The White Tiger

Memperkenalkan salah satu sastra berpengaruh, The White Tiger menawarkan kisah kecerdasan yang menggebu-gebu, ketegangan yang membara, dan moralitas yang dipertanyakan, yang diceritakan oleh narator yang paling mudah berubah, menawan, dan benar-benar tak ada bandingannya yang belum pernah ada di milenium ini. Balram Halwai adalah pria yang rumit. Dia merupakan seorang pelayan, filsuf, pengusaha, dan pembunuh. Selama tujuh malam dengan cahaya lampu gantung yang tersebar, Balram menceritakan kepada kita kisah yang mengerikan dan menyentuh tentang bagaimana dia menjadi sukses dalam hidup ketika dirinya tidak memiliki apa-apa selain akalnya sendiri untuk membantunya. Lahir di jantung gelap India, Balram mendapat istirahat ketika ia dipekerjakan sebagai sopir untuk orang terkaya di desanya. Balram belajar cara menyedot gas, menangani mekanik yang korup, dan mengisi ulang serta menjual kembali botol Johnnie Walker Black Label (semua kecuali satu). Dia juga menemukan jalan keluar dari Coop yang tidak dapat dilihat oleh orang lain di dalamnya. Dengan karisma yang tak terbantahkan dan tak terduga, Balram mengajarkan kita bahwa agama tidak menciptakan kebajikan, dan uang tidak menyelesaikan setiap masalah, tetapi kesopanan masih dapat ditemukan di dunia yang korup dan Anda bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan keluar dari kehidupan jika Anda menguping percakapan yang tepat. The White Tiger mengingat The Death of Wisnu dan Bangkok 8 dalam ambisi, ruang lingkup, dan kejeniusan naratif, dengan kenakalan dan kepribadiannya sendiri. Amoral, tidak sopan, sangat menawan, dan benar-benar kontemporer, novel ini adalah sensasi penerbitan internasional dan debut yang mengejutkan dan provokatif.