Terapi Malas Dosis Tinggi

Problem yang ada pada sebagian besar orang adalah bagaimana meningkatkan etos karena lemahnya gairah untuk beraktivitas dan berkreativitas. Problem ini bahkan secara khusus telah menjadi pembicaraan di berbagai kalangan, misalnya akademik dan juga pemerintah. Persoalan ini bahkan disebut Big Problem in the World. Sebab, hancurnya sebuah peradaban adalah karena kemalasan manusianya. Sejujurnya tidak ada obat yang manjur untuk menyembuhkan kemalasan. Akan tetapi, setiap orang akan bisa terlepas dari kemalasannya dengan syarat-syarat yang tidak mudah. Konsistensi dan kedisiplinan, baik dalam pikiran maupun perbuatan, adalah satu-satunya obat paling mujarab untuk menyembuhkan kemalasan. Memperbaiki kemalasan akan terasa ringan dan mudah bila dimulai dari aktivitas dan kreativitas pada hal-hal yang kecil, tetapi konsisten dan disiplin. Dengan begitu, maka kita tidak akan merasa berat dan menyakitkan. Dan, pemikiran dan perbuatan yang kecil itu jika dilakukan secara konsisten dan disiplin maka akan membantu kita untuk tidak malas dalam melakukan hal-hal yang lebih besar dan lebih besar lagi. Ada banyak obat yang manjur untuk menyembuhkan kemalasan. Meski tentu saja dengan syarat-syarat yang tidak mudah. Nah, buku ini akan menjelaskan bagaimana seseorang dapat mengobati kemalasannya sehingga dapat sembuh dari "penyakit" malas tersebut. Pada bagian pertama buku ini memetakan tentang apa itu malas dan apa yang menyebabkannya. Turut dipetakan pula tentang bahaya-bahaya yang timbul akibat kemalasan. Selanjutnya, pada bagian kedua, dipetakan pula tentang kesadaran diri karena sebagian pemalas mungkin sangat menyadari dirinya pemalas, tetapi sebagian lain akan sulit memahami bahwa dirinya adalah pemalas dan harus memperbaiki diri. Kesadaran itu penting untuk dibangun agar dapat membangun semangat beraktivitas dan berkreativitas. Dengan memetakan itu semua pembaca akan menemukan gairah untuk memperbaiki diri. Sehingga, di bagian ketiga buku ini dibahas dengan cermat tentang trik dahsyat menghancurkan rasa malas, baik secara biologis maupun psikologis. Dengan demikian, buku ini diharapkan mampu membantu siapa saja yang ingin memperbaiki diri dengan cara menghancurkan kemalasannya.