@ikhlassepenuhnya
Tak Perlu Ada Tangis untuk Hal yang Tidak Kamu Miliki
Format Buku
Deskripsi
"Ternyata seberat ini, ya, saat orang yang kita harapkan ternyata tidak bisa kita miliki karena telah menjadi milik orang lain." Rasanya begitu berat, saat sosok yang selama ini kamu idam-idamkan, yang kamu harapkan akan bersanding denganmu, ternyata tidak bisa kamu miliki. Mungkin pada awalnya kamu belum merasakan sakitnya. Tapi, seiring berlalunya waktu, luka karena harapan itu akan terasa begitu mengiris.
Di posisi ini, tak ada pilihan lain yang harus kamu ambil selain belajar rela. Mau tak mau, suka tak suka. Dan pada akhirnya, kamu harus merelakannya pergi. Tak mudah memang menerima kenyataan pahit. Tak mudah memang berdamai dengan diri sendiri. Tak mudah memang melepas sebuah harapan yang telanjur begitu dalam. Tak mudah memang membuat hati lapang setelah sakitnya kehilangan. Urusan hati memang selalu pelik.
Mungkin akhir-akhir ini, air matamu sering jatuh karena menangisi sosok yang tak bisa kamu miliki. Sosok yang kamu harapkan menjadi pelengkap separuh hidupmu. Kepergiannya membuatmu jatuh dan menyerah. Membuat hatimu porak-poranda.
Sekarang, lebih baik usaplah air matamu. Jangan biarkan lagi mengalir. Sudahi tangismu yang telah berhari-hari. Kamu tak perlu menangisinya. Dia hanya sebatas harapan yang tak pernah kamu miliki.
Bukankah tak perlu ada tangis untuk hal yang tidak kamu miliki?
Sudahlah. Air matamu terlalu berharga. Kuatkan dan yakinkan kembali hatimu, bahwa hanya sosok yang tepatlah yang akan memilihmu. Mulai sekarang, berjanjilah untuk tak lagi menangisi hal-hal yang memang bukan untukmu.
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Februari 2024
Baca Selengkapnya
Detail Buku