Hendri Yulius
Tidak Semua Seks Itu Jorok
Format Buku
Deskripsi
Wacana seksualitas selalu berubah dari zaman ke zaman, seperti layaknya pengetahuan yang terus menerus bermutasi mengikuti temuan-temuan baru, perkembangan politik dan sosial budaya. Pemahaman kita tentang seks tidak bisa begitu saja dilepaskan dari konteks sosial budaya, bahkan politik dan relasi kekuasaan, yang berlaku di zamannya. Seks bukan melulu perkara biologis! Ia silang-sengkarut dengan berbagai kepentingan baik politik, teknologi, dunia medis, psikiatri, ideologi kebangsaan, migrasi, kesehatan publik hingga biopolitik.
Buku ini akan menelanjangi semua unsur sosial budaya dan politik dengan santai, lincah dan segar, namun tetap merujuk pada kerangka dan perdebatan teoretis dari kaca mata ilmu sosial dan humaniora kontemporer, terutama yang berasal dari kajian kebudayaan (cultural studies), teori feminis (feminist theory) dan lain-lain. Meskipun seks masih sering kita anggap jorok, bukan berarti kita tidak bisa bicara tentangnya dengan rileks. Sebagai orang dewasa, tentu saja kita tak mau terus-terusan dikibuli atau ditakut-takuti oleh perkara yang bernama SEKS!
Buku ini mengajak pembacanya (yang sudah cukup umur tentu) untuk membicarakan fenomena-fenomena seksual dalam konteks sosial masyarakat. Ditulis dengan gaya yang segar dan lincah serta seronok, "Tidak Semua Seks Itu Jorok!" akan mengupas hal-hal tabu dari kacamata ilmiah dan sosial, dan harapannya memberikan pencerahan terhadap hal-hal tabu seputar seksualitas. Sejarah seksualitas pun turut dibahas di sini, sampai ke pengaruh teknologi internet terhadap perilaku seksual masyarakat.
Detail
Jumlah Halaman
296
Penerbit
Elex Media Komputindo
Tanggal Terbit
19 Agt 2019
Berat
0.25 kg
ISBN
9786230004247
Lebar
14.0 cm
Panjang
21.0cm
Baca Selengkapnya
Detail Buku