Julia Hobsbawm
The Simplicity Principle : Enam Tahap Mengusahakan Kejernihan di Tengah Kompleksitas Dunia
Format Buku
Deskripsi
Steve Jobs berkata dengan tegas, "Simpel bisa jadi lebih sulit ketimbang kompleks: Anda harus berusaha keras menjernihkan pikiran. Namun akhirnya, kerja keras itu sepadan dengan hasilnya, sebab begitu kamu mencapainya, gunung pun bisa Anda pindahkan."
Apa tantangan untuk menjadi sederhana di dunia modern? Pengguna smartphone mengalami konsentrasinya diinterupsi setiap 12 menit, ada 250 miliar surel dikirim setiap 24 jam dan hingga kini, internet memuat data sebanyak lebih dari 5 zettabite. Itulah kompleksitas yang menyabotase tekad bulat setiap orang untuk menjadi sederhana dan bertumbuh dengan baik.
Meski begitu, kompleksitas tidak selayaknya kita hindari. Yang perlu dilakukan adalah belajar merampingkan dan menyederhanakan fokus perhatian kita, serta ke mana kita mencurahkan energi serta inteligensi kita.
The Simplicity Principle akan menolong Anda keluar dari membanjirnya pilihan dan kerumitan yang Anda temui di dunia saat ini. Inilah waktu yang tepat untuk merebut kendali fokus dan produktivitas Anda, dan membuatnya tetap SEDERHANA. Prinsip Kesederhanan adalah soal kesehatan, kesejahteraan, dan kebugaran jenis baru, yang terjadi di luar pusat kebugaran. Juga, tentang Kesehatan Sosial, yakni soal bagaimana relasi kita dengan hidup kita, relasi dengan satu sama lain, dan relasi dengan teknologi di era digital.
Selling Point:
1. Relevan dengan tren produktivitas di kalangan profesional maupun remaja saat ini, yang rata-rata mulai jenuh dengan aktivitas online dan media sosial
2. Cocok untuk para manajer, karena bisa menjadi bacaan demi meningkatkan produktivitas sendiri maupun tim
3. Didukung oleh data dan sumber akurat
4. Diendorse oleh banyak ahli dan pembicara
5. Menjadi solusi orang tua yang ingin anaknya terlepas dari ketergantungan dengan segala perangkat online dan media sosial
Baca Selengkapnya
Detail Buku
Julia Hobsbawm
The Simplicity Principle : Enam Tahap Mengusahakan Kejernihan di Tengah Kompleksitas Dunia