Wiwid Prasetyo
Utsman Bin Affan : Akhir Tragis Sahabat Paling Dermawan
Deskripsi
Utsman dibunuh dengan sangat tragis setelah tangannya yang masih memegang mushaf dibabat sampai putus, perutnya ditikam beberapa kali. Istrinya yang berusaha menolong pun beberapa ruas jarinya putus karena pedang yang digenggamnya direbut oleh para durjana. Utsman bin Affan r.a merupakan lelaki pemalu yang diridai Rasulullah saw hingga ia dinikahkan dengan dua putri beliau. Ruqayyali dan Ummi Kultsum. Ia sahabat yang paling dermawan karena menyumbang sumur Raumah untuk kaum muslim yang ditimpa kekeringan, juga memenuhi kebutuhan tentara Usrah yang serba kekurangan. Ia selalu memenuhi panggilan Rasulullah saw di saat tak seorang sahabat pun yang berani berkorban harta sedemikian besar. Akan tetapi, para durjana memang keterlaluan, kejayaan Islam dan penaklukan demi penaklukan yang membuat wilayah Islam semakin luas tak menyurutkan niat mereka untuk meniupkan api kebencian. Berbagai tuduhan miring dan fitnah terus dilancarkan oleh para durjana, orang-orang munafik yang ingin menghancurkan Islam. Mereka adalah para penganut Yahudi dan Majusi yang berpura-pura masuk Islam. Tuduhan miring telah terjawab, tetapi fitnah memang sangat kejam. Berbagai upaya terus dilakukan oleh orang-orang munafik hingga si pemalu yang dermawan itu yang telah berjasa besar dalam pembukuan mushaf Al-Quran, dibantai pada saat membaca ayat-ayat Al-Quran yang sangat dicintainya.
“Jika mereka membunuhku, mudah-mudahan sepeninggalku tidak ada lagi yang berseteru dan saling membunuh. Aku memohon ampunan kepada Allah jika aku berbuat zalim, dan aku pun memaafkan jika aku didzalimi.”
Baca Selengkapnya
Detail Buku
Wiwid Prasetyo
Utsman Bin Affan : Akhir Tragis Sahabat Paling Dermawan