Three Act Tragedy (Tragedi Tiga Babak)

Sir Charles Cartwright, artis drama ternama Inggris yang memasuki masa pensiun kini masih lajang, dia memilih Crow's Nest sebagai rumah peristirahatan tepi pantai bergaya modern. Dari sana pemandangan pantai Loomouth terlihat sangat indah lengkap dengan para pelayan khas rumah tangga aristokrat Inggris. Malam itu acara dinner dihadiri oleh Mr. Satterhwhaite sahabatnya, dr. Sir Bartholomew Strange, Egg Lytton Gore, gadis enerjik yang datang bersama ibunya, Oliver Manders, Mr dan Mrs. Babbington sang pendeta, Angela Sutcliffe sang artis terkenal, Anthony Astor penulis naskah yang sedang naik daun, suami istri Dacres, desainer fashion kaya raya, dan terakhir si kumis Hercule Poirot yang lagi-lagi mengutarakan niatnya untuk pensiun. Namun, acara makan malam menuai bencana, Mr. Babbington sang pendeta jatuh tersungkur setelah minum koktail dan mati. Ternyata, racun nikotin terdeteksi dalam tubuhnya. Itu babak pertama dari tragedi tiga babak. Dia dibunuh, padahal apa artinya seorang pendeta? Dia pelayan umat, lemah lembut, dan jelas tak punya musuh dan masa lalunya bersih. Babak kedua tragedi terjadi di London, ketika lagi lagi dalam jamuan makan malam terjadi pembunuhan. Kali ini korban justru tuan rumah, Dr. Strange. Hampir seluruh peserta jamuan di rumah Sir. Charles juga menjadi tamu pada jamuan di rumah Dr. Strange. Hanya Hercule Poirot yang bisa menurunkan tirai penutup pertunjukan mengerikan ini. Apakah ia dapat melakukannya di penghujung niatnya untuk pensiun ini?