Gramedia Logo
Product image
Agatha Christie

Cover Film: Murder On The Orient Express (Pembunuhan di Orient Express)

Format Buku
Deskripsi
Tertahan salju di Pegunungan Balkan, para penumpang Kereta Api Orient Express dikejutkan oleh berita mengguncangkan bahwa salah seorang dari mereka telah dibunuh secara keji pada malam sebelumnya. Dihadapkan pada masalah yang harus ditangani lebih cepat daripada langkah kaki si pembunuh dalam usahanya untuk menyelamatkan diri, Poirot tak mempunyai waktu lagi untuk berdiam diri. Begitulah sepenggal cerita dari novel karya Agatha Christie. Novel ini termasuk salah satu novel karya Agatha Christie yang digilai maniak novel misteri di seluruh dunia. Siapa yang bisa menebak pembunuhnya kecuali sang detektif terkenal Hercule Poirot. Saking terkenalnya, buku ini dijadikan film dan mengilhami banyak penulis misteri lain. Buku ini aslinya diterbitkan pada tahun 1934. Cerita bersetting klasik di tahun 1930-an. Sampai sekarang terus dicetak ulang dan dikenal lapisan luas generasi. Ceritanya Hercule Poirot sedang melakukan perjalanan dari Istanbul, Turki ke London dengan kereta api Orient Express. Kereta ini sangat mewah, termasuk gerbong kereta kelas atas, dan di dalam kereta Hercule Poirot berjumpa dengan berbagai macam orang, mulai dari bangsawan hingga seorang putri keturunan kerajaan. Di sinilah terjadi peristiwa pembunuhan. Di suatu malam yang dingin, kondektur kereta menemukan sesosok mayat penumpang pria yang sudah kaku dengan 12 tusukan pisau di tubuhnya. Orang yang dibunuh itu adalah tokoh masyarakat terkenal yang sebelum kematiannya sempat meminta Hercule Poirot untuk bekerja padanya. Tapi Poirot menolaknya, karena dia tidak suka dengan wajah orang tersebut. Menariknya, semua orang yang segerbong dengan korban punya alibi. Justru yang paling meragukan adalah munculnya kemungkinan pembunuhnya adalah orang luar yang dideskripsikan hitam dan kecil atau wanita dengan gaun tidur bersulam burung. Tapi lewat serangkaian pemeriksaan dan interogasi, sel-sel kelabu Poirot tidak dapat dikelabui. Pembunuhan di Kereta Api Orient Express akan membuat pembaca terus menerus membaca bab per bab, halaman demi halaman hingga selesai dan setelah selesai ada rasa takjub, bayangkan saja untuk mengungkapkan siapa pembunuh dalam cerita itu Agatha Christie cukup brilyan dengan hanya mengulas dalam beberapa kalimat! Jadi kalau kita tidak menyimak dijamin tidak akan mengerti. Pun isi cerita ini tidak kalah mengagumkan, terpikir sebuah setting cerita pembunuhan yang disuguhkan adegannya di sebuah kereta yang melintasi antar negara, dan sangat mewah, bayangkan saja di dalam kereta itu ada sebuah mini bar, dapur, ruang makan, toilet, hingga bilik bilik kamar yang menampung tempat tidur. Sinopsis Tepat setelah tengah malam, gumpalan salju menghentikan kereta Orient Express. Padahal saat itu kereta mewah tersebut sangat dipadati penumpang. Tetapi, begitu pagi tiba, mereka kekurangan satu penumpang. Dia tewas di dalam kompartemen, dengan belasan luka tusuk, dan pintunya terkunci dari dalam. Sebagai salah satu penumpang, Poirot berlomba dengan waktu untuk menemukan pelaku pembunuhan itu. www.agathachristie.com Foto-foto behind the Scene film Murder on the Orient Express di dalam buku (berwarna)" Detail Penulis Agatha Christie Jumlah Halaman 252 Penerbit Gramedia Pustaka Utama Tanggal Terbit 2 Okt 2017 Format Soft Cover Berat 0.1750 kg ISBN 9789792229806 Lebar 13.5 cm Panjang 20cm
Detail Buku