Gramedia Logo
Product image
J.D. Barker

The Fourth Monkey

Format Buku
Deskripsi
Tewasnya seorang pria yang tertabrak—entah murni kecelakaan atau sengaja menabrakkan diri—menyisakan tanda tanya besar. Pasalnya, ia membawa sebuah kotak berisi potongan telinga. Disinyalir, ia adalah Pembunuh Empat Monyet, buron polisi selama hampir lima tahun. Dengan dalih filosofi Tiga Monyet Bijak, ia selalu memotong telinga, lidah, dan mencongkel mata korban-korbannya sebelum membunuhnya. Polisi dan detektif pun berusaha menguak kebenarannya lewat barang bukti yang tertinggal, termasuk buku harian tentang masa kecil sang pembunuh. Sementara itu, di satu tempat entah di mana, seorang gadis sedang berusaha bertahan hidup dengan satu telinga. Prolog: Terdengar lagi, suara berdenting terus-menerus. Aku sudah mematikan mode suara. Kenapa aku mendengar notifikasi pesan masuk? Kenapa aku masih mendengar suara? Apple mengalami kemunduran tanpa Steve Jobs. Sam Porter berguling ke kanan, tangannya menggapai-gapai ponsel di meja samping tempat tidur. Jam alarmnya terjatuh ke lantai dengan bunyi klontang unik khas elektronik dari Tiongkok. “Sialan.” Saat tangannya menemukan ponsel itu, Porter menariknya dari kabel pengisi daya dan membawanya ke telinga, menyipitkan mata karena layar kecilnya yang terang. “Cemerlang. Rumit. Psikopat. Karakternya benar-benar memukau.” —Marc Webb, sutradara The Amazing Spiderman, Gifted, dan (500) Days of Summer “Menyeramkan, menakutkan... dan mustahil diletakkan begitu saja! The Fourth Monkey harus menjadi film thriller—harus dibaca!” —Heather Graham, penulis buku laris New York Times Selling Point: 1. Menyeramkan, menegangkan. 2. Meraih lebih dari 1.000 bintang lima di Goodreads 3. Disebutkan dalam iBooks Most Anticipated Thrillers 2017! 4. Salah satu novel yang masuk dalam Mystery/Thrillers of 2017dalam GoodReads Choice Awards 5. Audie Award Nominee for best Suspense Thriller of 2017 #1 Bestseller on Audible!
Detail Buku
Product image
J.D. Barker
The Fourth Monkey