Gramedia Logo
Product image
Jared Diamond

Evolusi Reproduksi Manusia

Format Buku
Deskripsi
Bagaimanapun, peradaban manusia diciptakan oleh seksualitas kita yang rumit. Seksualitas menciptakan bahasa, hubungan kekerabatan, penguasaan alat dan teknologi, norma, hukum, politik, struktur, hingga sistem ekonomi masyarakat kita. Bisa jadi, kita akan berdiri dengan tegak kepala saat menghadapi argumen bahwa manusia terlahir dengan seperangkat kebebasan dan kesetaraan. Bahwa peran gender serta posisi perempuan dan laki-laki sekadar hasil konstruksi sosial saja. Sebuah hal yang diimani banyak masyarakat industrial modern, serta menjadi penguat banyak gagasan yang melindungi sekaligus mengacaukan gaya bermanusia kita lewat cetusan Hak Asasi Manusia. Tapi bagaimana kalau sebaliknya? Bagaimana kalau kebebasan dan kesetaraan yang agung itulah hasil konstruksi besar-besaran kita? Dan peran gender serta posisi perempuan memang terjadi oleh rentetan persoalan seksualitas-reproduksi yang biologis dan masuk akal? Kita pasti lemas dan terbelalak, bahkan sampai marah. Jared Diamond, sekali lagi merepotkan dirinya sendiri dengan berusaha menjawab pelbagai keganjilan kemanusiaan kita soal seksualitas dan reproduksi itu. Lewat bukunya, Why Sex is Fun: Evolution of Human Reproduction yang dalam edisi Bahasa Indonesia terbitan KPG dijuduli, Evolusi Reproduksi Manusia (2019). Kita patut curiga, perubahan judul yang dilakukan KPG ini adalah demi menghalau imaji pembaca yang mengira buku ini sebagai buku panduan seks. Jared sendiri pun telah mewanti-wanti hal ini lewat kata pengantar yang ditulisnya. Penulis: Jared Diamond Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Detail Buku