Grameds, bagi kamu yang merupakan pencinta tanaman pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini. Stek adalah salah satu cara mengembangbiakan tanaman. Selain itu, stek bisa dibilang sebagai salah satu cara termudah yang bisa dilakukan jika ingin mengembangbiakan tanaman. Metode stek ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh dari biji.
Bahkan, metode stek ini bisa dikatakan sebagai metode yang mudah dan murah untuk dilakukan. Alat dan bahan nya juga sangat simple dan juga mudah ditemukan disekitar rumah kita loh. Stek bisa dijadikan salah satu cara yang menyenangkan untuk mengembangbiakan tanaman.
Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai stek, grameds bisa menyimak artikel di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Stek
Stek adalah metode perbanyak tanaman dengan menggunakan potongan atau bagian tubuh tanaman itu sendiri. Potongan tubuh tanaman bisa berupa akar, batang dan juga daun. Setiap bagian tubuh dari tanaman memiliki sifat totipotensi di mana satu sel bisa membelah menjadi sel lainnya, sehingga streptocarpus bisa ditumbuhkan dari potongan daun, sel akar dan batang bisa terbentuk juga.
Cara mengembangbiakan tanaman ini dilakukan khususnya bagi tanaman yang sulit berkembang biak menggunakan biji. Selain itu, perkembangan vegetatif juga berguna untuk membentuk klon tanaman unggul.
Jenis-Jenis Stek
pixabay
Seperti yang sudah dijelaskan di atas banyak bagian vegetatif tanaman yang bisa digunakan untuk stek. Berikut ini adalah jenis yang paling umum yang biasa dilakukan pada stek :
-
Stek batang
Stek batang adalah stek yang diambil dan diakarkan pada hampir setiap saat selama masa pertumbuhan aktif tanaman induk. Stek batang dilakukan dengan sepotong batang adalah bagian yang terkubur di dalam tanah, termasuk setidaknya satu ruas daun. Stek kemudian mampu menghasilkan akar baru.
Metode stek batang biasa dilakukan untuk memperbanyak tanaman hias, tetapi ada juga tanaman kebun yang bisa diperbanyak menggunakan metode stek. Tanaman yang biasa di stek adalah mawar, krisan, dahlia, mint, dan masih banyak lagi.
-
Stek akar
Stek akar adalah stek dimana bagian akar ditanam tepat di bawah permukaan tanah dan akan menghasilkan tunas baru. Beberapa tanaman dapat diperbanyak dari bagian akar. Stek akar tanaman berkayu biasanya diambil dari tanaman selama musim dorman ketika kadar karbohidrat sedang tinggi.
Stek akar pada beberapa spesies akan menghasilkan tunas baru yang kemudian membentuk sistem akarnya sendiri, sedangkan stek akar tanaman lain mengembangkan sistem akar sebelum menghasilkan tunas baru.
Biasanya, stek akar dilakukan pada tanaman seperti raspberry, blackberry, mawar, trumpet vine dan masih banyak lagi.
-
Stek Daun
Stek daun adalah stek dimana daun ditempatkan di tanah yang lembap. Metode ini harus mengembangkan batang baru dan juga akar baru. Beberapa daun akan menghasilkan satu tanaman di pangkal daun
Metode stek daun umumnya digunakan pada sukulen. Stek daun tidak termasuk tunas ketiak, stek hanya bisa digunakan untuk tanaman yang mampu membentuk tunas adventif.
Tanaman dengan daun besar terutama tanaman pot dalam ruangan sering menggunakan metode stek daun ini. Contoh tanaman yang bisa menggunakan metode stek ini adalah cocor bebek, sukulen, lidah buaya, dan lidah mertua.
Cara Melakukan Stek
Untuk melakukan stek berikut ini adalah langkah-langkah yang biasa dilakukan untuk melakukan metode stek:
-
Stek batang
Berikut ini adalah cara melakukan stek batang yang perlu kamu ketahui.
- Pilihlah batang yang terlihat paling sehat dengan batang lainnya. Alangkah baiknya, batang yang tidak mempunyai tunas.
- Lalu, ambil stek batang dengan panjang kurang lebih 3 sampai 6 inci atau disesuaikan dengan yang dibutuhkan.
- Letakkan batang pada kompos bibit yang sehat, kemudian letakkan di pot yang sudah ditentukan.
- Letakkan tanaman yang tidak berakar di bawah sinar matahari.
- Cek perkembangan batang yang sudah di stek secara rutin.
-
Stek Akar
Berikut ini adalah cara melakukan stek akar:
- Ambil akar yang berukuran kecil kurang lebih 1 cm, biasanya diambil dari akar yang lebih besar
- Akar yang diambil kemudian dipotong sekitar 10 cm. perlu diingat untuk memperhatikan posisi akar atas dan bawah agar pada saat proses menanam tanaman tidak terbalik.
- Akar yang dipotong kemudian dibersihkan
- Rendam akar menggunakan ZPT
- Potongan potongan akar kemudian ditanam dalam pot yang berisi media tanah, kemudian disiram kemudian pot itu disungkup dengan plastik transparan menggunakan bantuan bambu dan tali rafia, Singkup plastik digunakan untuk tetap menjaga kelembaban dan merangsang pertumbuhan tunas pada akar yang di stek.
-
Stek Daun
Ada 3 jenis stek daun yang bisa kamu gunakan, berikut ini adalah penjelasan mengenai stek daun
-
Stek Pucuk Daun
Metode ini digunakan apabila ada kekurangan bahan untuk perkembangbiakan, stek ini bisa menghasilkan datu dan mungkin dua tanaman dari setiap simpul. Biasanya, metode ini banyak dipakai pada tanaman raspberry, lemon, blackberry, camellia, boysenberry, rhododendron dan pohon karet.
Berikut ini adalah cara melakukan stek pucuk daun:
- Pilih tanaman dengan tunas yang sudah berkembang dengan sehat.
- Potong batang menjadi beberapa bagian agar bisa mendapatkan batang yang pendek dan juga daun kuncup yang baik.
- Setelah itu, celupkan pangkal stek ke dalam bubuk perakaran.
- Lalu, tanam stek dan letakkan di permukaan pot.
- Letakkan di tempat yang memiliki suhu hangat.
-
Stek Tangkai Daun
Jika batang dalam beberapa tanaman terlalu pendek untuk digunakan sebagai stek kamu bisa menggunakan daunnya yang berdaging untuk dikembangbiakan. Beberapa tanaman hias bisa ditanam dengan cara ini.
Berikut ini adalah cara melakukan stek tangkai daun:
- Pilih daun yang sehat
- Potong daun dengan tangkai daun kurang lebih 2,5 cm
- Tempatkan daun dalam campuran pot dengan sedikit miting, hal ini agar pangkal daun bersih dari permukaan
- Tegaskan campuran dengan lembut di sekitar pemotongan
- Berikan label dan air dengan larutan fungisida encer
- Tempatkan di tempat yang hangat. Tanaman akan lebih rentang terhadap penyakit jadi jangan menaruh mereka di unit kabut
- Jaga agar media tanam tetap lembab.
-
Stek Daun Tanpa Tangkai
Metode ini bisa digunakan untuk tanaman berdaun besar dengan urat besar seperti lidah mertua atau lidah buaya.
Berikut ini adalah cara melakukan stek tanpa tangkai
- Ambil daun yang sehat kemudian potong daun menjadi beberapa bagian, masing-masing dengan vena utama
- Kemudian jaga agar bagian-bagianya teratur sehingga kamu tahu mana yang bagian atas pemotongan dan mana yang bawah. Perlu kamu ketahui bahwa mereka tidak akan tumbuh jika kamu mengangkatnya dengan cara yang salah.
- Tanam ujung bawah setiap bagian sekitar 10 mm di media tanam
- Tempatkan di lingkungan yang lembab dan juga hangat
- Akar kemudian akan berkembang di dasar stek dan kemudian kuncup terbentuk.
Keuntungan Stek
Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu rasakan jika menggunakan metode kembang biak tumbuhan dengan stek. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari penyetekan pada tanaman.
- Tanaman yang dihasilkan akan mempunyai karakter yang bisa dibilang akan sama dengan induknya.
- Tanaman yang distek akan lebih cepat matang.
- Memiliki nilai yang lebih ekonomis dan lebih praktis.
- Tidak merusak induk dari tanaman yang distek
Kerugian Stek
Tidak hanya keuntungan namun ada beberapa kekurangan yang kau rasakan juga ketika memilih stek sebagai metode perkembangbiakan tanaman. Berikut ini adalah kekurangan atau kerugian stek dari penyetekan tanaman:
- Stek sering kali tidak ada akar tunggang, sehingga akan lebih mudah roboh atau jatuh.
- Tanaman akan lebih mudah mengering apabila sudah memasuki musim kemarau panjang.
Contoh Tanaman yang Bisa di Stek
Berikut ini adalah contoh tanaman yang bisa di stek dengan mudah :
1. Rosemary
Tanaman ini pasti sudah sering kamu lihat menjadi rempah-rempah atau bumbu masak atau bahkan hiasan di dalam makanan. Rosemary ini memiliki wangi harum dan rasa yang lezat. Rosemary bisa tumbuh dengan dua cara yaitu dengan biji dan juga stek batang tentu akan lebih mudah tumbuh melalui teknik stek dibandingkan biji.
2. Thyme
masing dengan kategori rempah-rempah, selanjutnya adalah thyme. Thyme adalah tanaman yang bisa di stek dengan mudah. Tanaman thyme ini biasanya dijadikan penyedap masakan namun juga bisa digunakan sebagai teh atau obat luka. Kamu bisa menanam thyme dirumah dengan mudah menggunakan metode stek batang.
Tanaman ini bisa tumbuh di media apa saja baik media semi-kering, ringan hingga yang terdrainase dengan baik. Thyme juga bisa tumbuh di suhu udara yang hangat.
3. Cocor Bebek
Cocor bebek atau suru bebek merupakan tumbuhan sukulen yang berasal dari madagaskar yang mudah tumbuh dan ditemukan di Indonesia. Tanaman ini memiliki keunikan karena metode reproduksinya yang unik, yaitu melalui daun yang mengeluarkan tunas baru.
Tanaman ini bisa kamu lakukan metode stek daun dengan cara memotong daun cocor bebek lalu simpan di atas tanah. Kemudian tunas-tunas nanti akan tumbuh dengan sendirinya.
4. Kunyit
Tanaman yang bisa distek selanjutnya adalah kunyit. Tanaman ini sudah sering menjadi bumbu masak dalam banyak masakan khas Indonesia. Kunyit adalah tanaman yang akan memberikan warna kuning yang cantik untuk masakan dan rasa yang sedap. Kunyit bisa tumbuh dengan baik di media tanah yang agak lembab dan cenderung kering.
5. Bunga Terompet
Selanjutnya adalah bunga yang memiliki bentuk yang panjang dan kelopaknya membuka lebar. Kemudian bunga terompet menghadap ke bawah seperti akan jatuh. Bunga terompet memiliki warna yang beragam yang akan membuat orang-orang menjadi jatuh hati pada tanaman ini.
Kamu bisa memotong dahan atau ranting bunga terompet kemudian rendam dalam air hingga muncul calon akar kemudian tunggu hingga 4 minggu kemudian potongan bunga terompet siap di pindahkan ke media tanah.
6. Tanaman Tomat
Selanjutnya adalah tanaman tomat yang cocok dengan metode stek barang hal ini karena tanaman ini memiliki pertumbuhan yang cepat. Tanaman ini mudah ambruk jika tertiup angin kencang atau guyuran air hujan yang lebat maka dari itu dengan stek batang akan menambah beban pada pohon tomat.
7. Tanaman Cabai
Tanaman cabai bisa bermanfaat jika kamu sendiri menanamnya di rumah. Tanaman ini sangat cocok di kembangbiakan menggunakan metode stek batang. Metode stek batang sangat lebih efektif dibandingkan dengan metode penanaman biji.
8. Tanaman Lengkeng
Banyak orang yang mengira untuk membudidayakan tanaman lengkeng menggunakan metode stek adalah hal yang sulit dilakukan. Karena pohon ini memiliki kambium yang tipis dan mudah kering. Padahal, jika merawatnya dengan baik maka tanaman ini bisa bertumbuh dengan baik. Stek batang tanaman lengkeng memang masih jarang dilakukan di Indonesia, mungkin grameds tertarik untuk melakukannya?
9. Tanaman Singkong
Tanaman singkong terkenal dengan menghasilkan karbohidrat dan bisa dijadikan sebagai pengganti nasi. Tanaman ini banyak dimanfaatkan dan diambil bagian umbi-umbinya pada bagian akar dan daunnya. Akar tanaman bisa bisa dijadikan makanan lezat dan daunnya sering dijadikan olahan sayuran.
Tanaman ini bisa di stek dan bisa tumbuh dengan subur dan memiliki banyak umbi nantinya.
Dari pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa stek adalah salah satu metode menanam tanaman yang sering digunakan oleh banyak orang. Hal ini bukan tanpa alasan karena memiliki nilai ekonomis yang lebih murah dan lebih praktis. Oleh sebab itu, dengan menggunakan metode stek ini, kamu bisa mengembangbiakan tanaman yang sama dengan induknya.
Nah, grameds itu dia penjelasan mengenai pengertian stek beserta penjelasan mengenai jenis-jenis cara melakukannya dan contoh tanaman yang bisa kamu lakukan stek. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat sekaligus memudahkan kamu dalam melakukan stek tanaman.
Jika grameds ingin membaca mengenai buku tentang stek atau metode tanam lainnya atau atau buku lainnya, maka grameds bisa membaca dan membeli bukunya di Gramedia.com.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis : Christin Devina
Tanaman hias yang ada di dunia ini atau bahkan tanaman hias yang sering dibudidaya sangatlah banyak. Bahkan, tanaman hias itu ada yang buas dan juga unik atau bisa dibilang ada beberapa tanaman yang memakan serangga dijadikan nutrisi. Buku Tanaman Hias Buas & Unik ini bisa kamu jadikan untuk menambah wawasan tentang tanaman hias.
Bicara tentang tanaman memang sangat banyak. Bahkan, tak sedikit juga yang menanam tanaman hias bunga. Namun, terkadang beberapa orang masih belum mengetahui tanaman hias bunga yang memiliki pesona yang unik. Buku Pesona 500 Jenis Tanaman Hias Bunga bisa menambah wawasan kamu tentang tanaman hias bunga yang penuh pesona.
Tanaman bukan hanya bisa dijadikan sebagai hiasan ruangan saja, tetapi beberapa tanaman juga dapat dijadikan sebagai obat. Untuk kamu yang ingin mengetahui tanaman apa saja yang bisa dijadikan obat, maka bisa mencari tahunya di buku Tanaman Obat Tradisional.
Rujukan:
- https://www.bing.com/ck/a?!&&p=4b598a73d6768da1JmltdHM9MTY3MzIyMjQwMCZpZ3VpZD0yYzBiNzJjYi02ZjdkLTZkZjctMzc3OC02MDVmNmVkNTZjNTUmaW5zaWQ9NTEzMA&ptn=3&hsh=3&fclid=2c0b72cb-6f7d-6df7-3778-605f6ed56c55&u=a1aHR0cHM6Ly9pZC5iZXJpdGEueWFob28uY29tL3N0ZWstYWRhbGFoLXBlbWJpYWthbi12ZWdldGF0aWYta2VuYWxpLTA2MTAzMjE2Ni5odG1s&ntb=1
- https://jawabanapapun.com/langkah-langkah-menstek/
- https://id.berita.yahoo.com/stek-adalah-pembiakan-vegetatif-kenali-061032166.html
- https://www.bing.com/ck/a?!&&p=f5a90f0631a1fa56JmltdHM9MTY3MzIyMjQwMCZpZ3VpZD0zNTliMzBhOS03ZDMxLTY1MmYtM2I2Zi0yMjNkN2NjYzY0YmQmaW5zaWQ9NTEzMA&ptn=3&hsh=3&fclid=359b30a9-7d31-652f-3b6f-223d7ccc64bd&u=a1aHR0cHM6Ly9rYXRhZGF0YS5jby5pZC9zaXRpbnVyYWVuaS9iZXJpdGEvNjFiYmZlNmUyN2I5NS9zdGVrLWNhcmEtcGVyYmFueWFrYW4tdGFuYW1hbi15YW5nLW11ZGFoLWRpbGFrdWthbg&ntb=1
- https://petaniindo.com/kelebihan-dan-kekurangan-perbanyakan-tanaman-dengan-stek488-2/
- https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61bbfe6e27b95/stek-cara-perbanyakan-tanaman-yang-mudah-dilakukan
- https://www.bing.com/ck/a?!&&p=a08f04b5fde77aaeJmltdHM9MTY3MzIyMjQwMCZpZ3VpZD0yMGI5MWM4YS05MWYxLTYyNDQtMmQ1MS0wZTFlOTA2YTYzOWImaW5zaWQ9NTEwNw&ptn=3&hsh=3&fclid=20b91c8a-91f1-6244-2d51-0e1e906a639b&u=a1aHR0cHM6Ly9rYXRhZGF0YS5jby5pZC9zaXRpbnVyYWVuaS9iZXJpdGEvNjFiYmZlNmUyN2I5NS9zdGVrLWNhcmEtcGVyYmFueWFrYW4tdGFuYW1hbi15YW5nLW11ZGFoLWRpbGFrdWthbg&ntb=1
- https://bacaterus.com/tanaman-yang-bisa-di-stek/
- http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/89390/Stek-Akar-Pada-Tanaman-SukunArtocorpus-Artilis/
- Awan Altocumulus
- Awan Arcus
- Awan Cumulonimbus
- Awan Cumulus
- Awan Cirrus
- Awan Lenticular
- Awan Lenticularis
- Awan Nimbostratus
- Awan Panas atau Dingin?
- Awan Pileus
- Awan Stratus
- Aurora
- Akar
- Akar Serabut
- Contoh Tumbuhan Yang Berkembang Biak Dengan Tunas
- Bagian Bunga Sepatu Beserta Manfaatnya
- Contoh Rantai Makanan di Hutan
- Contoh Produk Bioteknologi
- Contoh Protista Mirip Hewan
- Contoh Protista Mirip Tumbuhan
- Dampak Positif Energi Terbarukan
- Dekomposer
- Efek Rumah Kaca
- Energi Angin
- Energi Nuklir
- Energi Terbarukan
- Fungsi Air Bagi Tumbuhan
- Fungsi Air Bagi Hewan
- 7 Manfaat Tumbuhan Bagi Hewan
- Fungsi Air Bagi Manusia
- Gejala Alam Biotik
- Hewan yang Bernapas dengan Kulit
- Hutan
- Herbivora
- Pengertian Karnivora: Jenis dan Contohnya
- Pengertian Mamalia: Anatomi Hingga Ciri-Cirinya
- IQ Rata-rata Manusia
- Protein
- Ribosom
- Rekomendasi Jurusan IPA dan Prospek Kerjanya
- Stek
- Sumber Daya Alam Non Hayati
- Sumber Daya Alam Hayati
- Sumber Energi Alternatif
- Sumber Energi Gerak
- Sumber Energi Panas
- Sumber Daya Alam Mineral
- Tata Hidup Alam
- Hujan Asam
- Proses Terjadinya Hujan
- Pengertian Angin Darat Dan Angin Laut
- Daur Hidup Nyamuk
- Daur Hidup Katak
- Pemanasan Global
- Penyebab Terjadinya Banjir
- Faktor Pencemaran Udara
- Bagian Bunga
- Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif dan Generatif
- Motorik Halus
- Macam-Macam Hujan
- Macam-Macam Pembangkit Listrik
- Fenomena Planet Sejajar
- Ciri-ciri Otot Polos