Himma Ahsana
Tuhan, Kemanakah Aku Harus Melangkah?
Format Buku
Deskripsi
Bolehkah aku merasa tidak pantas? Sebab dulu, nikmat schat, sempat, dan harta yang Kau berikan padaku tak digunakan sebagaimana mestinya. Segala perbuatanku tak mencerminkan hamba yang bersyukur. Setelah Kau sadarkan aku, "oh, ternyata itulah istidraj”, Begitu lamanya aku dengan hiruk pikuk dunia yang menawarkan kebahagiaan semu. Padahal itulah bukti bahwa aku tidak pernah benar-benar mengerti akan tanda-tanda-Mu.
Betapa pendek pemahamanku, sehingga bisa bisanya aku berpikir bahwa, "ketidaktaatan ku pada-Mu saja tetap Kau berikan aku segalanya. Bahkan banyak diluar sana orang-orang yang tidak beriman padaMu, tidak menyembah-Mu, tidak mengakui Nabi-Mu, tetaplah bisa hidup berkecukupan, berlebihan, bahkan tentram. Dari segi harta dan tahta tak berkekurangan sedikit pun. Lalu kenapa aku harus bersusah payah beribadah menemuiMu?" Naudzubillahimindzalik.
Ya Allah, andai dulu aku tahu bahwa itu adalah sebuah ujian. Andai dulu aku tahu bahwa aku tidak benar benar Kau berikan nikmat dalam segala hal yang aku miliki. Andai dulu aku tahu bahwa Engkau memberikan Rahmat kepada semua ciptaan-Mu tetapi Engkau hanya memberikan Rahiim kepada hamba pilihan-Mu.
Hidup adalah sebuah perjalanan. Penuh dengan pencarian dan harapan. Setiap perjalanan, akan selalu dihiasi dengan banyak pengalaman dan ujian. Perjalanan kita mengarungi kehidupan, terkadang sering merasa telah salah arah. Pada akhirnya, banyak yang mudah menyerah karena terjerembab pada hal yang salah.
Bagaimanakah seharusnya jalan hidup manusia? Bolehkah kita mengubah arah hidup kita? Lantas jika sudah saatnya perlu untuk berubah, Tuhan, Kemanakah Aku Harus Melangkah?
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2023
Baca Selengkapnya
Detail Buku
Himma Ahsana
Tuhan, Kemanakah Aku Harus Melangkah?