Marie Belloc Lowndes
The Lodger: Si Pembunuh di Tengah Malam
Format Buku
Deskripsi
Hati Ellen Bunting, si induk semang, beberapa malam belakangan ketar-ketir semenjak hadirnya Mr. Sleuth, si pemondok—seorang jentelmen yang jarang berkata-kata—yang menyewa salah satu kamar di rumah-nya. Laki-laki misterius yang sepanjang hari hanya mengurung diri di dalam kamar membaca kitab Injil serta buku Concordance, sementara pada tengah malam diam-diam menyelinap meninggalkan rumah lalu kembali mengurung diri di kamar. Di luar sana, pada pagi esoknya, para penjual koran berlomba-lomba menjajakan koran-koran berisi berita liputan pembunuhan sadis yang terjadi semalam. Pembunuhan oleh seseorang yang mengaku bernama Avenger.
Dalam pikiran Ellen berkecamuk pertanyaan yang dia pun buntu menemukan titik terangnya. Mr. Sleuth punya aktivitas mencurigakan di dalam kamarnya. Tinta merah di mata Ellen terlihat seperti darah segar. Tangan Mr. Sleuth yang dingin seakan mewakili dirinya yang seorang pembunuh berantai berdarah dingin. Dicekam oleh kecemasannya sendiri, Ellen bahkan tidak berani mengungkapkan kecurigaan-kecurigaan-nya di hadapan suami maupun seorang polisi muda yang kerap datang ke rumah.
The Lodger merupakan novel yang paling pertama mengangkat kisah pembunuh berantai Jack the Ripper. Novel ini dianggap sebagai contoh bagaimana caranya menampilkan ketegangan psikologis karena fokus-nya ada pada dampak yang ditimbulkan oleh si pelaku terhadap si tokoh utama, bukan pada proses pembunuhannya.
The Lodger sudah beberapa kali diadaptasi, salah satunya film thriller garapan Alfred Hitchcock berjudul The Lodger; A Story of the London Fog.
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2024
Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan.
Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas.
Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi.
Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca.
Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik.
Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan.
Baca Selengkapnya
Detail Buku