Frank Herbert
Anak-Anak Dune

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Ini kisah tentang si kembar Atreides, Leto dan Ghanima, setelah ayah mereka Kaisar Paul Muad’Dib lenyap di gurun Arrakis 9 tahun silam. Seperti sang ayah, si kembar memiliki kemampuan melebihi manusia biasa, menjadikan keduanya bernilai bagi Alia, bibi mereka yang kini menguasai imperium atas nama Klan Atreides. Namun, posisi Alia terancam. Klan Corrino yang terbuang merancang siasat untuk merebut kembali takhta, sedangkan kaum Fremen yang fanatik terprovokasi oleh pemberontakan terbuka sosok misterius yang dijuluki Sang Pengkhotbah. Alia yakin kesaktian keponakan kembarnya itu akan membantunya mempertahankan kekuasaan, padahal Leto dan Ghanima punya rencana sendiri untuk mewujudkan visi dan takdir masing-masing.
Selling Point:
Lanjutan Dune 01, Dune 02, dan Dune: Mesias yang merupakan judul best seller.
Ajaran Muad’dib telah menjadi lapangan bermain kaum skolastik, orang-orang yang percaya takhayul, dan mereka yang korup. Dia mengajarkan cara hidup yang seimbang, sebuah filosofi sebagai panduan manusia untuk menghadapi masalah yang timbul di semesta yang senantiasa berubah. Dia mengatakan umat manusia masih berkembang, menjalani proses yang takkan pernah berakhir. Dia mengatakan evolusi berlangsung berdasarkan prinsip-prinsip yang selalu berubah, yang hanya diketahui oleh keabadian. Mana bisa penalaran yang bercela bermain-main dengan hakikat demikian? —Kata-kata Duncan Idaho Sang Mentat
Tentang Penulis:
Frank Herbert memiliki pikiran yang luar biasa kreatif dan orisinal. Dalam novel pertamanya, The Dragon in the Sea (1956), beliau mencetuskan konsep pengiriman berbasis peti kemas, ide yang belakangan dikomersialkan oleh Jepang dan sukses besar. Dune, baru novel keduanya, terbit pada 1965. Karya ini kompleks dan revolusioner, novel yang menyuguhkan lapis-lapis ekologi, filsafat, sejarah, agama, dan politik di balik kisah epik Paul Atreides yang heroik. Hingga 1968, Frank Herbert telah menerbitkan lima novel lagi: Destination: Void, The Eyes of Heisenberg, The Green Brain, The Heaven Makers, dan The Santaroga Barrier. Sementara itu, Dune makin populer, terutama di kalangan intelektual universitas yang terkesan dengan pesan-pesan kompleks yang terajut dalam cerita petualangan hebat. Novel tersebut menjadi buku ajar di banyak mata kuliah. Whole Earth Catalog mengunggul-unggulkannya sebagai buku panduan tentang lingkungan.
Baca Selengkapnya
Detail Buku

Frank Herbert
Anak-Anak Dune