Yerusalem: Propaganda Pembawa Petaka

Yerusalem merupakan sebuah kota yang terletak di dataran tinggi di Pegunungan Yudaean antara Mediterania dan Laut Mati. Salah satu kota tertua di dunia ini dianggap sebagai kota suci bagi tiga agama: Islam, Yahudi, dan Kristen. Latar belakang historis yang diklaim oleh masing-masing agama tersebut membuat kota ini menjadi perebutan. Selama berabad-abad, kota suci itu telah menjadi saksi bisu berbagai peristiwa pahit dan pembantaian bersimbah darah yang menelan korban jiwa tak terhingga. Buku “Yerusalem: Propaganda Pembawa Petaka” yang ditulis oleh Khairul Mufid Jr. ini memberikan wawasan kepada pembaca mengenai Yerusalem dan konflik pelik yang terjadi. Sinopsis Buku Yerusalem memang tidak pernah sepi dari perbincangan. Prahara, konflik, dan penghancuran sering terjadi di kota ini. Yerusalem adalah kota suci tiga agama: Yahudi, Islam dan Kristen. Kota ini telah mengalami 23 kali pengepungan, 52 penyerbuan, serta 44 kali pendudukan. Kota suci memang disandang oleh Yerusalem, tetapi kita juga tidak bisa menafikan bahwa kota ini sepanjang perjalanan historisnya penuh dengan amis darah. Pembantaian demi pembantaian demi mengukuhkan status quo atas kota ini acap kali terjadi. Oleh sebab itu, masa depan Yerusalem berada di antara pemeluk tiga agama: Yahudi, Kristen, dan Islam. Mereka yang paling menentukan posisi dan kedudukan Yerusalem. Lantas, apa yang diperebutkan di Yerusalem? Tidak ada. Kecuali kepentingan dan arogansi manusiawi.