Gramedia Logo
Product image
Yohana Ipuk Sunarmi Dan Cahyo Saparinto

Usaha 4 Jenis Jamur Skala Rumah Tangga

Format Buku
Deskripsi
Pemanfaatan jamur sebagai bahan makanan telah ada sejak dahulu. Bahkan di lingkup kerajaan, jamur tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan, tetapi juga sebagai obat. Hingga kini, jamur dikenal sebagai bahan olahan makanan yang bernilai gizi tinggi, sebagai suplemen untuk kesehatan, maupun sebagai obat penyembuh berbagai macam penyakit. Produk olahan jamur juga sudah banyak tersedia di pasaran dalam berbagai bentuk makanan ringan (snack) atau jajanan yang sangat praktis, misalnya keripik jamur. Hal ini tentu turut mendongkrak minat masyarakat akan komoditas jamur. Hal ini tentu turut mendongkrak minat masyarakat akan komoditas jamur. Dengan demikian, produksi jamur sudah tidak bisa hanya mengandalkan hasil petikan dari alam, tetapi sudah semestinya dikembangkan melalui proses budidaya yang sifatnya mudah diaplikasikan semua orang. Jamur tiram, jamur kuping, jamur merang, dan jamur champignon (kancing) sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Tak hanya rasanya yang lezat, tetapi juga karena bernilai gizi tinggi dan menyehatkan maka jamur sangat disukai masyarakat. Hal ini membuka peluang untuk membudidayakan jamur-jamur tersebut. Bila tidak mempunyai lahan luas, jangan khawatir karena budi daya jamur tersebut dapat dilakukan dalam skala rumah tangga. Modal yang dibutuhkan pun tidak besar. Dari sisi teknik budidaya, dapat dikatakan tidak sulit sehingga siapa saja dapat melakukannya. Oleh karenanya, tunggu apa lagi. Mari mulai membudidayakannya. Keempat jamur tersebut diulas dalam buku Usaha 4 Jenis Jamur Skala Rumah Tangga ini sebagai panduan Anda.
Detail Buku