TeenLit : Bandar Bola, Cuy!

Bukan sekadar benda BULAT, Yang menggelinding jika ditendang Bukan sekadar benda BUNDAR, Yang dikejar dua puluh orang Untuk dimasukkan ke gawang Tapi... Sebuah benda bulat bundar yang banyak berkisah Tentang ambisi, Semangat, Cinta, Kemenangan sekaligus kegagalan Persahabatan sekaligus permusuhan Yang membuat semua perkiraan melintir… Buku ini ditulis oleh Netty Virgiantini, jamaah garis keras srimulat yang masih suka jalan-jalan tanpa tujuan. Menulis, membaca sambil menyeruput teh tubruk panas bersama gorengan anget, dan mengunyah cemilan adalah aktivitas yang paling menyenangkan dalam hidupnya. Novel ini ditulis dengan bahasa yang cukup santai dan kekinian. Ada beberapa narasi dan dialognya yang diisi dengan jenaka. Konflik yang dihadirkan juga cukup ringan sehingga sangat asyik untuk dibaca. Banyak pesan moral yang bisa dipetik dari novel ini, seperti sifat tanggung jawab dan berani mengakui kesalahan dari para tokohnya. Sinopsis Diam-diam, ternyata Tari tidak hanya menjadi manajer tim bola kelas XI IPA 3, tetapi juga bandar bola, cuy! Padahal aksi taruhan bola dilarang dan dianggap ilegal, apapun alasannya. Makanya, Tari yang dikenal pemberani jadi takut deket-deket sama pengurus OSIS. Kalau sampai ketahuan dan dilaporkan ke pihak sekolah, bisa gawat! Nah, masalahnya menjadi rumit karena Rashid, Ketua Sie Olahraga OSIS, justru sedang gencar mendekati Tari dan melancarkan jurus petrusjakandor alias pepet-terus-jangan-kasih-kendor. Gimana dong? Mungkin saja kan, kalau Rashid itu mata-mata guru BP? Akhirnya ketika aksi mereka terbongkar, Tari terancam mendapat hukuman berat.