Walisongo The Wisdom: Syiar 9 Wali Selama 1 Abad

“Bahwa sepeninggalanku ada sebuah negeri diatas angin samudra namanya. Apabila ada didengar kabar negeri itu maka kami suruh engkau (menyediakan) sebuah kapal membawa perkakas dan kamu bawa orang dalam negeri (itu) masuk Islam serta mengucapkan dua kalimat syahadat. Syahdan, (lagi) akan dijadikan Allah Subhanahu wa ta’ala dalam negeri itu terbanyak daripada segala Wali Allah jadi (berada) dalam negeri itu” Nusantara telah dinisbatkan sebagai bangsa religius. Penduduk Nusantara mengimani keberadaan Sang Pencipta Tunggal. Mereka dengan mudah mengimani semua yang diturunkan dari sisi-Nya, yaitu para nabi, wali, dan ulama, termasuk kitab suci yang dibawa oleh para utusan Allah. Demikian pula kehadiran Walisongo yang secara spesifik berhadapan dengan Portugis. Kenapa Walisongo harus melawan Portugis? Ada sejarah panjang apa yang melatari kedatangan Portugis ke Nusantara? Buku ini membahas kiprah Walisongo dan sejarah Eropa yang melatari kedatangan bangsa Portugis ke Nusantara. Suatu kisah yang dipandu oleh nubuah Rasulullah mengenai kebangkitan Islam dari Timur. Daftar Isi Kata Pengantar Islam di Nusantara Ramalan Rasulullah tentang Nusantara Silsilah Walisongo Seabad Melawan Penjajahan Portugis dan Spanyol (1450-1550) Runtuhnya Konstantinopel (1453) Orientalis dan Misionaris Pelayaran Menuju Surga Dunia Bernama Nusantara Aceh, Demak, dan Banten Melawan Portugis Portugis di Ternate dan Tidore Peran Walisongo terhadap Pembentukan NKRI Para Walisongo Syekh Makdum Ibrahim As- Samarkand "Sang Ibrahim Nusantara" Sunan Gresik "Sang Perintis di Tanah Jawa" (wafat: 1419) Sunan Ampel "Sang Penghulu Para Wali" (1420-1481) Sunan Bonang "Sang Seniman" (Lahir: 1450) Sunan Drajat (Lahir: 1453) Sunan Giri "(Sang Musa Kecil yang Dihanyutkan" (Lahir: 1451) Sunan Gunung Jati "Sang Pemegang Pusaka Ibunda" (Lahir: 1449) Sunan Kudus "Sang Pangeran dari Bayt al-Maqdis" (Lahir: 1449) Sunan Kalijaga "Sang Peniup Seruling Keindahan" (lahir: 1452) Sunan Muria Penutup