Marcus Tullius Cicero
Tentang Hidup yang Bajik
Format Buku
Deskripsi
Cicero memercayai manusia sebagai makhluk individu. Dia seperti Sulla dan Caesar. meyakini hak dan kewajiban mereka, serta tanggung jawab dan kebebasan mereka untuk membuat keputusan tanpa adanya campur tangan jauh dari surga atau ramalan. (Dalam potongan esainya yang berjudul On Fate (Takdir) dia bahkan mengatakan, "Jika berobat ke dokter, kita akan sehat: keduanya ditentukan oleh Takdir.")'Jika kita kesampingkan dulu pengaruh sikap ini terhadap generasi selanjutnya, pengaruh yang telah merambah beragam ide yang dipicu kata-kata seperti humaniora dan manusia, perlu diakui bahwa pemikirannya tentang makhluk hidup sangat berdampak di masa yang didominasi para otokrat
Cicero mampu menawarkan justifikasi teoritis untuk keyakinan akan hak dan kuasa manusia-meski terkadang seolah keyakinan lebih diutamakan sebelum justifikasi mengikuti. Penjelasannya tercermin dalam keyakinan bahwa tiap manusia memiliki sisi divinitas; atau boleh dikatakan mempunyai pemikiran yang suci, menyangkut Ketuhanan, kekuatan yang meraCicero mengenai suki dan hidup dalam setiap elemen. Pemikiran tuhan dan dewa-dewa berubah dan tak bisa ditebak.
“... jika ada orang yang mampu menganggap cobaan sebagai anugerah dan kuat menjalani hidup, orang yang tak terganggu oleh tekanan atau terhasut hasrat, orang yang tidak tertarik sama sekali oleh kepuasan yang semu – jika orang seperti itu memang ada, maka dia sudah pasti berbahagia.”
-Cicero
Bagi orator Romawi yang hebat dan negarawan, Cicero, 'kehidupan yang baik' adalah kehidupan yang penuh kepuasan dan kebajikan moral - dan keduanya saling terkait satu sama lain. Buku ini menyatukan berbagai renungannya tentang pentingnya integritas moral dalam mencari kebahagiaan. Dalam esai yang sangat artikulatif, meditatif, dan inspirasional, Cicero menyajikan pandangannya tentang pentingnya persahabatan dan pengabdian untuk negara dan keluarga, dan menguraikan sistem etika praktis yang jelas sekaligus sederhana dan universal. Karya ini menawarkan refleksi abadi terhadap kondisi manusia dan wawasan yang menarik dari salah satu pemikir terbesar Roma Kuno.
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Desember 2019
Baca Selengkapnya
Detail Buku