Tinjauan Terhadap Teori Evolusi Charles Darwin

Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang bahwa setiap makhluk hidup yang menjalani kehidupan di bumi ini pasti akan mengalami perkembangan atau pertumbuhan. Perkembangan makhluk hidup itu sering dikenal dengan istilah evolusi. Evolusi itu sendiri berasal dari bahasa Latin yakni evolvo dengan arti membentang. Darwin sendiri sebenarnya mengalami kebimbangan pada pemikirannya yang Ia tuangkan dalam bukunya The Origin of Species. Darwin sendiri menyadari keraguan hatinya akan mendapati banyak kesulitan dari teorinya. Ia mengakui ini dalam tulisannya pada bab “Difficulties of the Theory”. Kesulitan-kesulitan ini terutama pada penemuan akan catatan fosil dan organ-organ rumit makhluk hidup (misalnya mata) yang mustahil dijelaskan dengan konsep kebetulan dan naluri makhluk hidup. Darwin berharap kesulitan-kesulitan ini akan teratasi oleh penemuan-penemuan baru, akan tetapi pada akhirnya Darwin tetap memberikan sejumlah penjelasan yang sangat sederhana untuk menjelaskan sebagian kesulitan itu. Hal yang paling meragukan adalah belum ditemukannya makhluk transisi dari pada setiap perubahan yang terjadi antar spesies. Hal inilah yang kemudian memunculkan konsep missing link atau garis keturunan yang hilang. Buku tentang tinjauan kritis terhadap teori evolusi ini disajikan secara sistematis tentang sejarah munculnya teori evolusi oleh Charles Darwin, kontroversi yang ditimbulkannya, dan kesulitan-kesulitan yang ada dalam teori tersebut yang diakui sendiri oleh Charles Darwin. Konsekuensi-konsekuensi yang timbul akibat adanya teori evolusi Darwin, yang menyebabkan teori tersebut pada akhir-akhir ini mengalami kesulitan untuk mempertahankan diri bahkan fakta-fakta yang melemahkannya disajikan secara singkat namun cukup jelas.