A.K
Tuhan, Kenapa Aku Belum Ikhlas?
Format Buku
Deskripsi
Ya Allah, kenapa aku masih suka mengeluh? Kenapa aku masih belum rela sesuatu diambil dariku? Kenapa aku masih belum bisa memaafkan orang lain? Kenapa aku masih belum lapang dada akan semua ketetapan Mu?
Kita harus menjalani hidup dengan merasa cukup, tidak boleh memaksakan diri, dan mampu memiliki jiwa yang: lapang. Jiwa yang mampu menerima dan melepaskan segala sesuatu dengan penuh rasa ikhlas.
Menuju keikhlasan adalah perjalanan yang sangat panjang dan sulit. Kau harus mampu melepaskan ego pribadi. Kau juga harus memahami rencana Allah untuk dirimu.
SINOPSIS
Manusia kadang hidup terlalu memaksa. Memaksakan kehendak. Memaksakan pikiran. Memaksa diri sendiri. Memaksa orang lain. Tetapi karena itu manusia mudah menjadi stres. Manusia tidak sadar kalau telah berbuat melampaui batas yang telah ditetapkan oleh-Nya. Kita harus menjalani hidup dengan merasa cukup, tidak memaksakan diri, dan memiliki jiwa yang lapang. Jiwa yang bisa menerima segala sesuatu dengan seikhlas-ikhlasnya. Bukan berarti kita hanya diam saja. Bukan berarti kita tidak berusaha. Kita harus selalu bekerja dengan gigih, dan berdoa dengan lebih gigih lagi. Setelah itu lapangkan jiwamu untuk menerima segala ketetapan dari-Nya. Buku yang sederhana ini ingin mengajak Anda menjalani hidup dengan jiwa yang lapang. Jiwa yang ikhlas menerima, jiwa yang ikhlas melepaskan, jiwa yang menyerahkan segala sesuatunya kepada Sang Pencipta.
DETAIL
Jumlah Halaman : 176
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tanggal Terbit : 7 Apr 2021
Berat : 0.28 kg
ISBN : 9786230024948
Lebar : 14.0 cm
Bahasa : Indonesia
Panjang : 21.0cm
Baca Selengkapnya
Detail Buku