Gramedia Logo
Product image
Product image
Rizqi Elnashir

Tuhan, Aku Lelah Pura-Pura Kuat

Rp0
free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
"Pura-pura" selalu jadi bagian dari kehidupan manusia. Ada yang selalu terlihat ceria, episode hidupnya seolah hanya bahagia. Namun siapa sangka, di balik keceriaannya, ada luka yang ditutup rapat, ada sedih yang tak ingin terlihat. Manusia selalu pandai terlihat baik-baik saja, tak mengakui bahwa dirinya yang sedang terluka. Meski begitu, pada akhirnya manusia harus selalu siap mengakui lukanya. karena dunia akan tahu kamu nestapa, selihai apapun usahamu menyembunyikannya. Ada yang pergi tanpa punya tujuan jelas, kemudian pulang membawa banyak keresahan. Seringkali aku merasa kosong, menatap kenyataan yang jauh dari harapan. Melihat kehidupan orang lain dengan berbagai cerita menariknya, sedang aku mendapati diri begitu menyedihkan, rasanya tak ada hal yang patut dibanggakan. Kenapa hidup orang lain bisa begitu menyenangkan? Kadang, rasanya itu membuatku bertekad untuk membuat cerita serupa. Namun, pada kenyataannya yang terjadi tidak seperti itu. Menuntut pengakuan dari orang lain, bahwa kita adalah manusia yang kuat, ceria, dan tak pernah merasa lemah. Bagaimana mau bahagia, kalau sedih saja tidak bisa? Bagaimana mau menjadi kuat, kalau lemah saja tidak tahu bagaimana rasanya? Karena itu semua, aku jadi lebih sering berdusta. Parahnya, yang dibohongi adalah diri sendiri. Menutupi berbagai rasa sakit. Tidak menganggap adanya kekecewaan. Tidak pula merespons ketika diri merasa takut dan khawatir. Yang ditunjukkan pada dunia adalah kesenangan, senyuman, dan gelak tawa yang mengundang respons dari orang lain, "Hidup dia bahagia banget, ya!" Persetan dengan diri yang setiap malam selalu menangis. Tidak peduli sebanyak apa air mata yang keluar, yang penting kita terlihat kuat. Yang penting orang menganggap kita bahagia. Itu cukup, selama kita tidak terlihat menyedihkan. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2023
Detail Buku