Matematika

Rumus Mean, Median, dan Modus Data Numerik Tunggal dan Contoh Soal

Written by Fandy

Rumus Soal Mean, Median, dan Modus Data Numerik Tunggal—Mean, median, dan modus adalah salah satu materi dasar mata pelajaran matematika Sekolah Dasar (SD) kelas 6 semester 2. Sebelum mengikuti ujian, para siswa dapat mempelajari materi tersebut dengan cara mengerjakan latihan contoh soal terkait.

Mean, median, dan modus merupakan materi dasar, yang nantinya akan dikembangkan dalam ilmu statistika. Namun, materi yang dipelajari untuk jenjang SD cenderung lebih sederhana dan fungsinya sebagai pemahaman dasar para siswa.

Menurut bahasa matematika, mean berarti rata-rata, median berarti nilai tengah, dan modus berarti nilai yang sering kali muncul dalam kelompok data.

 

Rangkuman Materi Mean, Median, dan Modus

Dikutip dari buku berjudul Bahan Ajar Matematika Mememo (Mean, Median, dan Modus) untuk Siswa Kelas 6 SD yang disusun oleh Rahayu Tri Pamungkas (2020), mean, median, dan modus sering kali dipakai dalam pengolahan data statistika. Pengolahan dan pengurutan data berfungsi untuk mengetahui data dengan nilai terkecil dan terbesar.

1. Mean (Nilai Rata-Rata)

Mean adalah nilai rata-rata yang diperoleh dengan menjumlahkan nilai seluruh data, lalu dibagi dengan banyaknya data.

Rumus:
Mean = Jumlah nilai seluruh data ÷ banyak data.

Contoh soal:
Perhatikan data banyak setiap jenis buku berikut.

  • Buku cerita: 36 buku.
  • Majalah: 42 buku.
  • Buku pelajaran: 84 buku.
  • Pengetahuan umum: 26 buku.

Penyelesaian:
Rata-rata = Jumlah seluruh buku ÷ banyak jenis buku
= (36+42+84+26) ÷ 4
= 188 ÷ 4 = 47

 

2. Modus (Nilai yang Sering Muncul)

Modus merupakan data dengan frekuensi terbesar atau yang paling banyak muncul. Cara menentukan modus adalah dengan melihat kemunculan dari masing-masing data, lalu pilih jenis data dengan frekuensi muncul paling banyak.

Jika terdapat lebih dari satu data yang mempunyai frekuensi terbesar yang sama, data tersebut dikatakan tidak memiliki modus.

 

3. Median (Nilai Tengah)

Median merupakan nilai tengah dari sekumpulan data yang telah terurut. Ada dua jenis rumus yang dapat digunakan untuk menentukan median, yaitu dari ganjil atau genapnya data.

Untuk data ganjil, median tepat berada di tengah data dengan rumus sebagai berikut.
Median = Data ke-(n + 1 ÷ 2) dengan n = banyak data.

Untuk data genap, median ditentukan dengan menjumlahkan dua data yang berada di tengah dan hasilnya dibagi dua dengan rumus sebagai berikut.
Median = (Data ke-(n ÷ 2) + data ke-(n÷(2 + 1)) ÷ 2.

 

Contoh Soal Mean, Modus, dan Median

Soal mean, modus, dan median ini merupakan soal statistika tingkatan SD. Dengan adanya soal statistika ini, redaksi Gramedia berharap dapat membantu kalian yang sedang mencari referensi untuk belajar. Jangan khawatir karena soal yang ada di sini sudah dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan secara mendetail agar lebih mudah dipahami.

Kalian dapat mengunduh soal mean, modus, dan median ini untuk latihan di rumah. Kerjakan soal ini terlebih dahulu secara mandiri, kemudian cocokkan jawaban kalian dengan kunci jawaban yang sudah tersedia.

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c atau d untuk jawaban yang paling benar!

1. Hasil panen kakek selama 5 bulan dalam ton adalah 10, 6, 7, 9, 8. Rata-rata hasil panen kakek tiap bulan adalah …. ton.
a. 7
b. 8
c. 9
d. 10

2. Median dari data soal nomor 1 adalah ….
a. 7
b. 7,5
c. 8
d. 8,5

3. Berikut ini adalah data hasil ulangan matematika kelas VI SD Budi Mulia.

5 6 6 7 5 8 9 10 10 9 8 6 7 6 7 8 9 10 7 8
5 6 9 8 8 7 7 9 5 9 8 9 9 8 7 7 8 6 6 8

Nilai rata-rata dari data di atas adalah ….
a. 7
b. 7,5
c. 8
d. 8,5

4. Pelemparan dadu sebanyak 25 kali. Angka yang keluar datanya sebagai berikut.
1 2 3 4 5 5 6 2 3 4 5 6 6 4 3 2 1 4 3 5 6 6 5 4 5
Modus dari data di atas adalah ….
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6

5. Data hasil ulangan matematika kelas VI.

Nilai 5 6 7 8 9 10
Jumlah siswa 4 6 12 7 6 5

Rata-rata dan median dari data di atas adalah ….
a. Rata-rata = 7,5 dan median = 7
b. Rata-rata = 7,5 dan median = 7,5
c. Rata-rata = 7 dan median = 7,5
d. Rata-rata = 7,5 dan median = 8

6. Nilai ulangan matematika kelas VI.

6, 8, 7, 7, 6, 6, 6, 7, 7, 8 9, 8, 7, 7, 6, 7, 9, 7, 7, 7
9, 6, 6, 7, 8, 9, 8, 7, 8, 9 9, 6, 6, 10, 9, 8, 8, 7, 9, 9

Nilai rata-rata dari data di atas adalah ….
a. 7
b. 7,5
c. 8
d. 8,5

7. Hasil ulangan matematika 21 anak kelas VI adalah 7, 8, 9, 8, 7, 8, 10, 9, 5, 7, 9, 9, 8, 7, 10, 8, 9, 6, 8,7, dan 5. Jika data tersebut diurutkan dari terkecil hingga terbesar, nilai tengah dari data tersebut adalah ….
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9

8. Banyak jeruk yang dapat dijual oleh seorang pedagang selama 30 hari tercatat sebagai berikut (dalam kg).
30, 30, 31, 28, 26, 31, 26, 27, 29, 27
27, 28, 26, 29, 28, 29, 29, 26, 31, 25
25, 30, 29, 27, 28, 29, 26, 25, 30, 28

Rata-rata jeruk yang terjual setiap harinya adalah …. kg
a. 27
b. 28
c. 29
d. 30

9. Data ulangan matematika kelas VI.

7, 6, 8, 9, 8, 7, 6, 9, 9, 8, 7, 8, 9, 9, 6, 7, 8, 9, 10, 10

Nilai rata-rata ulangan Matematikan kelas VI adalah ….
a. 6
b. 7
c. 7,5
d. 8

10. Nilai ulangan matematika siswa kelas VI di sebuah SD.
7, 8, 5, 4, 7, 4, 5, 5, 3, 5
5, 6, 8, 7, 8, 7, 8, 4, 5, 7
6, 8, 7, 6, 8, 8, 7, 6, 7, 7
7, 6, 8, 5, 4, 3, 5, 3, 6, 8

Modus dan median dari data di atas adalah ….
a. Modusnya = 7 dan median = 6
b. Modusnya = 7 dan median = 6,5
c. Modusnya = 8 dan median = 6
d. Modusnya = 8 dan median = 6,5

11. Tabel frekuiensi berikut menunjukkan hasil lemparan dadu.

Mata Dadu Frekuensi
1 5
2 3
3 6
4 7
5 8
6 2

Modus dan median dari data tersebut adalah ….
a. Modus = 5 dan median = 3
b. Modus = 5 dan median = 3,5
c. Modus = 5 dan median = 4
d. Modus = 5 dan median = 4,5

12. Data hasil ulangan bahasa Indonesia Linda sebanyak 4 kali, yaitu 10, 8, 9, 6.
Nilai rata-rata yang diperoleh Linda adalah ….
a. 7,50
b. 8,25
c. 8,50
d. 9,25

13. Ibu membeli gula 8 kg, jagung 10 kg, beras 15 kg, kedelai 12 kg dan kentang 5 kg. Berat rata-rata belanjaan ibu adalah ….
a. 7 kg
b. 8 kg
c. 9 kg
d. 10 kg

14.

Nilai rata-rata dari diagram di atas adalah ….
a. 6,87
b. 6,88
c. 6,89
d. 7

15. Modus dari diagram di atas adalah ….
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8

16. Dewi mendapat nilai ulangan sebanyak 4 kali, yaitu 10, 8, 9, 6. Ulangan kelima Dewi harus mendapat nilai …. supaya nilai rata-ratanya 8,5.
a. 7,5
b. 8,5
c. 9,5
d. 10

17. Ariel mengikuti ulangan IPA sebanyak 4 kali. Hasil dari ulangan tersebut adalah 10, 8, 9, dan 6. Nilai ulangan kelima yang harus didapatkan Ariel adalah …. supaya nilai rata-ratanya 8.
a. 7
b. 8
c. 9,5
d. 10

18. Nilai ulangan Ayu adalah 7, 8, 7, 6, dan 8. Jika Ayu ingin mendapat nilai rata-rata 7,5, nilai ulangan keenam Ayu harus ….
a. 7
b. 8
c. 8,5
d. 9

19. Nilai rata-rata matematika 5 orang siswa adalah 90. Jika ditambah dengan nilai Amel, nilai rata-rata menjadi 85. Nilai Amel adalah ….
a. 60
b. 70
c. 80
d. 90

20. Rata-rata nilai matematika Yunus selama 4 kali ulangan adalah 75. Setelah ulangan yang kelima, rata-rata nilai Yunus 80. Nilai kelima yang didapat Yunus adalah ….
a. 80
b. 85
c. 90
d. 100

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Pembahasan Soal Nomor 1
Rata-rata = Jumlah data ÷ banyaknya data
Rata-rata = Jumlah hasil panen ÷ banyaknya bulan
Rata-rata = (10 + 6 + 7 + 9 + 8) ÷ 5
Rata-rata = 40 ÷ 5 = 8
Jadi, rata-rata hasil panen kakek tiap bulan adalah 8 ton.
Jawaban : b.

Pembahasan Soal Nomor 2
10, 6, 7, 9, 8 urutkan data tersebut seperti ini.
6, 7, 8, 9, 10
Jadi, median atau data tengahnya adalah 8.
Jawaban : c.

Pembahasan Soal Nomor 3
Kita hitung dulu total nilai.
5 x 4 = 20
6 x 7 = 42
7 x 8 = 56
8 x 10 = 80
9 x 8 = 72
10 x 3 = 30
Total nilai = 300
Jumlah siswa = 40

Rata-rata = Jumlah nilai ÷ banyaknya siswa
Rata-rata = 300 ÷ 40
Rata-rata = 7,5
Jadi, rata-rata nilai ulangan matematika adalah 7,5.
Jawaban : b.

Pembahasan Soal Nomor 4
Nilai yang sering muncul adalah 5 sebanyak 6 kali.
Jadi, modusnya adalah 5.
Jawaban : c.

Pembahasan Soal Nomor 5
Kita cari jumlah nilai dengan cara mengalikan nilai dengan banyaknya siswa.
5 x 4 = 20
6 x 6 = 36
7 x 12 = 84
8 x 7 = 56
9 x 6 = 54
10 x 5 = 50
Jumlah semua nilai = 300
Jumlah semua siswa = 40

Rata-rata = Jumlah nilai ÷ banyaknya siswa
Rata-rata = 300 ÷ 40 = 7,5

Untuk mencari median, urutkan data dari yang terkecil seperti ini.
5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 10 10 10 10 10
Banyak data = 40
Dikarenakan datanya genap, nilai median sama dengan jumlah kedua data yang berada di tengah dibagi dua. Angka yang tidak dicoret adalah mediannya.

Median = (nilai data ke-19 + nilai data ke-20) ÷ 2
Median = (7 + 7 ) ÷ 2
Median = 7
Jadi, rata-rata = 7,5 dan median = 7.
Jawaban : a.

Pembahasan Soal Nomor 6
Kita hitung dulu total nilai.
6 x 9 = 54
7 x 13 = 91
8 x 8 = 64
9 x 9 = 81
10 x 1 = 10
Total nilai = 300
Jumlah siswa = 40

Rata-rata = Jumlah nilai ÷ banyaknya siswa
Rata-rata = 300 ÷ 40
Rata-rata = 7,5
Jadi, rata-rata nilai ulangan matematika adalah 7,5.
Jawaban : b.

Pembahasan Soal Nomor 7
7, 8, 9, 8, 7, 8, 10, 9, 5, 7, 9, 9, 8, 7, 10, 8, 9, 6, 8, 7, 5 urutkan data tersebut menjadi seperti ini.
5, 5, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 9, 9, 9, 9, 9, 10, 10
Jadi, median atau data tengahnya adalah 8.
Jawaban : c.

Pembahasan Soal Nomor 8
Rata-rata = Jumlah data ÷ banyaknya data
Rata-rata = Jumlah jeruk ÷ banyaknya hari
Rata-rata = 840 ÷ 30
Rata-rata = 28
Jadi, rata-rata jeruk yang terjual setiap harinya adalah 28 kg.
Jawaban : b.

Pembahasan Soal Nomor 9
Rata-rata = Jumlah data ÷ banyaknya data
Rata-rata = Jumlah nilai ÷ banyaknya siswa
Rata-rata = 160 ÷ 20
Rata-rata = 8
Jadi, rata-rata nilai adalah 8.
Jawaban : d.

Pembahasan Soal Nomor 10
Nilai yang sering muncul adalah 7 sebanyak 10 kali.
Modusnya adalah 7.

Untuk mencari median, urutkan data dari yang terkecil seperti ini.
3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Banyak data = 40
Dikarenakan datanya genap, nilai median sama dengan jumlah kedua data yang berada di tengah dibagi dua. Angka yang tidak dicoret adalah mediannya.

Median = (nilai data ke-19 + nilai data ke-20) ÷ 2
Median = (6 + 6) ÷ 2
Median = 6
Jadi, modusnya = 7 dan median = 6.
Jawaban : a.

Pembahasan Soal Nomor 11
Mata dadu yang sering muncul adalah 5 sebanyak 8 kali.
Modusnya adalah 5.

Untuk mencari median, urutkan data dari yang terkecil seperti ini.
1 1 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 6 6
Median atau data tengahnya adalah 4.
Jadi, modus hasil lemparan dadu adalah 5 dan mediannya adalah 4.
Jawaban : c.

Pembahasan Soal Nomor 12
Rata-rata = Jumlah data ÷ banyaknya data
Rata-rata = (10 + 8 + 9 + 6) ÷ 4
Rata-rata = 8,25
Jadi, rata-rata nilai Linda adalah 8,25.
Jawaban : b.

Pembahasan Soal Nomor 13
Rata-rata = Jumlah data ÷ banyaknya data
Rata-rata = (8 + 10 + 15 + 12 + 5) ÷ 5
Rata-rata = 10
Jadi, rata-rata berat belanjaan ibu adalah 10 kg.
Jawaban : d.

Pembahasan Soal Nomor 14
Rata-rata = Jumlah data ÷ banyaknya data
Rata-rata = Jumlah nilai ÷ jumlah siswa
Jumlah nilai =(5 x4) + (6×8) + (7×9) + (8×6) + (9×3) = 179
Jumah siswa = (4 + 8 + 9 + 6 + 3) = 30
Rata-rata = 179 ÷ 30
Rata-rata = 6,87
Jadi, rata-rata diagram di atas adalah 6,87.
Jawaban : a.

Pembahasan Soal Nomor 15
Nilai grafik tertinggi diagram tersebut adalah angka 7 dengan jumlah 9 kali.
Jadi, modusnya adalah 7.
Jawaban : c.

Pembahasan Soal Nomor 16
Rata-rata yang harus dicapai Dewi = 8,5
Nilai yang diperoleh Dewi = (10 + 8 + 9 + 6)
Nilai yang harus didapat Dewi dinotasikan dengan n
Frekuensi = 4 kali (sudah dilakukan) + 1(akan dilakukan) = 5 kali
Rata-rata = total seluruh nilai ÷ frekuensi
8,5 = (10 + 8 + 9 + 6 + n) ÷ 5
8,5 = (33 + n) ÷ 5
n = (8,5 x 5) 33
n = 9,5
Jadi, nilai yang harus didapatkan Dewi adalah 9,5.
Jawaban : c.

Pembahasan Soal Nomor 17
Rata-rata yang harus dicapai Ariel = 8
Nilai yang diperoleh Ariel = (10 + 8 + 9 + 6)
Nilai yang harus didapat Ariel dinotasikan dengan n
Frekuensi = 4 kali (sudah dilakukan) + 1(akan dilakukan) = 5 kali
Rata-rata = total seluruh nilai ÷ frekuensi
8 = (10 + 8 + 9 + 6 + n) ÷ 5
8 = (33 + n) ÷ 5
n = (8 x 5) 33
n = 7
Jadi, nilai yang harus didapatkan Ariel adalah 7.
Jawaban : a.

Pembahasan Soal Nomor 18
Rata-rata yang ingin dicapai Ayu = 7,5
Nilai yang diperoleh Ayu = (7 + 8 + 7 + 6 + 8)
Nilai yang harus didapat Ayu dinotasikan dengan n
Frekuensi = 5 kali (sudah dilakukan) + 1(akan dilakukan) = 6 kali
Rata-rata = total seluruh nilai ÷ frekuensi
7,5 = (7 + 8 + 7 + 6 + 8+ n) ÷ 6
7,5 = (36 + n) ÷ 6
n = (7,5 x 6) 36
n = 9
Jadi, nilai yang harus didapatkan Ayu adalah 9
Jawaban : d.

Pembahasan Soal Nomor 19

Jadi, nilai Amel adalah 510 – 450 = 60.
Jawaban : a.

Pembahasan Soal Nomor 20

Jadi, nilai kelima Yunus adalah 400 – 300 = 100.
Jawaban : d.


Itulah artikel terkait “Rumus Soal Mean, Median, dan Modus Data Numerik Tunggal” yang dapat kalian gunakan untuk referensi dan bahan bacaan. Jika ada saran, pertanyaan, dan kritik, silakan tulis di kotak komentar bawah ini. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!

 

Rujukan

  • Afriyanti, Dini (2007). Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bandung: PT Grafindo Media Pratama.
  • Aning, Floriberta (2006). Buku Pintar Matematika: Panduan Belajar Matematika Secara Mudah dan Cepat. Tangerang: Pustaka Widyatama.
  • Martono, Koko; Noor, Firmansyah (2007). Matematika dan Kecakapan Hidup. Jakarta: Ganeca Exact.
  • Pamungkas, Rahayu Tri Pamungkas (2020). Bahan Ajar Matematika Mememo (Mean, Median, dan Modus) untuk Siswa Kelas 6 SD. Jakarta: Graf Literasi.
  • Sriyanto (2009). Cepat Tuntas Kuasai Matematika untuk SMA/MA Kelas XII. Yogyakarta: Galangpress.

 

Rekomendasi Buku dan E-Book terkait Matematika

1. Matematika Genius Perkalian dan Pembagian Bersusun

Matematika Genius Perkalian & Pembagian Bersusun

Berhitung adalah langkah-langkah dasar untuk belajar matematika. Secara umum, anak yang baru masuk sekolah akan kesulitan belajar berhitung jika menghadapi soal-soal yang diberikan sekolah, apalagi jika soal-soal itu sudah masuk ke perhitungan puluhan, ratusan, hingga ribuan.

Buku yang terdiri atas 64 halaman ini membantu anak Anda untuk berlatih perhitungan perkalian dan pembagian dengan metode bersusun. Buku tersebut juga disertai contoh-contoh dan soal-soal latihan agar anak Anda dapat berlatih perkalian dan pembagian bersusun satu digit, dua digit, tiga digit, dan empat digit.

Anda akan menemukan pelajaran berhitung yang dikemas secara menyenangkan untuk anak-anak di dalam buku Matematika Genius Perkalian dan Pembagian Bersusun ini. Berikut pelajaran yang ada di dalam buku ini.

-Perkalian dan pembagian bersusun dengan gambar perkalian dan pembagian bersusun.

-Satuan perkalian dan pembagian bersusun.

-Puluhan perkalian dan pembagian bersusun.

-Ratusan perkalian dan pembagian bersusun.

-Ribuan pembagian bersusun dengan hasil sisa.

Buku berjudul Matematika Genius Perkalian dan Pembagian Bersusun yang ditulis oleh Rizkiananda ini ditujukan untuk anak-anak agar mereka bisa belajar matematika dengan cara yang lebih menyenangkan. Anak-anak akan betah membaca buku ini karena di dalamnya full color. Buku ini dilengkapi dengan poster perkalian, sehingga memudahkan anak untuk menghafalnya.

2. Aku Pandai Berhitung Perkalian dan Pembagian

Aku Pandai Berhitung Perkalian dan Pembagian

Anak mama sudah mulai bisa mengucapkan angka? Kapan waktu yang tepat dan bagaimana cara untuk mengajar anak berhitung? Semua mama tentu perlu mengetahui cara mengajarkan anak berhitung. Belajar berhitung dapat menjadi hal yang membingungkan untuk anak-anak, sehingga mama pun dapat dibuat stres olehnya, padahal belajar berhitung bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi anak dan juga bagi mama.

Berhitung merupakan kemampuan dasar yang penting untuk anak-anak. Anak-anak yang mahir berhitung sejak dini akan lebih mudah memahami konsep matematika tingkat lanjut di sekolahnya. Berikut ini beberapa strategi sederhana yang dapat membantu anak-anak mengembangkan rasa suka dan tertariknya kepada berhitung.

Buku berjudul Aku Pandai Berhitung Perkalian dan Pembagian ini merupakan buku penunjang anak Sekolah Dasar (SD) untuk kelas 3, 4, dan 5. Buku ini berisi materi sederhana cara-cara mengerjakan soal perkalian dan pembagian, mulai dari yang mudah hingga yang sulit. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan berbagai macam gambar agar anak lebih mudah memahaminya.

Buku ini lebih berfokus kepada latihan soal dibandingkan materi agar anak lebih aktif mengerjakan latihan soal dan mudah memahami soal-soal yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian. Semoga buku Aku Pandai Berhitung Perkalian dan Pembagian ini dapat membantu proses belajar anak-anak agar menjadi lebih mudah dan menyenangkan, baik di sekolah maupun di rumah.

 

3. Aktivitas Hafiz dan Hafizah: Cerdas Perkalian

Aktivitas Hafiz dan Hafizah: Cerdas Perkalian

Anak-anak cenderung menghindari kegiatan belajar karena kegiatan tersebut menurut mereka terasa membosankan dan juga memusingkan, terlebih jika itu adalah pelajaran matematika. Anak-anak sering kali tidak suka belajar matematika karena konsep berhitung sangat rumit bagi mereka, padahal ayah dan bunda tentu ingin melihat anak-anak mereka pandai berhitung mengingat manfaatnya yang sungguh luar biasa dalam kehidupan.

Buku berjudul Aktivitas Hafiz dan Hafizah: Cerdas Perkalian ini akan mengajak anak-anak kamu untuk belajar berhitung, khususnya perkalian dengan cara yang menyenangkan. Buku ini dikemas dengan karakter Hafiz, Hafizah, dan teman-teman mereka sebagai pemandu dalam belajar yang akan menemani anak-anak dalam memahami materi di dalam buku ini. Dengan banyak latihan soal yang bervariasi, anak-anak akan terlatih dalam menghadapi soal-soal perkalian. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan aktivitas seru lainnya yang akan membuat anak-anak senang dan tidak merasa bosan dalam belajar.

Hafiz, Hafizah, dan teman-temannya sedang belajar perkalian dan anak kamu boleh bergabung dengan mereka. Setiap halaman di buku ini menampilkan banyak soal latihan perkalian yang bervariasi dan akan membuat anak-anak semakin paham mengenai konsep perkalian. Selain itu, juga terdapat aktivitas lain yang seru dan mengasyikkan. Ayo, cepat selesaikan latihannya dan tingkatkan prestasimu!

 

4. 30 Solusi Unik Taklukkan Matematika

30 Solusi Unik Taklukkan Matematika

Matematika ibarat hantu kehidupan yang sangat menakutkan. Mendengar istilah matematika, seolah menghadirkan monster yang menyeramkan. Sebagian besar orang tua maupun siswa takut dengan matematika. Bukannya mengatasi ketakutan tersebut, malah justru menghindar jauh-jauh. Anggapan mereka sangat bertentangan dengan keadaan yang sesungguhnya. Sesungguhnya, matematika itu sangat berguna, bahkan hampir setiap aktivitas keseharian mereka saling bersinggungan dengan matematika.

Buku ini hadir sebagai media terbaik untuk membantu mereka yang takut terhadap matematika. Dengan mempelajari buku ini, mereka tidak akan lagi merasa takut terhadap matematika, bahkan mereka akan menyenanginya. Buku ini menghadirkan cara-cara terbaik untuk belajar matematika agar lebih mudah dan menyenangkan. Tak hanya itu, buku ini pun menghadirkan berbagai trik menarik tentang matematika yang bisa dipelajari oleh setiap anak.

Dengan adanya buku ini, kamu akan menemukan cara yang berbeda, lebih mudah, cepat, dan tepat dalam menyelesaikan soal-soal matematika. Kamu penasaran dengan seluruh sajian buku ini? Silakan simak dan nikmati setiap bahasan yang ada di dalam buku ini.

 

5. Logika dan Matematika

Logika dan Matematika

Logika matematika adalah cabang logika dan matematika yang mengandung kajian logika matematis dan aplikasi kajian ini pada bidang-bidang lain di luar matematika. Logika matematika berhubungan erat dengan ilmu komputer dan logika filosofis. Tema utama dalam logika matematika antara lain adalah kekuatan ekspresif dari logika formal dan kekuatan deduktif dari sistem pembuktian formal.

Logika matematika sering dibagi ke dalam cabang-cabang dari teori himpunan, teori model, teori rekursi, teori pembuktian, serta matematika konstruktif. Bidang-bidang ini memiliki hasil dasar logika yang serupa. Materi ini di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) termasuk ke dalam mata pelajaran matematika kelas 11. Tidak berhenti di kelas 11 saja, materi logika matematika juga akan kalian temukan dalam soal-soal Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), khususnya soal Tes Potensi Skolastik Ujian Tulis Berbasis Kompetensi (TPS-UTBK).

Selain meningkatkan kemampuan berpikir, materi yang satu ini wajib kamu pelajari agar kamu bisa menguasai materi UTBK dan lolos SBMPTN. Logika matematika sangat dekat kaitannya dengan pernyataan dan penarikan kesimpulan. Itulah sebabnya saat belajar materi ini kamu harus tahu apa yang disebut proposisi. Proposisi adalah suatu pernyataan yang mempunyai dua kemungkinan nilai kebenaran, yaitu benar atau salah, tetapi tidak mungkin keduanya (lebih dari satu).

Contohnya, angka 2 adalah bilangan genap merupakan pernyataan benar. Bilangan genap merupakan bilangan bulat dan habis dibagi 2. Angka 2 termasuk bilangan bulat dan akan habis jika dibagi 2. Proposisi pada logika matematika terbagi menjadi tiga jenis, yaitu proposisi tunggal, majemuk, dan kompleks. Jenis proposisi tunggal, yaitu pernyataan tanpa perangkai. Sementara itu, proposisi majemuk memiliki satu perangkai. Terakhir, proposisi kompleks memiliki dua atau lebih perangkai.

Buku Logika dan Matematika ini dapat digunakan sebagai buku ajar atau referensi yang menunjang pembelajaran mata kuliah Matematika Diskrit. Dengan mempelajari buku ini, mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan kemampuannya dalam berpikir logis, kreatif, dan kritis. Kemampuan itu tentunya akan sangat berguna bagi mahasiswa/pembaca dalam menunjang pengembang sistem informasi, pengembang multimedia/game, dan kompetensi yang relevan.

 

About the author

Fandy

Perkenalkan nama saya Fandy dan saya sangat suka dengan sejarah. Selain itu, saya juga senang menulis dengan berbagai tema, terutama sejarah. Menghasilkan tulisan tema sejarah membuat saya sangat senang karena bisa menambah wawasan sekaligus bisa memberikan informasi sejarah kepada pembaca.