Gramedia Logo
Product image
Asti Musman

The Miracle of Ikigai : Seni Menemukan Hidup Bahagia

Format Buku
Deskripsi
Setiap orang menginginkan kebahagiaan, tetapi tidak semua orang benar-benar bahagia. Berbagai cara dilakukan oleh setiap orang untuk menemukan kebahagiaan. Misalnya, mencari uang sebanyak-banyaknya, mencari pasangan idaman, hingga pindah ke negara lain untuk menghabiskan sisa hidupnya dengan bahagia. Apakah dengan cara itu bahagia bisa tercapai? Belum tentu. Saat memperoleh kekayaan atau menjadi orang terkenal, seseorang belum tentu bisa seketika merasakan bahagia. Jika pun hingga saat ini Anda masih mencari kebahagiaan, cara hidup bahagia dapat kita pelajari dari beberapa negara. Misalnya, orang Jepang bahagia jika mereka bisa bekerja sepanjang hayatnya, orang Denmark bahagia dengan banyak istirahat dan liburan, ataupun orang Spanyol bahagia jika bisa menikmati tidur siang. Aktivitas menyenangkan ini memang hanya bagian dari kebahagiaan. Akan tetapi, praktik-praktik sederhana inilah yang menjadi wujud bahagia. Dalam buku ini penulis mencoba menjelajahi cara-cara meraih bahagia tiap bangsa yang memiliki ciri yang khas. Kita akui bahwa tidak semua warga negara itu memiliki unsur bahagia seperti yang menjadi kecenderungan umum. Walaupun begitu, secara umum ada garis-garis yang menjadi kesepakatan sebuah kelompok masyarakat. Sebab, bagaimana pun bahagia merupakan hal yang sulit didefinisikan dan sangat personal. Kesimpulan sementara yang bisa diraih adalah bahagia itu jika seseorang berguna untuk orang lain. Artinya, hidup ini tidak bisa hanya mementingkan diri sendiri, lebih baik jika membagikan semangat hidup itu untuk sesama, maka di situlah raison de'etre atau alasan keberadaan kita di dunia. Hidup bukan sekadar memupuk kekayaan, sebab kekayaan bukanlah satu-satunya ukuran kebahagiaan. Dalam situasi apa pun, bahagia bisa diraih, baik dalam cuaca cerah maupun musim yang buruk. Banyak cara bahagia dengan sederhana yang bisa kita jalani. Persoalannya, maukah kita mengusahakan dan memandang hidup dari sisi bahagia? Tingkat kebahagiaan setiap manusia yang berbeda-beda. Ada yang mengukur kebahagiaan lewat materi ada pula yang mengukurnya lewat potensi diri. Sumber kebahagiaan berkaitan dengan cara memaknai hidup. Setiap kebudayaan dan negara di dunia memiliki falsafah pemaknaan hidup, salah satunya adalah Jepang dengan konsep ikigai. Kata ikigai berasal dari konsep Jepang yang diterjemahkan sebagai 'berbahagia dengan terus menyibukkan diri'. Ikigai merupakan seni tetap awet muda saat menua. Selain dari Jepang, di dalam buku ini juga memaparkan cara memaknai hidup dari beberapa kebudayaan dan negara lainnya. Buku ini dapat menjadi salah satu cara untuk memulai memaknai hidup sesuai dengan falsafah yang dipercaya. Informasi Tambahan Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2023
Detail Buku