Tidak Apa-Apa, Menangis Saja

Setiap orang pasti pernah terluka batinnya. Beruntung manusia dianugerahi kemampuan untuk menyembuhkan luka batinnya secara alami. Meski begitu, ada yang merasa kesulitan untuk menyembuhkan luka emosionalnya sendiri sehingga terbelenggu dalam luka batin. Rasa sakit yang dibiarkan tersebut dapat memicu beragam efek, mulai dari masalah psikis, kesehatan fisik yang terganggu, hingga masalah perilaku yang mengarah ke hal-hal negatif. Karenanya, luka batin perlu diatasi secara tepat agar bisa segera sembuh. Seseorang dikatakan pulih dari luka batin ketika ia dapat memahami dan menerima pikiran serta perasaan 'mengganggu' yang membuatnya merasa sakit secara emosional, sehingga ia merasa nyaman untuk menjalankan fungsi atau aktivitas sehari-hari. Bentuk pemahaman dan penerimaan itu beragam, termasuk menangis. Selain merupakan respons alami saat mengalami luka-baik fisik atau emosional, menangis sendiri merupakan salah satu bentuk coping mechanism, yaitu cara atau taktik seseorang dalam menghadapi situasi yang membuatnya merasa stres atau tertekan. Langkah memahami dan menerima tersebut dibahas secara khusus dalam buku ini bersama beragam hal tentang luka batin lainnya, mulai dari mengidentifikasi luka, memahami penyebab luka, tahap merawat dan memulihkan luka, hingga langkah-langkah untuk meminimalkan luka batin pada masa mendatang. Semoga buku ini dapat menjadi teman dalam perjalanan untuk menyembuhkan luka batin karena sejatinya proses menyembuhkan luka batin bukanlah aktivitas pasif. Dibutuhkan energi, waktu, upaya, dan komitmen agar seseorang dapat benar-benar pulih dari rasa sakit emosional yang telah ditumpuknya entah sejak kapan. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, September 2024 Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan.