Tak Masalah Menjadi Orang Yang Berbeda (It's Okay, You're Just Different)

Kalimat-kalimat semacam “Kau anak yang istimewa”, “Kau pasti bisa”, dan “Tidak masalah, pelan-pelan saja” dari ibu, tentu memberi semangat tersendiri bagi seorang anak. Kalimat-kalimat penuh kasih sayang tersebut akan terasa sangat istimewa dan mampu menentramkan jiwa sang anak. Pada masa sekolah atau masa kecil, orang-orang jenius cenderung dianggap anak yang aneh, penyendiri, dan tidak punya teman, serta sering tampak murung. Namun, ibu merekalah yang tetap mempercayai dan tahu cara mengembangkan bakat mereka. Penghiburan dan motivasi yang kita nantikan saat mengalami kegagalan pastinya dari ibu. Buku ini menyadarkan kita bahwa orang-orang hebat seperti Edison, Andersen, Einstein, Beethoven, Bill Gates, dan lain-lain, memiliki sosok ibu hebat di baliknya. Menjadi orang atau anak yang berbeda tidak selalu menjadi sesuatu hal yang buruk, karena sejatinya, orang-orang yang berbeda justru memiliki keistimewaan tersendiri. Anak-anak hebat yang ‘berbeda’ juga seringkali dianggap aneh, penyendiri, dan tidak punya teman. Tapi di balik itu semua, ada kalimat-kalimat penyemangat sederhana dari orang terkasih, terutama ibu, yang pasti sudah cukup untuk membuat kita bangkit dan kembali percaya pada diri kita sendiri. Buku yang satu ini akan membuka mata, memotivasi, dan menyadarkan kita, bahwa di balik orang-orang hebat seperti Edison, Andersen, Einstein, Beethoven, Bill Gates, ada sosok ibu hebat yang senantiasa mendukung dan menyemangati anak-anaknya itu.