Mata memiliki peran yang cukup penting bagi manusia, yaitu untuk melihat. Dan selama ini masih banyak yang menyangka bahwa bagian mata hanya terdiri dari bola mata berwarna hitam dan bagian berwarna putih di sekitarnya, tetapi sebenarnya bagian-bagian pada mata cukup kompleks. Dalam artikel berikut ini akan menjelaskan tentang bagian-bagian mata dan fungsinya.
Selain lewat membaca artikel ini, kamu juga bisa mendapatkan informasi menarik seputar mata manusia lewat buku “Seri Ensiklomini Keajaiban Tubuh: Mata yang Bersinar” karya Ding Yueran.
Daftar Isi
Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya
Sama dengan indera manusia lainnya, mata menjadi organ tubuh yang sangat kompleks, meskipun jika dilihat dari luar hanya terdiri dari bola mata hitam dan bagian putih saja. Kenyataannya, setiap bagian-bagian mata sangat detail, di mana bagian-bagian tersebut saling berkesinambungan, sehingga jika ada fungsi dari salah satu bagian mata terganggu atau bermasalah, maka bisa memengaruhi fungsi bagian lainnya.
Seperti yang dikutip dari University of Michigan Health, sama halnya dengan indera manusia lainnya seperti hidung dan mulut, mata juga terhubung ke otak sehingga manusia bisa melihat sesuatu.
Untuk bagian-bagian mata dan fungsinya itu sendiri, terbagi dari dua bagian, yaitu mata bagian luar dan juga bagian dalam. Berikut ini adalah penjelasan lengkap dari bagian-bagian mata tersebut.
-
Mata Bagian Luar
-
-
Kelopak Mata
-
Pada dasarnya bagian luar dari mata memiliki fungsi yang kurang lebih sama, yaitu memberikan perlindungan pada mata bagian dalam, seperti kelopak mata. Kelopak mata sendiri merupakan bagian terluar dari mata yang bentuknya adalah lipatan kulit di area atas dan juga bawah mata.
Menariknya, kelopak mata ini merupakan kulit tertipis yang ada di tubuh manusia. Adapun fungsi dari kelopak mata ini adalah agar debu dan kotoran tidak sampai masuk ke dalam mata, karena bisa menyebabkan mata gatal atau bahkan infeksi.
Tidak hanya itu saja, kelopak mata juga berguna untuk membantu air mata agar tersebar merata pada permukaan mata, terutama jika kelopak mata sedang dalam keadaan tertutup. Hal ini akan membantu melumasi mata serta mencegah kondisi mata kering.
Karena perannya yang cukup penting dan bersentuhan langsung dengan benda asing yang ada di luar, kelopak mata juga harus dijaga kesehatannya sebab bagian yang satu ini rentan terkena infeksi, peradangan, serta gangguan lainnya.
-
-
Bulu Mata
-
Bagian mata luar lainnya adalah bulu mata atau biasa juga disebut rambut mata, yaitu salah satu bagian dari kelopak mata yang memiliki helaian rambut-rambut halus. Fungsi dari bulu mata ini sendiri adalah untuk menyaring cahaya yang masuk, yang akan diterima oleh bola mata.
-
-
Alis Mata
-
Alis mata merupakan salah satu bagian luar mata yang memiliki sedikit rambut-rambut halus yang letaknya ada di atas masing-masing kelopak mata, di mana alis ini memang dimiliki juga oleh sebagian mamalia. Sedangkan fungsi dari alis mata ini adalah untuk menjaga mata dari benda cair seperti keringat yang mengalir dari kepala agar tidak langsung memasuki mata.
Mata yang merupakan salah satu organ tubuh penting untuk diperkenalkan kepada anak. Tidak hanya itu, struktur mata pun juga perlu diketahui oleh si kecil. Nah, untuk Grameds yang sedang mencari buku tentang mata yang cocok untuk si kecil, maka jawabannya ada pada buku Oh, Ternyata… Struktur Mata Itu Menakjubkan!
-
Mata Bagian Dalam
Berbeda dengan mata bagian luar yang tugas besarnya cenderung sebagai pelindung, mata bagian dalam memiliki fungsi untuk mengolah atau memproses cahaya yang masuk, sampai akhirnya bisa diubah menjadi penglihatan, di mana kurang lebih ada 17 bagian mata yang memiliki peran penting di dalam mekanisme penglihatan ini.
-
-
Kornea
-
Bagian-bagian mata dan fungsinya bagian dalam yang pertama adalah kornea. Kornea merupakan bagian mata yang letaknya ada di paling depan atau di lapisan terluar dan memiliki warna jernih yang bersifat tembus pandang.
Kornea sendiri memiliki bentuk kubah dan berfungsi sebagai jendela, jalan masuk, tempat masuk bagi cahaya pertama kali, sebelum kemudian cahaya tersebut masuk ke sel-sel penerima yang ada di bagian dalam mata. Pada kornea yang sehat, akan mampu untuk mentransmisikan cahaya dan memberikan 65-75% kekuatan fokus mata manusia.
Kornea akan menangkap cahaya yang masuk untuk diteruskan kepada retina yang letaknya ada di belakang mata. Untuk mata yang normal, cahaya sejajar yang berasal dari sebuah objek akan difokuskan pada satu titik fokus yang berada tepat di retina, jika titik fokusnya jatuh di depan retina, maka disebut dengan rabun jauh atau miopi, dan jika titik fokusnya jatuh di belakang retina, kondisi inilah yang disebut dengan rabun dekat atau hipermetropi. Sedangkan jika titik fokusnya menyebar, maka terjadi yang nama mata silinder atau astigmatisme.
Dengan adanya kornea pada mata ini, mata manusia bisa mengatur sinar cahaya yang masuk agar bisa melihat objek yang dilihat mata. Fungsi lain dari kornea juga adalah untuk melindungi bola mata, pupil, iris, dan juga bilik mata depan.
Kornea juga menjadi organ refraksi kuat yang membelokkan sinar cahaya yang masuk ke dalam mata, di mana bagian mata yang satu ini juga memiliki kekuatan dioptri terbesar yaitu sebesar 42,25 D, yang merupakan 74% dari seluruh kekuatan dioptri mata. Tidak hanya itu saja, di dalam kornea juga terdapat berbagai macam ujung saraf yang sensitif.
-
-
Bilik Mata Depan
-
Selanjutnya ada bilik mata depan atau anterior chamber, yaitu bagian dalam dari mata yang bentuknya adalah kantung mirip jelly dengan letak di belakang kornea dan iris. Di dalam bilik mata depan ini terdapat sebuah cairan yang bernama aqueous humor.
Adapun fungsi dari cairan aqueous humor tersebut adalah untuk membawa nutrisi yang ada ke jaringan mata. Tidak hanya itu saja, aqueous humor juga berperan sebagai penyeimbang tekanan di dalam mata, di mana jika kekurangan cairan ini bisa meningkatkan tekanan di dalam mata yang akan mengakibatkan masalah seperti glaukoma.
-
-
Iris
-
Iris adalah sebuah membran berbentuk cincin yang mengelilingi bulatan kecil dengan warna lebih gelap di tengahnya, atau biasa disebut juga dengan pupil. Iris memiliki fungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.
Iris akan mengatur jumlah cahaya yang masuk dan menyesuaikannya dengan bukaan pupil, di mana ketika mata terpapar cahaya yang terang, iris akan menutup atau menyempit dan membuat bukaan pada pupil menjadi lebih kecil untuk membatasi jumlah cahaya yang akan masuk ke dalam mata.
Selain itu, iris juga memiliki peran untuk memberi warna pada mata, jadi jika kamu melihat orang lain dengan mata berwarna biru, hijau, abu-abu, dan lain sebagainya, itu adalah warna iris mereka, yang bisa didapatkan dari faktor genetik. Karena iris memberi “warna” pada mata, iris juga biasa disebut dengan nama ‘selaput pelangi’.
Secara histologis, iris sendiri diketahui memiliki tiga lapisan, yaitu lamina anterior, stroma iris, dan juga lamina posterior.
-
-
Pupil
-
Selanjutnya, bagian-bagian mata dan fungsinya lainnya adalah pupil, yaitu bagian lingkaran hitam yang ada di bola mata manusia. Bagian ini pada dasarnya adalah otot di bagian mata yang bisa tertutup dan terbuka, atau mengecil dan membesar, yang menjadi tempat masuk dan lewatnya cahaya ke dalam mata, serta fungsinya adalah untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk, apakah banyak atau sedikit.
Ketika manusia berada di tempat yang banyak cahayanya, otomatis pupil akan mengecil sehingga cahaya yang masuk ke dalam mata lebih sedikit. Sedangkan jika sedang di tempat dengan cahaya yang redup, pupil akan membesar sehingga cahaya yang masuk ke dalam mata juga semakin banyak, agar bisa melihat dengan jelas dalam cahaya yang redup atau gelap.
-
-
Sklera
-
Kemudian, ada juga bagian mata yang bernama sklera, yaitu selaput putih keras dengan adanya jaringan fibrosa yang menutupi seluruh bola mata mulai dari kornea sampai ke saraf optik. Sklera memiliki bentuk yang kuat tetapi elastis. Di dalamnya terdapat otot yang menempel dengan fungsi untuk menggerakkan mata yang menempel pada bagian sklera.
Singkatnya, sklera ini adalah bagian dinding putih mata atau lapisan luar berwarna putih yang mengelilingi iris. Adapun fungsi dari sklera ini adalah untuk melindungi struktur mata, membantu mempertahankan bentuk mata, menstabilkan tekanan intraokular, sampai menjadi tempat untuk insersi otot bola mata.
-
-
Konjungtiva
-
Konjungtiva merupakan bagian dari mata yang berupa lapisan tipis yang berfungsi untuk melindungi mata dengan cara memproduksi lendir dan juga air mata, kemudian lendir dan air ini memiliki fungsi untuk mencegah masuknya debu dan kotoran, bakteri, dan benda asing lainnya yang dapat menyebabkan infeksi ke dalam mata.
Selain itu, konjungtiva juga berfungsi untuk menjaga permukaan di bagian depan dan juga bagian dalam agar tetap lembab, sehingga manusia jadi lebih mudah untuk membuka dan menutup mata.
-
-
Lensa
-
Selanjutnya ada lensa, yang merupakan salah satu bagian dari mata yang berupa sebuah jaringan transparan dan juga lentur, dengan letak tepat di belakang iris dan pupil, setelah kornea.
Adapun fungsi dari lensa sendiri adalah untuk membantu mata meneruskan dan memusatkan cahaya dan gambar pada retina manusia, di mana lensa memberikan 25-35% kekuatan fokus pada mata manusia. Lensa mata juga memiliki kemampuan unik yang disebut sebagai daya akomodasi, yaitu kemampuan untuk menebal atau menipis, mencembung atau memipih, sesuai dengan jarak objek yang dilihat.
Dengan teksturnya yang lentur dan juga elastis, lensa bisa merubah bentuknya menjadi melengkung dan fokus pada objek yang ada di sekitar, contohnya adalah ketika melihat orang yang ada di dekat atau di kejauhan. Lensa akan menipis ketika mata melihat objek yang lebih jauh, dan akan menebal ketika melihat objek yang lebih dekat.
Meskipun begitu, lensa menjadi salah satu bagian dari mata yang umum mengalami permasalahan, seperti rabun dekat dan rabun jauh yang disebabkan oleh posisi lensa dan kornea yang tidak tepat pada bola mata.
Kemudian, seiring dengan bertambahnya usia manusia, lensa bisa mengalami keelastisitasnya dan kemampuan dalam menangkap objek secara fokus, di mana kondisi ini biasa disebut dengan nama mata tua atau presbiopi. Lensa mata yang memburuk karena bertambahnya usia ini juga akan menurunkan kualitas penglihatan, oleh karena itu banyak orang dewasa yang sudah tua memakai kacamata.
Ada juga permasalahan lensa lainnya yang disebut dengan nama katarak, yaitu sebuah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh dan pandangan menjadi kabur. Adanya kekeruhan pada lensa inilah yang disebut dengan katarak, yang tidak bisa dibantu dengan kacamata atau lensa kontak, melainkan harus mengganti lensa dengan cara operasi.
Mata merupakan organ penglihatan yang harus dijaga, sehingga penting untuk Grameds mengetahui beberapa penyakit dan kelainan pada mata. Tapi tenang, jika belum mengetahui akan hal itu, kamu bisa mengetahuinya melalui buku 45 Penyakit Mata, Berbagai Jenis Penyakit Dan Kelainan Pada Mata.
-
-
Vitreous
-
Bagian-bagian mata dan fungsinya selanjutnya adalah vitreous, yaitu bagian yang jarang sekali diketahui oleh orang banyak. Vitreous humor atau badan vitreous ini merupakan bagian dari mata yang letaknya ada di belakang lensa, berbeda dengan aqueous humor yang ada di depan lensa.
Vitreous sendiri merupakan sebuah zat yang seperti jeli, yang mengisi bagian dalam dari bagian belakang mata. Seiring dengan berjalannya waktu, vitreous bisa menjadi lebih encer dan bisa terlepas dari bagian belakang mata.
Badan vitreus adalah sebuah media optim gelatinosa avaskular dan berwarna jernih yang mengisi rongga vitreus, di mana rongga ini menempati ⅘ dari total volume bola mata. Bagian ini juga memiliki fungsi untuk mempertahankan integritas dari struktur bola mata, menahan retina agar tetap pada tempatnya, memberi nutrisi, sampai menjadi jalur untuk metabolit yang digunakan oleh lensa, badan siliar, dan juga retina.
-
-
Koroid
-
Koroid adalah bagian mata yang bentuknya berupa membran yang biasanya berwarna coklat gelap atau hitam dengan banyak pembuluh darah di dalamnya. Dengan warna yang gelap ini akan membuat cahaya yang masuk jadi tidak dipantulkan kembali. Koroid sendiri terletak di antara sklera dan retina, di mana fungsinya adalah untuk memberikan pasokan darah, oksigen, dan juga nutrisi ke semua bagian struktur mata, khususnya retina.
-
-
Retina
-
Retina menjadi salah satu bagian dari mata yang cukup dikenal oleh banyak orang dan memiliki fungsi yang cukup penting. Bagian dari mata yang satu ini berupa sebuah jaringan yang peka atau sensitif terhadap cahaya. Retina yang berupa lembaran tipis ini berada di bagian belakang bola mata dan melapisi permukaan bagian dalam dari bagian-bagian mata lainnya.
Sel yang terdapat di dalam retina bisa mengubah cahaya yang masuk ke mata menjadi sebuah impuls listrik, kemudian impuls listrik ini dibawa oleh saraf optik ke otak dan otak akan menafsirkannya sebagai gambar atau objek yang mata lihat.
Fungsi dari retina sendiri memang sangat krusial bagi penglihatan manusia, karena retina memang bertanggung jawab dalam kemampuan manusia untuk melihat. Fungsi dari retina pada dasarnya adalah menangkap bayangan benda, oleh karena itu jika retina rusak atau terserang penyakit, mengakibatkan manusia jadi tidak bisa melihat. Bahkan, penyakit retina yang parah bisa menyebabkan kebutaan bagi yang menderitanya.
-
-
Saraf Optik & Titik Buta
-
Saraf optik atau biasa juga disebut dengan nama saraf kranial II yang terdiri dari jutaan serabut saraf dan memiliki fungsi untuk meneruskan informasi mengenai visual sebuah benda yang diterima oleh retina, menuju ke otak. Lewat saraf optik inilah manusia bisa mengetahui bentuk dari suatu benda yang dilihat. Oleh karena itu, apabila saraf optik rusak, maka manusia tidak akan bisa melihat.
Sedangkan titik buta atau bintik buta adalah bagian pada mata yang memiliki fungsi meneruskan dan membelokkan berkas saraf menuju otak. Namun, di bagian mata yang satu ini tidak ada sel-sel yang peka terhadap cahaya sehingga ketika ada benda yang jatuh ke titik ini, manusia tidak akan bisa melihatnya.
Itulah 11 bagian-bagian mata dan fungsinya, di mana masih ada cukup banyak bagian dari mata lainnya selain sebelas bagian di atas. Semoga bermanfaat! Semua rekomendasi buku di atas, bisa Grameds dapatkan di gramedia.com.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Baca juga:
- Awan Altocumulus
- Awan Arcus
- Awan Cumulonimbus
- Awan Cumulus
- Awan Cirrus
- Awan Lenticular
- Awan Lenticularis
- Awan Nimbostratus
- Awan Panas atau Dingin?
- Awan Pileus
- Awan Stratus
- Aurora
- Akar
- Akar Serabut
- Contoh Tumbuhan Yang Berkembang Biak Dengan Tunas
- Bagian Bunga Sepatu Beserta Manfaatnya
- Contoh Rantai Makanan di Hutan
- Contoh Produk Bioteknologi
- Contoh Protista Mirip Hewan
- Contoh Protista Mirip Tumbuhan
- Dampak Positif Energi Terbarukan
- Dekomposer
- Efek Rumah Kaca
- Energi Angin
- Energi Nuklir
- Energi Terbarukan
- Fungsi Air Bagi Tumbuhan
- Fungsi Air Bagi Hewan
- 7 Manfaat Tumbuhan Bagi Hewan
- Fungsi Air Bagi Manusia
- Gejala Alam Biotik
- Hewan yang Bernapas dengan Kulit
- Hutan
- Herbivora
- Pengertian Karnivora: Jenis dan Contohnya
- Pengertian Mamalia: Anatomi Hingga Ciri-Cirinya
- IQ Rata-rata Manusia
- Protein
- Ribosom
- Rekomendasi Jurusan IPA dan Prospek Kerjanya
- Stek
- Sumber Daya Alam Non Hayati
- Sumber Daya Alam Hayati
- Sumber Energi Alternatif
- Sumber Energi Gerak
- Sumber Energi Panas
- Sumber Daya Alam Mineral
- Tata Hidup Alam
- Hujan Asam
- Proses Terjadinya Hujan
- Pengertian Angin Darat Dan Angin Laut
- Daur Hidup Nyamuk
- Daur Hidup Katak
- Pemanasan Global
- Penyebab Terjadinya Banjir
- Faktor Pencemaran Udara
- Bagian Bunga
- Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif dan Generatif
- Motorik Halus
- Macam-Macam Hujan
- Macam-Macam Pembangkit Listrik
- Fenomena Planet Sejajar
- Ciri-ciri Otot Polos