Warisan untuk Anakku

Terwujudnya keluarga sehat yang ditopang oleh kecukupan nutrisi yang memadai dan stimulasi tumbuh kembang yang benar, akan memberikan fondasi yang kokoh bagi terwujudnya kualitas sumber daya manusia. Semua itu bisa tercapai manakala orang tua dan pemuda yang akan menjadi orang tua telah memiliki pengetahuan seputar konsep pengasuhan, pendidikan anak yang benar dan mempraktikkannya. Namun, faktanya anak-anak di bawah usia 5 tahun sekitar 37 persen mengalami pertumbuhan pendek. Artinya, mereka tidak bertumbuh baik sesuai usianya. Bisa dibayangkan, 25 tahun ke depan ledakan penduduk yang terjadi, 37 persennya sudah bisa dipastikan bukanlah pemuda yang berkualitas unggul. Berawal dari kegelisahan itulah yang menuntun penulis menerbitkan karya ini. Sebuah niat untuk berbagi pengetahuan berdasarkan kompetensi yang dimiliki selama ini. Bahwa, setiap anak memiliki hak kebutuhan dasar yang harus ditunaikan oleh orang tuanya. Dan buku ini membantu orang tua memandu dari awal bagaimana mendampingi anak bertumbuh kembang sesuai usia dan potensinya sehingga pada akhirnya memberikan kesadaran kepada semua, bahwa warisan terbaik untuk anak bukan lah harta, tetapi ilmu dan potensi-potensi dasar. Diharapkan, buku ini akan memberikan kesadaran kepada semua, bahwa warisan terbaik untuk anak bukanlah harta. Semoga karya ini bisa membantu memberikan jawaban atas segala mitos yang tanpa dasar kaidah keilmuan demi generasi Indonesia lebih baik.