Why? The Science of Sleep

Ketika kita tidur, apa yang terjadi pada otak kita? Ketika kurang tidur, apa yang terjadi pada otak dan tubuh kita? National Institutes for Health memperkirakan bahwa antara 50 juta sampai 70 juta orang terbukti tidak cukup tidur. Rekomendasi tidur minimal ini didasarkan pada tinjauan terhadap banyak penelitian ilmiah yang mengevaluasi peran tidur di tubuh kita serta efek kurang tidur terhadap kemampuan tubuh kita berpengaruh pada fungsi kinerja puncak tubuh kita. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian telah menunjukkan bahwa orang dewasa yang tidur singkat, atau mereka yang kurang dari tujuh jam dalam 24 jam, lebih mungkin melaporkan 10 kondisi kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, obesitas, asma dan depresi, dibandingkan dengan Mereka yang cukup tidur, yaitu tujuh atau lebih jam dalam periode 24 jam. Pun ada lebih banyak tantangan untuk anak-anak, karena mereka dianggap memiliki kebutuhan tidur yang meningkat dibandingkan orang dewasa. American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan agar anak-anak berusia 6 sampai 12 tahun harus tidur setidaknya 9-12 jam sehari dan remaja usia 13-18 harus tidur setidaknya 8-10 jam setiap harinya secara teratur untuk meningkatkan kesehatan optimal. Jadi, dapat dikatakan sepertiga dari hidup manusia digunakan untuk tidur. Apakah kalian merasa waktu kalian terbuang percuma untuk tidur? Tapi, tidur itu sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Dan tidur sangat penting bagi pertumbuhan anak-anak. Saat tidur, pertumbuhan tulang terjadi dan hormon pertumbuhan yang dibutuhkan untuk perkembangan otot juga dihasilkan dengan maksimal. Dalam buku ini kita bisa mengetahui tentang aktivitas otak saat kita tidur, kenapa kita mengantuk saat malam tiba dan terbangun saat pagi datang, apa itu mimpi, dan lain-lain. Nah, sekarang ayo kita pecahkan teka-teki yang terjadi dalam otak kita saat kita tertidur!