IPA

Pengertian Mamalia: Anatomi Hingga Ciri-Cirinya 

Written by Rahma R

Pengertian mamalia – Dalam pembelajaran biologi ketika berada di bangku sekolah, salah satu materi yang dibahas adalah hewan mamalia. Di mana secara garis besar pengertian mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya.

Dalam kehidupan kita sebenarnya banyak jenis hewan mamalia yang bisa kita temukan. Selain itu, hewan mamalia juga dibagi menjadi berbagai jenis kelompok yang dilihat dari ada dan tidaknya tulang belakang pada hewan tersebut. 

Lalu, hewan mamalia pemilik tulang belakang bisa disebut sebagai vertebrata. Vertebrata sendiri masih dibagi menjadi beberapa jenis. Biar nggak penasaran tentang hewan mamalia, maka kamu bisa simak ulasan ini, Grameds.

 

Pengertian Mamalia

Sebelum membahas tentang mamalia lebih dalam lagi, hal pertama yang akan kita pelajari bersama adalah pengertian mamalia itu sendiri.

Kata mamalia diciptakan dari Carl Linnaeus. Mamalia berasal dari bahasa Latin yaitu Mamma dengan arti puting. 1758 adalah tahu dimana kata mamalia ditemukan. Hewan mamalia sendiri lebih banyak dikenal sebagai hewan menyusui. Hal ini karena hewan tersebut memiliki karakteristik menyusui anak.

Selain itu mamalia juga memiliki kelenjar susu yang digunakan sebagai sumber makanan. Sebagian besar jenis mamalia akan berkembang biak dengan cara melahirkan anak-anaknya. Namun beberapa jenis mammalian lainnya tidak berkembang biak dengan cara melahirkan atau bertelur.

Jenis mamalia ini banyak disebut sebagai monotremata yang memiliki kelenjar susu namun tidak memiliki puting. Oleh karena itu, monotremata juga masih masuk ke dalam golongan mamalia. Beberapa contoh hewan mamalia yang bisa kita temukan di lingkungan sekitar adalah seperti kucing, kambing, sapi dan juga kuda.

Anatomi Pada Hewan Mamalia

pixabay.com/Claudia14

Mamalia bisa diklasifikasikan berdasarkan dengan kelenjar keringat dan juga kelenjar susu. Akan tetapi ada beberapa fitur lain yang tidak bisa terlihat ketika hanya diteliti melalui fosil. Di bawah ini ada penjelasan akan anatomi miliki mamalia namun tidak dimiliki oleh mamalia trias. Nah, agar tidak penasaran, berikut adalah anatomi yang dimiliki oleh mamalia.

  • Sendi Rahang

Mamalia kebanyakan memiliki bagian tulang rahang bawah yang akan menempel pada tulang tengkorak kecil serta membentuk sebuah sendi.

  • Telinga Tengah

Cara mamalia dalam proses mendengarkan adalah dengan cara suara yang dibawa dari gendering telinga oleh rantai tulang, inkus serta stapes.

  • Gigi

Mamalia juga memiliki lapisan email yang terletak pada permukaan gigi. Lapisan email disusun atas prisma, sebuah struktur dengan kontur padat berbentuk seperti batang memanjang.

  • Oksipital

Perlu diketahui juga jika mamalia juga memiliki dua jenis kenop yang ada di dasar tengkorak masuk ke bagian leher bagian paling atas. Kebanyakan tetrapoda lain hanya memiliki satu jenis kenop.

  • Dimorfisme Seksual

Kebanyakan jenis mamalia, laki-lakinya akan memiliki bentuk tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan perempuan. Semua laki-laki mamalia akan bisa bertarung untuk memperebutkan perempuan. Sedangkan untuk mamalia jenis perempuan yang lebih besar akan memiliki tingkat reproduksi yang lebih rendah dibandingkan yang lebih kecil. Hal ini bisa menunjukkan jika seleksi fekunditas memilih mamalia perempuan kecil.

  • Sistem Biologis

Kebanyakan mamalia akan memiliki tujuh tulang belakang. Semua otak yang ada di mamalia akan memiliki neokorteks. Dimana bagian ini merupakan sesuatu kebaikan yang dimiliki oleh mamalia. Paru-paru dari mamalia akan memiliki bentuk layaknya spons atau sarang lebah. Lalu, untuk jantung dari mamalia akan dibagi menjadi empat jenis ruangan, dua jenis anthurium atas dan dua jenis atrium bawah. 

Jantung dengan empat ruangan pada mamalia akan memisahkan serta memastikan darah bisa mengalir ke arah secara lebih benar. Lalu, untuk kulit dari mamalia sendiri terdiri dari tiga lapis seperti epidermis, dermis and hypodermis. Epidermis kulit mamalia memiliki fungsi sebagai lapisan yang tahan akan air.

  • Bulu

Bulu pada mamalia akan memiliki karakteristik bentuk dan jenis yang berbeda. Dimana setiap jenis blu dari mamalia juga memiliki fungsinya masing-masing. Secara umum, fungsi dari bulu mamalia adalah untuk sensorik, kamuflase, perlindungan dan juga waterproofing. Beberapa jenis mamalia yang hidup di daerah tropis juga akan memiliki karakteristik bulu panjang sama dengan yang dimiliki oleh mamalia arktik.

  • Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi yang dimiliki oleh mamalia biasanya akan bersifat gonokoris. Gonokoris sendiri adalah suatu proses melahirkan dengan alat kelamin jantan atau betina dan hal ini berbeda dengan hermaprodit. Mamalia jantan akan memiliki penis yang memiliki fungsi sebagai urinasi dan juga pembuahan. 

Sedangkan pada mamalia betina akan memiliki klitoris, labia mayora dan labia minora pada bagian luar alat kelaminnya. Kelenjar susu yang ada pada mamalia betina adalah sumber makanan utama dari bayi yang baru saja lahir. Berbeda dengan jenis spesies lainnya, meski ada beberapa yang memiliki puting susu, namun tidak seperti mamalia yang memang memiliki kelenjar susu.

Jika kita sudah memperkenalkan tentang hewan kepada anak, maka wawasannya akan bertambah. Terlebih lagi, ketika seorang anak diperkenalkan tentang dunia hewan, pastinya akan sangat asyik dan seru. Buku Fabel Edukasi Mamalia ini cocok dijadikan sebagai referensi agar si kecil mudah mengerti tentang dunia hewan khususnya hewan mamalia. 

button rahmad jpg

Ciri-Ciri Mamalia

Sama dengan jenis lainnya, mamalia juga memiliki ciri tersendiri. Beberapa ciri yang dimiliki oleh mamalia adalah sebagai berikut ini.

  1. Mamalia memiliki kelenjar susu.
  2. Mamalia memiliki tulang belakang atau bisa disebut sebagai vertebrata.
  3. Mamalia memiliki anggota tubuh yang bisa bergerak. Misalnya seperti berenang, berlari hingga memegang sesuatu.
  4. Mamalia memiliki rambut yang bisa menutupi seluruh tubuhnya.
  5. Mamalia memiliki kuku atau cakar pada bagian jari. Kuku atau cakar pada mamalia akan berfungsi untuk memegang makanan hingga membantu memanjat.
  6. Mamalia memiliki jenis gigi yang berbeda, ada gigi taring, gigi seri dan juga gigi geraham.
  7. Mamalia memiliki alat pernapasan seperti paru-paru.
  8. Mamalia memiliki organ jantung yang dibagi menjadi beberapa bagian bagian seperti dua serambi dan dua bilik.
  9. Mamalia mampu berkembang biak secara melahirkan atau vivipar dan ada juga yang berkembang biak dengan cara bertelur atau ovovivipar.
  10. Mamalia memiliki tempat yang bis digunakan untuk pembangbiakan embrio yaitu uterus.

Perilaku Mamalia

Layaknya hewan pada umumnya, jenis hewan mamalia juga melakukan perilakunya tersendiri. Setiap perilaku yang dilakukan oleh mamalia sudah terangkum bebebapa penjelasan di bawah ini.

1. Komunikasi

Mamalia biasanya akan melakukan komunikasi dengan menggunakan suaranya. Suara yang dikeluarkan oleh mamalia juga memiliki banyak jenis dan maknanya masing-masing. Ada suara yang menandakan ingin kawin, memperingatkan jika terjadi bahaya atau mungkin memberitahu akan keberadaan sumber makanan maupun untuk tujuan bersosialisasi.

Sebagai contohnya adalah ketika singa jantan yang selalu mengeluarkan suara selama ritual kawin sebagai bentuk pengusiran pejantan lain yang mendekat. Hal ini juga memiliki fungsi lain seperti menarik perhatian singa betina.

Lalu suara nyanyian puas yang memberikan sinyal kepada para betina. Selain itu setiap paus yang ada di wilayah lautan berbeda juga akan memiliki jenis dialek yang berbeda-beda.

Suara-suara tersebut juga masuk ke dalam jenis panggilan teritorial atau membedakan antar kelompok. Sebagai contohnya adalah pada hewan gajah. Dimana gajah akan melakukan komunikasi secara sosial dengan berbagai macam jenis bentuk suara seperti mendengus, membunyikan suara menyerupai terompet hingga menguap dan bergemuruh.

Jenis suara bergemuruh ini akan berada di bawah jangkauan pendengaran manusia. Suara ini juga hanya bisa didengar oleh gajah lain hingga berada pada jangkauan 10 km.

2. Memberi Makan

Mamalia membutuhkan banyak energi agar bisa mempertahankan suhu tubuh agar tetap konstan. Oleh karena itu, mamalia juga membutuhkan asupan makanan yang penuh akan gizi. Hewan mamalia ada yang memakan daging dan ada juga yang makan tumbuhan. Mamalia pemakan tumbuhan ini biasanya dapat mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti yang ada di biji-bijian, daun-daunan, buah, nekstar hingga jamur.

Selain itu, hewan jenis mamalia juga ada yang masuk ke dalam golongan omnivora atau pemakan segalanya, baik itu daging maupun tumbuhan. Mamalia jenis karnivora akan memiliki sistem pencernaan yang cukup sederhana.

Ingin memperkenalkan tentang hewan mamalia kepada si buah hati? Eits, nggak usah bingung untuk mencari bukunya, karena melalui buku Seri Jelajah Dunia Hewan: Mamalia 1, si buah hati akan lebih mudah mengerti seputar hewan mamalia. 

button rahmad jpg

Ukuran hewan ternyata juga menentukan jenis makan yang dikonsumsinya lho. Mamalia dengan ukuran tubuh kecil akan membutuhkan energi yang lebih tinggi serta memiliki bentuk metabolisme yang cukup tinggi. Lalu, untuk hewan dengan ukuran lebih besar biasanya memiliki sistem pencernaan yang lebih lambat.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika mamalia ada yang memiliki jenis omnivora atau pemakan segalanya. Namun, kebanyakan jenis mamalia lebih condong pada jenis karnivora maupun herbivora.

Karena daging dan tumbuhan yang dicerna dengan cara yang berbeda, sehingga mampu memunculkan preferensi antara satu dengan lainnya. Misalnya, pada hewan beruang ada yang membutuhkan daging sekitar 70 persen, ada juga yang membutuhkan daging 50 persen serta ada juga yang membutuhkan asupan daging kurang dari 50 persen.

3. Kecerdasan Mamalia

Hewan mamalia juga ada yang sudah memiliki kecerdasan spektakuler. Mamalia dengan golongan cerdas biasanya memiliki bagian otak yang lebih besar dibandingkan dengan otak milik jenis hewan lainnya.

Bicara tentang kecerdasan pada hewan mamalia sebenarnya tidak bisa didefinisikan. Namun ada indikasi jika kecerdasan pada hewan tersebut bisa mencakup kemampuan belajar. Sebagai contohnya adalah pada hewan primata dan tikus yang bisa belajar untuk melakukan berbagai jenis tugas baru. Hal ini ada salah satu kemampuan penting jika mereka berada pada habitat baru.

Jenis Mamalia

Layaknya kelompok hewan lainnya, mamalia juga masih dibagi menjadi beberapa jenis lho. Secara garis besar, mamalia dibedakan menjadi tiga jenis seperti mamalia prototheria, mammalia metatheria dan juga mamalia eutheria.

Setiap jenis mamalia ini memiliki pengertian yang berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk lebih memahaminya, kalian bisa membaca penjelasan yang ada di bawah ini.

1. Mamalia Bertelur Atau Prototheria

Jenis yang pertama adalah mamalia bertelur atau prototheria. Jenis mamalia ini akan melakukan perkembangbiakan dengan cara bertelur. Ketika proses bertelur telah selesai hingga menetas, maka anak mamalia prototheria akan menghisap susu pada rambut induknya. Hal ini tak lain induk mamalia jenis prototheria tidak memiliki puting susu. Sebagai contoh dari mamalia prototheria adalah platypus dan echidna.

2. Mamalia Berkantung Atau Metatheria

Selanjutnya ada jenis mamalia berkantung atau metatheria. Jenis mamalia ini memiliki masa kehamilan dalam jangkauan waktu cukup singkat. Hal ini tak lain karena jenis mamalia metatheria melahirkan anaknya ketika masih dalam keadaan embrio tahap awal. Sebagai contohnya adalah kanguru, koala dan juga opossum.

3. Mamalia Berplasenta Atau Eutheria

Mamalia eutheria akan melahirkan adanya ketika telah menyelesaikan perkembangan embrionik pada rahim atau uterus. Embrio akan mendapatkan nutrisi dari induknya melalui plasenta. Karena hal inilah hewan tersebut disebut sebagai mamalia berplasenta. Contoh dari jenis mamalia ini adalah landak, kelelawar, kelinci, kucing dan juga berang-berang.

Contoh Hewan Mamalia

Di dunia ini ada banyak sekali jenis hewan mamalia. Agar makin jelas apa saja yang termasuk sebagai hewan mamalia. Berikut adalah beberapa contoh hewan mamalia yang ada di lingkungan sekitar kita.

1. Anjing

Anjing adalah salah satu hewan yang kerap dijadikan peliharaan di rumah serta disukai oleh manusia. Mamalia kerap menjadi hewan peliharaan yang hebat serta mampu menjadi lebih dekat dengan pemiliknya. Selain itu anjing juga masuk ke dalam golongan jenis hewan mamalia.

2. Rakun

Rakun menjadi salah satu jenis hewan mamalia yang tergolong begitu cerdas. Rakun memiliki bulu kecil tampak menggemaskan serta selalu mengeluarkan erangan ketika merasa gelisah.

3. Rusa

Rusa adalah contoh hewan mamalia yang juga masuk ke dalam golongan vegetarian karena memakan tanaman yang ada di air dan daratan. Rusa juga mulai banyak ditemukan di wilayah Kanada dan juga Amerika Utara hingga Eropa Utara dan Asia.

4. Paus Biru

Kebanyakan orang menggolongkan mamalia dengan hewan darat saja. Namun perlu diketahui juga jika hewan di air juga ada yang masuk ke dalam jenis mamalia, misalnya seperti paus biru yang juga hewan terbesar di dunia.

Lalu, bagaimana anatomi mamalia paus? Ketahui lebih banyak lagi seputar anatomi pasu melalui buku Seri Anatomi Hewan : Paus Dan Mamalia Lainnya.

button rahmad jpg

5. Singa

Singa dikenal sebagai salah satu predator yang ada di tingkat paling atas. Singa akan mengejar mangsanya untuk mendapatkan makanan. Akan tetapi perburuan tersebut biasanya akan diberkan kepada singa jenis betina. Singa banyak tersebar di wilayah Benua Afrika dan berada di luar Gurun Sahara.

6. Kuda Nil

Kuda nil juga masuk ke dalam jenis mamalia yang cukup berbahaya di dunia. Kuda nil dikenal sebagai hewan dengan temperamen yang cukup keras dan memiliki sedikit kesabaran ketika menghadapi makhluk lain yang terlalu dekat dengannya. Kuda nil banyak ditemukan di Afrika Sub Sahara dan dekat dengan sungai serta badan air.

7. Gajah

Gajah masuk ke dalam golongan mamalia yang saat ini keberadaanya hampir terancam punah karena adanya pengaruh dari deforestasi dan hilangnya habitat. Gajah biasanya hidup secara berkawan serta begitu protektif terhadap keluarganya.

8. Koala

Koala adalah salah satu hewan yang dikenal sebagai pemalas karena memiliki waktu tidur 20 jam per harinya. Koala juga masuk ke dalam jenis hewan mamalia lucu yang banyak ditemukan di wilayah Australia.

9. Badak Putih

Badak putih atau yang bisa kita sebut sebagai Rhino adalah spesies badak terbesar di dunia. Badak banyak ditemukan di wilayah ujung selatan Afrika. Selain itu badak juga masuk ke dalam jenis hewan mamalia.

10. Lumba-lumba

Ada juga hewan laut lain yang menjadi jenis mamalia seperti lumba-lumba. Lumba-lumba juga salah satu hewan yang begitu cerdas serta sifat sosialnya begitu baik. Kebanyakan lumba-lumba ditemukan pada area perairan hangat, tropis dan juga beriklim sedang yang ada di seluruh dunia.

Nah, itulah ulasan mengenai beberapa contoh dari hewan mamalia. Masih banyak hewan mamalia lainnya yang bisa kita temui di dunia. Dengan memahami penjelasan yang ada di atas, tentunya kita akan makin mudah mengenali hewan mamalia ketika menemuinya.

Jika Grameds ingin mencari buku seputar hewan mamalia, maka tak perlu bingung mencarinya karena kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

 

Penulis: Hendrik Nuryanto

Rujukan:

  • https://www.orami.co.id/magazine/hewan-mamalia
  • https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5924974/hewan-mamalia-pengertian-ciri-ciri-jenis-dan-contohnya
  • https://www.gramedia.com/literasi/hewan-mamalia/

 

About the author

Rahma R

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang sudah dipelajari oleh banyak orang. Saya juga senang dengan bahasa Inggris, sehingga ketika menulis dengan tema materi bahasa Inggris sangat senang.