The Star Diaries: Catatan Perjalanan Angkasa Luar (2024)

Kisah ini berpusat pada seorang penjelajah luar angkasa: Ijon Tichy. Dalam penjelajahannya ke berbagai galaksi, Tichy menjadi delegasi untuk Perserikatan Planet-Planet, menyelinap masuk ke planet robot gila, mencoba menduplikasi dirinya sendiri dalam operasi penyelamatan sejarah peradaban manusia, hingga masuk ke planet rahasia di mana segala sesuatu yang ada dalam diri manusia dapat diprogram dengan eksak. Lewat perjumpaannya dengan peradaban futuristik yang jauhnya ratusan juta mil itulah, sains, rasionalitas, kehendak bebas, keyakinan, dan kesucian menjadi pertanyaan besar. Profil Penulis: Stanislaw Lem menulis The Star Diaries (Dzienniki gwiazdowe) selama dua puluh tahun, seraya menambahkan bagian baru pada setiap edisi. Namun, penomoran Perjalanan menyembunyikan kronologinya yang sesungguhnya; Perjalanan Ketujuh muncul pada tahun 1964, Perjalanan Keempat Belas pada tahun 1957, Perjalanan Kedelapan Belas pada tahun 1971, Perjalanan Kedua Puluh Dua pada tahun 1954, dan seterusnya. Lem tidak memaksudkan petualangan petualangan Ijon Tichy ini untuk dibaca sesuai urutan penulisannya. Namun urutan itu—22, 23, 25, 11, 12, 13, 14, 7, 8, 28, 20, 21— mencerminkan perkembangannya sebagai penulis. Sebab, meskipun ada banyak konsistensi tema di seluruh Diaries ini (mengolok-olok supremasi manusia di tengah Alam Semesta, memparodikan sejarah, perjalanan waktu), pembaca, ketika memandangnya secara kronologis, akan menemukan pergeseran yang tegas dari mula-mula anekdot serba-lucu, kemudian satire tajam, dan akhirnya filsafat terang terangan.