Gramedia Logo
Product image
Jennifer Elim

Terjebak Hustle Culture

Format Buku
Deskripsi
Berlari tanpa henti itu capai. Mengejar sesuatu tanpa ujung itu melelahkan. Berhenti sejenak, yuk? Hustle culture itu ibarat mengikuti sebuah perlombaan berlari yang tidak ada garis finish-nya. Kita akan terus berlari untuk mengejar ekspektasi yang tak berujung. Semua orang berlomba-lomba menjadi “Si Paling Sibuk” karena standar masyarakat yang menganggap bahwa kesuksesan hanya bisa dicapai dengan mendedikasikan hidup sepenuhnya untuk pekerjaan. Prioritas utama adalah bekerja, bekerja, dan bekerja. Pekerjaan menempati tahta paling atas, melebihi dari kesehatan, keluarga, teman, bahkan kebahagiaan diri sendiri. Yang membuat berbahaya, orang zaman sekarang justru memuja kultur hustle ini. Seakan-akan orang yang memiliki budaya gila kerja adalah orang yang sukses dan patut dijadikan teladan bagi orang lain. Padahal hustle culture memiliki BANYAK dampak buruk bagi diri kita sendiri.. Namun apa yang harus dilakukan apabila sudah terlanjur terjebak dalam hustle culture? Buku ini ditulis untuk kamu yang sedang terperangkap di lingkaran setan bernama hustle culture. Mari kita kupas tuntas tentang hustle culture, mulai dari asal-usulnya hingga cara konkret untuk bebas dari kultur gila kerja. Jadi, siapkah kamu untuk lepas dari hustle culture dan membangun hidup yang lebih bermakna? Selling Point: Buku ini relevan bagi anak muda yang baru memulai atau sedang menjalani kariernya, supaya bisa menjalankan kehidupan dan pekerjaan secara seimbang. Penulis yang merupakan sarjana psikologi. menulis buku ini di saat usianya 25 tahun. Sehingga ia sangat memahami bagaimana isi kepala anak muda seusianya. Itu menjadikan tulisan di buku ini menjadi ringkas, mengena, berisi, dan berbahasa yang ringan.
Detail Buku