Sumber Energi Gerak – Dalam kehidupan sehari-hari, kehadiran energi sangat dibutuhkan oleh manusia. Sebab, energi dapat menunjang berbagai aktivitas. Tak hanya itu, perpindahan berbagai benda di sekeliling kita juga sangat dipengaruhi oleh energi. Ada banyak hal atau peristiwa yang berkaitan erat dengan energi. Misalnya, energi yang keluar saat kita berolahraga, mengendarai sepeda atau motor, ataupun saat kita melihat jatuhnya buah apel dari pohon.
Sebuah benda bisa menggerakkan sesuatu dan mengerjakan gaya saat benda itu memiliki energi. Secara umum, energi terdiri dari dua jenis, yaitu energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetik biasa disebut energi gerak, yaitu energi yang disebabkan oleh pergerakan suatu benda yang memiliki massa.
Sementara, energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda akibat posisi benda tersebut. Energi potensial juga disebut juga sebagai energi diam karena benda dalam keadaan diam namun memiliki energi. Berikut penjelasan lengkap mengenai energi kinetik atau energi gerak.
Daftar Isi
Pengertian Energi Gerak
Energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda yang berpindah. Setiap benda yang memiliki kecepatan disebut sebagai benda yang memiliki energi gerak. Misalnya, tiupan angin yang dapat menggerakan kincir angin, atau bola billiard yang semakin cepat bergerak apabila semakin kuat kita dorong. Energi gerak pada benda tersebut secara otomatis akan semakin besar.
Secara historis, nama dari energi kinetik berasal dari bahasa Yunani, yaitu energeia yang memiliki arti usaha dan kinesis yang memiliki arti gerak. Perlu diketahui, energi gerak merupakan usaha gerak yang dapat dipengaruhi oleh dua macam faktor, yaitu massa dan juga kecepatan dari gerak benda tersebut. Energi gerak bisa didapatkan melalui persamaan atau rumus sebagai berikut.
Ek = mv2
m merupakan massa benda (kg), v merupakan kecepatan benda (m/s) serta Ek merupakan energi kinetik (joule).
Berdasarkan rumus itu, bisa disimpulkan bahwa energi gerak akan semakin besar apabila suatu benda bergerak semakin cepat. Hal yang sama juga terjadi apabila massa suatu benda semakin besar, maka energi gerak benda itu juga kian besar. Bermacam penerapan energi gerak tersebut dapat kamu temukan saat sedang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan konstan, bermain bola lalu bolanya menggelinding di tanah, atau bisa juga saat membantu ibu menjaga adik di stroller kesayangan. Temukan berbagai contoh lainnya melalui komik pendidikan Jago Fisika: Gaya Dan Gerak yang ada dibawah ini.
Jenis-jenis Sumber Energi Gerak
Tahukah kamu bahwa setiap energi yang ada di bumi ini pasti berhubungan dengan kehidupan sehari-hari? TIdak terkecuali energi gerak. Energi gerak secara umum memiliki 5 macam jenis. Berikut penjelasannya.
1. Energi Radiasi
Energi radiasi adalah salah satu jenis energi gerak. Energi radiasi ini juga biasa disebut sebagai energi elektromagnetik. Misalnya, saat kamu mendengarkan radio, itu dapat diartikan kamu tengah memanfaatkan energi elektromagnetik yang terjadi. Energi radiasi masuk ke dalam beragam jenis energi gerak karena radiasi juga mengalami pergerakan selama proses perubahan energi.
Meskipun tidak tampak secara kasat mata, namun radiasi sebenarnya ada di sekitar kita. Radiasi memiliki banyak manfaat, namun harus dalam jumlah yang tepat. Sebab, radiasi yang keluar dalam jumlah besar dan cepat terlepas di udara dapat mengakibatkan kematian. Secara umum, radiasi atau proses pelepasan energi tersebut dapat berpindah dalam bentuk partikel maupun sinar.
Sebagai contoh, matahari merupakan sumber energi yang meradiasi energi lewat partikel serta cahaya. Radiasi memiliki dua tipe. Pertama, radiasi non-ion, yaitu radiasi yang dipancarkan lewat gelombang, contohnya gelombang suara, radio, ataupun ultraviolet.
Radiasi tersebut juga yang membuat benda lainnya seperti handphone, radio, microwave, ataupun mesin ultrasound bekerja. Radiasi non-ion memiliki tingkat spektrum elektromagnetik yang cenderung rendah. Meskipun radiasi dalam jumlah besar bisa berbahaya, namun radiasi tipe ini tidak bisa mengubah kimia molekul pada manusia atau benda.
Kedua, radiasi ion. Beberapa sumber radiasi ion alami misalnya cahaya kosmik dari matahari, bintang, juga elemen dalam tanah. Sementara itu, sumber radiasi buatan manusia bisa dilihat dari alat rontgen, CT-scan, maupun terapi radiasi untuk mengobati penyakit kanker.
Radiasi tipe ion termasuk jenis radiasi yang berfrekuensi tinggi. Selain itu, radiasi ion juga memiliki kekuatan yang cukup untuk membelah atom serta mengubah kimia molekul. Selain itu, dosis tinggi radiasi ion pada manusia juga akan mengubah DNA yang bermanfaat dalam terapi kanker. Namun demikian, hal itu akan berbahaya apabila dosisnya tidak diatur.
2. Energi Suara
Jenis energi gerak yang kedua adalah energi suara. Seperti yang kita tahu, suara merupakan gerakan atau getaran yang asalnya dari berbagai macam material, misalnya air dan udara. Contoh lainnya adalah ketika kita tengah mendengarkan gong yang ditabuh maupun dipukul. Perhatikan, gong itu dapat mengeluarkan suara karena ada pemicunya, yaitu ditabuh. Tabuhan tersebut menimbulkan getaran yang merambat, lantas menghasilkan suatu bunyi.
Energi suara dapat terbentuk apabila ada benda yang bergetar. Getaran itulah yang mengakibatkan adanya gelombang suara. Akan tetapi, gelombang suara haruslah berpindah menggunakan udara maupun air agar bisa didengar. Apabila suatu getaran bergerak dengan cepat, maka yang terjadi adalah gelombang suaranya lebih pendek dan nada yang kita dengar juga akan tinggi.
Sebaliknya, suatu getaran yang bergerak dengan lambat akan mengakibatkan gelombang suara yang lebih panjang serta nada yang terdengar jadi rendah. Tak hanya itu, energi suara juga muncul ketika kita berbicara, bernyanyi, atau saat ada bunyi lonceng. Pendek kata, energi suara sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Energi Panas
Kalau kamu bertanya apakah energi panas memang termasuk dari jenis energi gerak? Maka jawabannya jelas iya. Lantas, kalau energi panas termasuk ke dalam energi gerak, apanya yang bergerak? Di dalam energi panas terdapat molekul dan atom yang memiliki gerak cepat, serta saling bergesekan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, energi gerak atau kinetik dihasilkan dari usaha gerak suatu benda.
Dengan demikian, molekul dan atom yang bergesekan pasti akan menimbulkan panas. Misalnya, kamu merasakan hangatnya api unggun. Lalu, dari mana sumber energi panas didapatkan? Salah satunya dari matahari. Perlu diketahui, energi panas matahari bisa membantu proses pembuatan makanan yang ada pada tumbuhan. Hal itu juga biasa disebut sebagai proses fotosintesis. Kemudian, makanan yang dihasilkan dari proses fotosintesis tersebut menjadi sumber energi bagi makhluk hidup lainnya, tidak terkecuali untuk manusia.
Seperti yang kita tahu, energi panas matahari bisa menerangi bumi sehingga udara di bumi akan menjadi hangat. Energi panas matahari juga digunakan dalam berbagai aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, energi panas matahari dimanfaatkan untuk mengeringkan padi pasca dipanen, untuk mengeringkan garam, mengeringkan ikan asin, atau untuk mengeringkan baju yang basah.
Contoh lainnya, kamu bisa mencoba menggosokkan kedua tangan selama beberapa menit. Adakah hal yang kamu rasakan? Ya, rasa hangat. Lalu, coba kamu ambil mistar plastic dan gosokkan pada kain kering selama satu menit. Apa yang kamu rasakan ketika menyentuh permukaan mistar plastik tersebut? Pasti ada rasa hangat atau panas, kan? Ya, energi itulah yang bisa didapatkan ketika terjadi gesekan antar benda.
Zaman dahulu kala, api bisa didapatkan melalui cara menggosokkan dua buah batu yang kering hingga keluar percikan api. Bukan hanya itu, nenek moyang kita dahulu juga memanfaatkan kayu kering lantas digosok-gosokkan dengan tanah kering sampai bisa mengeluarkan api. Gesekan dua benda antara dua batu kering serta gesekan antara dua kayu kering itu bisa menghasilkan energi panas berupa api. Pada zaman modern seperti sekarang ini, api dapat dengan mudah dihasilkan melalui korek api maupun kompor.
Energi panas matahari terbukti memiliki banyak manfaat. Bukan hanya untuk manusia saja, melainkan juga hewan serta tumbuhan. Energi panas matahari bisa membantu bumi terasa lebih hangat saat siang hari. Manfaat energi panas matahari lainnya adalah membantu tubuh membentuk vitamin D, membantu mengeringkan benda yang basah, serta bisa dijadikan sumber energi alternatif.
Sementara, bagi tumbuhan, energi panas matahari juga memiliki manfaat untuk proses tumbuhan dalam membuat makanan atau proses fotosintesis. Bagi hewan, secara tidak langsung energi panas matahari juga memberikan manfaat melalui tumbuhan, yaitu berupa makanan serta oksigen. Selain itu, hewan juga bisa mendapatkan manfaat vitamin D dari energi panas matahari.
Tak hanya itu, di dalam planet bumi juga terdapat sumber panas yang berasal dari batuan di dalam bumi. Energi panas bumi itu biasa juga disebut sebagai energi geothermal. Secara umum, energi panas bumi dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif yang dapat menghasilkan listrik. Kemudian, panas bumi juga dapat dijadikan sebagai sumber pemanas di gedung-gedung.
Sumber energi panas lainnya adalah api, yaitu zat berupa cahaya dan panas. Api dapat dihasilkan melalui bahan bakar minyak, batu bara, serta gas. Energi panas api juga memiliki banyak manfaat, antara lain membantu menghangatkan tubuh di tempat bercuaca dingin, memasak makanan, menyalakan lilin maupun lampu minyak ketika kondisi gelap tanpa cahaya sedikit pun.
Selanjutnya adalah sumber energi panas listrik. Hal itu dapat dihasilkan dari energi panas dan dapat diubah menjadi energi panas. Coba perhatikan, pasti di rumah kamu ada banyak energi yang sumbernya berasal dari listrik. Misalnya, energi panas pada setrika listrik, kompor listrik, alat pemanggang kue atau oven, hair dryer, charger ponsel, rice cooker, dan masih banyak lagi. Gesekan antara benda-benda tersebut dapat menghasilkan energi panas.
4. Energi Mekanik
Energi mekanik merupakan energi energi gerak yang telah disimpan di dalam sebuah benda atau pada objek tertentu. Semakin suatu benda bergerak dengan lebih cepat ataupun kencang, maka energi yang bakal dihasilkan juga semakin besar. Perhatikanlah sebuah roda yang berputar. Saat kamu mengayuh sepeda dengan kecepatan tinggi, pasti gerak sepeda itu juga akan semakin melesat lebih jauh. Demikian sebaliknya, ketika kamu mengayuh sepeda dengan pelan, maka roda sepeda juga akan berputar pelan.
Contoh Penggunaan Sumber Energi Gerak dalam Kehidupan Sehari-hari
Setelah kamu mengetahui pengertian energi gerak serta berbagai macam jenisnya, alangkah baiknya apabila kita juga mengetahui apa saja contoh konkrit energi kinetik yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh keberadaan energi kinetik adalah bola yang menggelinding.
saat kita menonton pertandingan sepak bola, pasti kita akan melihat bola yang menggelinding karena ditendang oleh para pemainnya. Pergerakan bola itu memerlukan energi kinetik. Dengan demikian, bola dapat berpindah dari satu titik ke titik lain. Hal yang serupa juga terjadi saat anak-anak tengah bermain kelereng.
Contoh lainnya, energi kinetik juga bisa ditemui saat kita sedang mengetik di laptop. Walaupun tubuh kita tidak berpindah saat mengetik sesuatu di laptop, akan tetapi gerakan dari jari tangan terus saja bergerak. Kesimpulannya, aktivitas mengetik itu membutuhkan energi.
Berbagai contoh energi kinetik lainnya yang terkait dengan kehidupan kita sehari-hari seperti pada mesin cuci dan kendaraan di taman bermain juga dibahas dalam buku Conan Sains: Misteri Gaya & Gerak.
Manfaat Sumber Energi Gerak dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Sebagai Pembangkit Listrik
Energi gerak dapat diubah menjadi energi listrik. Hal itu sangat penting untuk kehidupan sehari-hari manusia. Perubahan energi tersebut pada umumnya memanfaatkan generator. Saat generator tersebut bergerak, ia akan menggerakan kumparan penghantar listrik pada medan magnetik, kemudian menghasilkan suatu arus listrik.
Contoh sederhana dari pembangkit listrik yang menggunakan energi gerak adalah Pembangkit Listrik Tenaga Angin. Pembangkit tersebut dapat mengubah energi gerak angin dengan baling-baling turbin angin. Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Air dapat mengubah energi gerak angin melalui gerakan arus air dari bendungan.
2. Sebagai Alat Penggerak Transportasi
Energi gerak juga bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan alat transportasi yang kerap kita gunakan sehari-hari. Contoh sederhana dari pemanfaatan energi gerak untuk transportasi tersebut adalah kapal layar. Kapal itu bisa mengubah energi angin sehingga kapal bisa bergerak di tengah lautan.
3. Sebagai Alat Pengolah Makanan
Energi gerak yang didapatkan dari mesin pengolah makanan bisa dimanfaatkan untuk memisahkan bahan pangan dari kulitnya. Selain itu juga bisa mengubah bentuk bahan makanan. Misalnya, kincir angin dapat dimanfaatkan untuk menghaluskan biji gandum menjadi tepung terigu.
4. Untuk Permainan dan Hiburan
Banyak hiburan sehari-hari yang memanfaatkan energi listrik. Misalnya, laying-layang menggunakan energi gerak dari angin agar bisa diterbangkan. Contoh lainnya, gasing dapat berputar karena memanfaatkan energi gerak.
Pembahasan ringan mengneai gerakan & energi yang dikisahkan dengan kejadian lucu dalam bentuk komik juga bisa Grameds temukan pada buku School Quiz dibawah ini.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa energi gerak atau energi kinetik berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Apa pun aktivitas yang kita lakukan pasti akan memerlukan energi gerak, meskipun secara kasat mata mungkin tampak tidak terlalu butuh pergerakan, misalnya duduk diam mengetik sesuatu di ponsel.
Nah, itulah penjelasan tentang sumber energi gerak, mulai dari pengertian, jenis, sampai contoh-contohnya. Materi sumber energi gerak pasti akan sering Grameds temukan dalam mata pelajaran fisika. Bahkan mulai dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di bangku sekolah dasar. Selain itu kajian ilmu tentang gerak ini juga dekat dalam kehidupan sehari-hari dalam fenomena di sekitar lingkungan kita.
Artikel Terkait:
Pengertian Energi dan Bentuk-Bentuk Energi
8 Macam-Macam Energi dan Perubahan Energi
Seluk-Beluk Sistem Gerak Pada Manusia
Penulis : Indiana Malia
- Awan Altocumulus
- Awan Arcus
- Awan Cumulonimbus
- Awan Cumulus
- Awan Cirrus
- Awan Lenticular
- Awan Lenticularis
- Awan Nimbostratus
- Awan Panas atau Dingin?
- Awan Pileus
- Awan Stratus
- Aurora
- Akar
- Akar Serabut
- Contoh Tumbuhan Yang Berkembang Biak Dengan Tunas
- Bagian Bunga Sepatu Beserta Manfaatnya
- Contoh Rantai Makanan di Hutan
- Contoh Produk Bioteknologi
- Contoh Protista Mirip Hewan
- Contoh Protista Mirip Tumbuhan
- Dampak Positif Energi Terbarukan
- Dekomposer
- Efek Rumah Kaca
- Energi Angin
- Energi Nuklir
- Energi Terbarukan
- Fungsi Air Bagi Tumbuhan
- Fungsi Air Bagi Hewan
- 7 Manfaat Tumbuhan Bagi Hewan
- Fungsi Air Bagi Manusia
- Gejala Alam Biotik
- Hewan yang Bernapas dengan Kulit
- Hutan
- Herbivora
- Pengertian Karnivora: Jenis dan Contohnya
- Pengertian Mamalia: Anatomi Hingga Ciri-Cirinya
- IQ Rata-rata Manusia
- Protein
- Ribosom
- Rekomendasi Jurusan IPA dan Prospek Kerjanya
- Stek
- Sumber Daya Alam Non Hayati
- Sumber Daya Alam Hayati
- Sumber Energi Alternatif
- Sumber Energi Gerak
- Sumber Energi Panas
- Sumber Daya Alam Mineral
- Tata Hidup Alam
- Hujan Asam
- Proses Terjadinya Hujan
- Pengertian Angin Darat Dan Angin Laut
- Daur Hidup Nyamuk
- Daur Hidup Katak
- Pemanasan Global
- Penyebab Terjadinya Banjir
- Faktor Pencemaran Udara
- Bagian Bunga
- Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif dan Generatif
- Motorik Halus
- Macam-Macam Hujan
- Macam-Macam Pembangkit Listrik
- Fenomena Planet Sejajar
- Ciri-ciri Otot Polos