Gramedia Logo
Product image
Nisa Rahmah

TeenLit: Arial VS Helvetica

Format Buku
Deskripsi
Arial punya cara unik menganalogikan seseorang; dengan menggunakan karakteristik font style. Meski bernama Arial, dia sendiri ingin menjadi Helvetica yang disenangi dan menjadi favorit desainer. Omong-omong soal Helvetica, Arial cukup terkejut saat bertemu kembali dengan cewek pemilik nama itu. Setelah tiga tahun, Helvy masih saja mendendam atas kejadian saat mereka bertarung dalam final cerdas cermat Fisika. Cewek itu terlihat begitu serius, seperti merasa perlu membuktikan kemampuannya. Apalagi setelah kecelakaan yang menimpa dirinya dan mengakibatkan ayahnya meninggal dunia, Helvy menjadi sinis memandang kehidupan dan mimpi. Arial sendiri juga merasa perlu membuktikan kemampuannya dalam desain grafis patut dibanggakan. Agar pilihannya masuk jurusan multimedia yang menentang keinginan ayahnya yang seorang dokter dimaklumi. Selain pembuktian diri, lomba desain poster juga menjadi reuni bagi Arial dan Helvetica. Ajang itu membuka kelanjutan kisah keduanya. Kisah yang membuat mereka mempertanyakan kembali mimpi masing-masing. Nisa Rahmah lahir dan tinggal di Samarinda. Hobi membaca berbagai genre buku, terutama fiksi. Suka menulis sejak kecil. Jarang menulis sambil mendengarkan lagu. Senang mempelajari banyak hal dari sekitarnya. Suka IPA dan matematika. Gemar bermain dengan kucing-kucingnya. Dan suka bengong sendiri setiap malam. Detail Jumlah Halaman 248 Penerbit Gramedia Pustaka Utama Tanggal Terbit 23 Apr 2018 Berat 0.165 kg ISBN 9786020382630 Lebar 13.5 cm Bahasa Indonesia Panjang 20cm
Detail Buku