J.r.r Tolkien
The Lord Of The Rings: Kembalinya Sang Raja (The Return Of The King)
Format Buku
Deskripsi
Rombongan kembali terpisah. Gandalf membawa Pippin pergi ke Minas Tirith setelah Hobbit bernama lengkap Peregrin itu tergoda melihat ke dalam Batu Penglihatan.
Aragorn bersama Gimli dan Legolas serta para kaum Dunedain memisahkan diri dari rombongan Raja Theoden lalu pergi ke Pelagir sedangkan Merry alias Meriadoc ditinggal untuk mendampingi Raja asal Rohan tersebut.
Minas Tirith dalam keadaan bahaya. Anak buah Sauron menyerang. Di saat genting Lord Denethor, penguasa Gondor, malah kehilangan kewarasan sebelum melihat, Faramir, terluka parah.
Pippin yang sekarang menjadi pelayan Denethor meminta bantuan Gandalf untuk menyadarkan Denethor. Gandalf meninggalkan pertempuran yang kian bergolak.
Raja Theoden dan pasukannya tiba di Minas Tirith. Mereka mendapati sebagian wilayah sudah hancur. kekuatan Rohan dan Gondor tidak cukup menghadapi seluruh pasukan Sauron.
Harapan menang yang pupus kembali tumbuh ketika Aragorn muncul bersama Gimli, Legolas, dan kaum Dunedain. Bersama-sama mereka melumpuhkan pasukan Sauron kemudian mereka bergerak menuju Mordor dengan tujuan perhatian Sauron.
Sementara itu Sam berhasil menyelamatkan Frodo dari para Orc. Frodo marah saat tahu Cincin Utama berada pada Sam. Mereka berdua sadar cincin itu sudah menguasai Frodo.
Penuh perjuangan kedua Hobbit asal Shire ini mendaki Gunung Maut. Tiba saatnya bagi Frodo membuang cincin ke joran api yang disebut Celah Ajal. Namun Frodo tidak sanggup dan malah memakai cincin di jarinya. Pada detik itu juga Sauron menyadari pengalaman cincin milik sendiri.
Rencana Aragorn dan Gandalf di depan Gerbang Hitam Mordor terbongkar oleh Sauron. Perhatian Sauron langsung berpindah dan mengarah ke Gunung Maut di mana Frodo dan Sam berada sekarang…
Baca Selengkapnya
Detail Buku