Orhan Pamuk
The Red Haired Woman
Deskripsi
“The Red Haired Woman” atau perempuan berambut merah diawali dengan kilas balik Cem yang usianya mendekati setengah abad. Melalui sudut pandang pertama, Cem menceritakan kisahnya dari remaja beranjak dewasa. Ia tergiur menjadi asisten penggali sumur karena upah yang dianggapnya bisa membawanya menggapai mimpi untuk meneruskan ke jenjang perguruan tinggi. Ia seorang “tuan kecil” yang terpaksa membanting tulang karena sang ayah “menghilang”. Ia pergi ke Ongoren, kota di pinggiran Istanbul yang digambarkan sebagai perbukitan yang gersang dan tandus untuk bekerja sebagai asisten Tuan Mahmut.
Di sebuah dataran tandus dan terpencil, Tuan Mahmut dan asistennya, Cem, bekerja menggali sumur dengan berbekal peralatan tradisional dan naluri yang kuat. Kondisi yang berat itu mendekatkan mereka, bahkan mengubah hubungan tuan dan asisten tersebut menjadi seperti ayah dan anak. Sementara air yang dinanti tak kunjung muncul, Cem justru terpikat primadona teater keliling, seorang wanita berambut merah. Namun, kehadiran wanita itu juga mendatangkan bencana.
Seseorang terbunuh dan menghantui hingga 3 dekade berikutnya. “The Red Haired Woman” membawa kita menyusuri pencarian Pamuk terhadap bagaimana sastra menjadi dasar sebuah peradaban. Lewat perjumpaan mitos besar Oedipus Rex dari Barat dan Kisah Rostam dan Sohrab dari Timur, Pamuk mencoba mengulas hubungan antara ayah dan anak, juga negara dan kebebasan individu. Tak salah lagi, The Red Haired Woman merupakan karya istimewa yang semakin menegaskan bahwa Orhan Pamuk adalah salah satu penulis terbesar abad ini.
Baca Selengkapnya
Detail Buku