Naniek Saryoto
Tata Rias Pengantin & Adat Istiadat Pernikahan Surakarta Klasik: Solo Puteri
Deskripsi
Seni merias pengantin di Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Sesuai perkembangan zaman, riasan maupun adat istiadat yang yang bersifat tradisional dimodifikasi agar lebih praktis. Agar modifikasi yang dilakukan tetap memiliki dasar dan arah, dibutuhkan panduan tentang jenis riasan serta adat tradisi yang asli dan masih pakem yang masih bisa tergali hingga saat ini. Tujuannya adalah supaya tradisi yang sedemikian adiluhung, bahkan bersifat klasik dan timeless ini dapat terus lestari.
- Upacara awal,
- Siraman, Ngerik & Midodareni,
- Sajen,
- Upacara pernikahan,
- Tata rias & busana pengantin wanita,
- Tata rias & busana pengantin pria,
- Kembar mayang & ronce melati,
SINOPSIS
Buku ini memuat tata rias pengantin Jawa gaya Surakarta corak Solo Puteri. Riasan Solo Puteri yang cantik elegan diulas dengan mendetail, termasuk langkah-langkah pembuatan paes gaya Solo dan sanggul bangun tulak yang sarat filosofi. Buku ini pun memuat riasan pengantin pria hingga cara membuat ronce melati dan hiasan janur.
Di bagian awal, buku ini menjabarkan aneka adat istiadat pernikahan dan segala uba rampe keperluannya, yang diperlukan dalam sebuah upacara pernikahan adat Jawa gaya Surakarta. Upacara adat ini dilakukan sejak acara awal, jauh sebelum tanggal pernikahan ditentukan, acara pra pernikahan, hingga pada hari pernikahan yang sakral itu sendiri. Setiap adat dan perlengkapannya dijelaskan dengan rapi ditunjang foto-foto setiap tahapan dan properti yang diperlukan.
Buku ini layak dimiliki oleh para pemerhati budaya, mereka yang mencintai budaya Indonesia dan budaya Jawa, khususnya. Buku ini juga merupakan referensi terpercaya dari sang pakar, Naniek Saryoto, bagi para perias yang ingin menambah ilmu dalam seni tata rias pengantin Jawa.
DETAIL
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit : 5 Nov 2012
Berat : 0.3000 kg
Lebar : 19 cm
Panjang : 0cm
Baca Selengkapnya
Detail Buku
Naniek Saryoto
Tata Rias Pengantin & Adat Istiadat Pernikahan Surakarta Klasik: Solo Puteri