The Old Man And The Sea

Novel memukau yang membangkitkan optimisme ini adalah karya terbaik Ernest Hemingway, pengarang legendaris Amerika dan pemenang Hadiah Nobel Sastra 1954, sekaligus novel terakhirnya yang terbit semasa hidupnya. The Old Man and the Sea berkisah tentang perjuangan luar biasa seorang nelayan tua Kuba yang seorang diri berusaha menangkap ikan marlin raksasa jauh di laut lepas setelah sebelumnya gagal menangkap ikan selama 84 hari. Perjuangan pantang menyerah sang lelaki tua dalam mencapai tujuannya mengajarkan kepada kita betapa kesabaran, ketabahan, dan kegigihan dalam mengarungi cobaan hidup tak akan berakhir sia-sia. Kisah dimulai dengan Santiago yang telah berbulan-bulan tanpa menangkap ikan. Dia dianggap sebagai orang yang malang dan sial oleh penduduk desa, tetapi Santiago tidak menyerah. Meskipun usianya yang lanjut dan kesulitan fisiknya, dia masih memiliki semangat yang tak tergoyahkan untuk mencoba sekali lagi. Suatu hari, Santiago pergi melaut untuk mencari ikan besar. Setelah berhari-hari tanpa hasil, dia akhirnya berhasil menangkap seekor marlin yang luar biasa besar dan kuat. Tetapi pertempuran dengan marlin berlangsung selama berhari-hari, menguji ketahanan dan ketekunan Santiago. Dalam pertempuran sengit dengan marlin, Santiago merasa diuji secara fisik dan mental, tetapi dia tetap tegar dan tidak menyerah. Setelah berhasil mengalahkan marlin, Santiago mengalami perjalanan yang penuh penderitaan dan pengorbanan saat dia berusaha membawa ikan raksasa itu kembali ke pantai. Selama perjalanan pulang, Santiago menghadapi berbagai rintangan, termasuk serangan dari hiu yang mencoba mencuri marlin yang tergantung di belakang perahunya. Meskipun mengalami penderitaan dan kelelahan, Santiago tetap gigih dan tidak menyerah. Dia menunjukkan ketangguhan dan ketekunan yang menginspirasi, membuktikan bahwa kemampuan dan semangat manusia bisa mengalahkan tantangan apa pun. Novel yang asyik dibaca ini ditulis Hemingway saat tinggal di Kuba dan berhasil menyabet Hadiah Pulitzer 1953 untuk kategori fiksi serta Award of Merit Medal for Novel dari American Academy of Letters, sekaligus mengantarkannya meraih Hadiah Nobel Sastra. Sedemikian populernya novel menyentuh ini sehingga berkali-kali difilmkan dan terus dibaca orang di berbagai penjuru dunia hingga saat ini. Tahun Terbit: Cetakan I, Juli 2023