Ahmad Rifai Rifan
Tuhan, Maaf Kami Sedang Sibuk
Format Buku
Deskripsi
“Tuhan, harap maklumi kami, manusia-manusia yang begitu banyak kegiatan. Kami benar-benar sibuk, sehingga kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk-Mu.”
“Tuhan, maafkan kami, kebutuhan kami di dunia ini masih sangatlah banyak, sehingga kami sangat kesulitan menyisihkan sebagian harta untuk bekal kami di alam abadi-Mu. Jangankan sedekah, jangankan jariah, mengeluarkan zakat yang wajib saja seringkali terlupa.”
“Tuhan, urusan-urusan dunia kami masih amatlah banyak. Jadwal kami masih amatlah padat. Kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk mencari bekal menghadap-Mu. Tuhan, tolong, jangan dulu Engkau menyuruh Izrail untuk mengambil nyawa kami. Karena kami masih terlalu sibuk.”
Sesungguhnya manusia adalah pendosa yang seringkali mengabaikan Tuhannya. Dan buku ini lahir sebagai renungan juga sebagai inspirasi spiritual, terhadap orang-orang yang seringkali lalai.
Diawali dengan bagian Menata Hati Membenahi Nurani, dimana anda akan diajak untuk bercengkrama mengenai pemaknaan tauhid, takdir, sufi, serta beberapa tema yang menyentuh jiwa anda. Bahasan dilanjutkan dengan tema Baitii Jannatii yang mengeksplorasi trik dan tips Islam untuk mencapai kesuksesan dalam wilayah keluarga. Bagian ketiga Memancarkan Cahaya Surga di Tempat Kerja, dimana anda akan diajak memaknai kembali seluruh aktivitas anda sebagai media penghambaan diri kepada Sang Pencipta. Kemudian ditutup dengan Memperkokoh Semangat dan Visi Hidup yang memotivasi muslim untuk meraih empat tangga kesuksesan.
Buku ini tidak hanya menjadi media perenungan untuk memasuki wilayah sakral dalam lubuk sanubari kita, namun juga memberi pancaran inspirasi, ilmu, serta semangat yang menggugah dan mencerdaskan.
Sibuklah anda bersamaNya.
Baca Selengkapnya
Detail Buku