Hilda W.
Titik Nadir
Format Buku
Deskripsi
Deva, cowok dengan seabrek reputasi buruk di kampus dan namanya mengudara seantero Fakultas Ekonomi, bahkan sampai Fakultas tetangga. Entah siapa yang mengawalinya, kabar burung semakin berkembang seiring berjalannya waktu.
“Selalu pake baju lengan panjang karena tangannya tatoan. Sering maen cewek dan keluar malam.” Begitulah pergosipan mahasiswa di kampus yang tidak pernah dibantah atau dibenarkan oleh sang objek sehingga hal itu semakin membuat cerita-cerita tentang Deva terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Tara, salah satu tukang gosip di kampus berasal dari kalangan geng cewek yang gak tenar-tenar amat, tipikal cewek-cewek yang mau ke toilet aja harus ramean. Karena beberapa alasan, membuat Tara terlibat dengan Deva. Keterlibatannya membuat Tara mengetahui fakta-fakta dari seluruh gosip yang ada. Sialnya, benar semua! Ada juga Tania, si cewek metropolitan yang siangnya kerja di gedung pencakar langit, malamnya dugem sampai pusing. Tania adalah satu-satunya cewek yang bersama Deva dalam kurun waktu yang lama. Lagi-lagi menurut gosip yang mengudara, mereka sih hanya berteman, teman dalam tanda kutip. Namun, ketika sampai pada suatu keadaan, Deva adalah satu-satunya hal yang Tania inginkan ketika Tania tak pernah lagi menginginkan apa pun. Tara adalah satu-satunya harapan bagi Deva yang sudah sejak lama kehilangan harapan. Deva adalah permasalahan terbesar bagi Tara yang hidupnya sangat jarang bermasalah.
Baca Selengkapnya
Detail Buku
Hilda W.
Titik Nadir