Why? Symbiosis & Natural Enemy

Saat membicarakan kehidupan liar, yang pertama kali terpikir adalah ‘memangsa dan dimangsa’. Contohnya, singa dengan rusa, lalu ular dengan kodok yang mempunyai hubungan musuh alami. Selain itu, ada pula hubungan saling membantu yang disebut simbiosis, seperti yang terjadi antara anemon dengan kepiting, atau lebah madu dengan bunga. Di sungai yang ada di tengah padang rumput Afrika, seekor buaya menunggu dengan sabar kumpulan gnu menyeberangi sungai. Tiba-tiba... KRAUK... kaki seekor gnu digigit oleh buaya. Meski berusaha melepaskan diri dari gigitan buaya, gnu akhirnya mati dan jadi santapan buaya yang lapar... Memang kasihan, tapi kita tidak boleh menghalangi perburuan buaya yang jadi musuh alami gnu demi keseimbangan ekosistem dunia. Hmm, apa hubungannya ekosistem dunia dengan buaya yang memangsa gnu? Penasaran? Nah, di seri Why? kali ini, kita akan temukan jawabannya. Dengan mengikuti perjalanan Tim Penyelamat Lingkungan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, kita akan menemukan cerita-cerita seru tentang hubungan makhluk hidup di alam liar. Di alam liar, tidak melulu makhluk hidup memangsa makhluk hidup yang lain, tapi ada juga yang hidup saling tolong menolong, seperti ikan hiu yang ganas dengan si ikan kecil remora. Semakin penasaran? Ikuti kisahnya dan pengetahuan kalian pun akan bertambah! Selamat Membaca! Informasi lainnya: Judul : Why? Symbiosis & Natural Enemy Deskripsi fisik : 18 x 24 cm, 160 halaman Weight : 0.3 kg ISBN : 9786020234472 Pengarang : Yearimdang Penerbitan : Elex Media Komputindo, 2014 Bahasa : Indonesia Bentuk Karya : Non Fiksi Status : Aktif Cover : Soft Cover