Rhenald Kasali
Tomorrow Is Today
Format Buku
Deskripsi
“I've been livin' for the moment, But I just can't have my way. And I'm afraid to go sleep, Cause tomorrow is today” -- Tomorrow Is Today, Billy Joel
Anda mungkin pernah mendengar potongan lirik lagu Tomorrow Is Today yang dinyanyikan oleh Billy Joel itu. Namun, Anda mungkin belum tahu latar belakangnya. Konon, Billy Joel didera frustasi dan depresi pada hari itu dan hari esoknya. Begitulah perjalanan seorang bintang. Di balik bertaburkan cahaya gemerlap, Billy Joel ternyata juga mengalami depresi, bahkan berujung bunuh diri.
Kisah pilu seperti itu tentu tak hanya dialami seorang musisi. Dalam dunia bisnis dan pemerintahan sangat biasa kita saksikan sikap mental inferior dan fatalistik di antara para eksekutif dan entrepreneur. Mereka khawatir terhadap banyak hal. Berbicara dengan nada sedih, seorang pengusaha yang pernah berjaya merespons model baru bisnis yang digerakkan orang-orang muda.
Buku lanjutan tentang disruption ini, bukan untuk menjelaskan lagi tentang disruption itu sendiri. Penulis ingin mengajak Anda melihat apa yang dilakukan eksekutif Indonesia yang menyadari adanya ancaman disruption. Ancaman yang bisa membuat mereka mati, atau minimal, kesakitan. Alih-alih membiarkan perusahaannya mati, meski kadang perubahan terus-menerus memicu frustasi, sebagian dari mereka justru merespons secara inovatif dan melakukan self disruption. Walaupun masih banyak juga yang tanpa menyadari telah mengambil jalan bunuh diri, terperangkap oleh masa lalunya, seperti Nokia atau Kodak.
Detail Produk
Penulis: Rhenald Kasali
Penerbit: Mizan Publishing
ISBN: 9786024410360
Terbit: 18 Desember 2017
Halaman: 402 halaman
Lebar: 15 cm
Berat: 0.415 kg
Baca Selengkapnya
Detail Buku