Agama Islam

Memahami Doa Kelancaran Berbicara

Written by Yufi Cantika

Doa kelancaran berbicara – Tidak semua orang terbiasa berbicara didepan umum. Tentunya perlu latihan dan keterbiasaan dalam menghadapi situasi di depan banyak orang. Tidak jarang orang yang sangat gugup apabila berbicara di depan umum. Rasa gugup, gelisah, dan tegang seringkali muncul. Hal ini disebabkan karena tidak semua orang telah memiliki kemampuan berbicara yang baik di ruang publik.

Nah, Anda dapat membaca doa kelancaran berbicara yang biasa dipanjatkan saat orang akan berbicara di depan umum. Lalu, bagaimana bacaan doa kelancaran bicara? Yuk mari kita simak pembahasannya bersama-sama.

 

Doa Kelancaran Berbicara

Berikut ini adalah doa kelancaran berbicara yang dibacakan, yaitu:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.

Artinya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku,” (QS Thaha Ayat 25-28).

 

Doa Agar Hati Tenang saat Merasa Gugup

Saat Anda merasa gugup, maka bisa membaca doa di bawah ini supaya perasaan Anda menjadi lebih tenang.

Allahumma Inni audzubika minal hammi wal huzni wal ajzi wal kasali wal bukhli wal jubni wal dholaid daini wa gholabatir rijali.

Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban utang serta tekanan orang-orang jahat”

Berikutnya ada doa lain agar hati tenang yang diambil dari QS. Al Baqarah ayat 250. Doa ini dipanjatkan oleh tentara Thalut saat hendak melawan tentara Jalut yang terlihat lebih perkasa dan kuat.

Rabbanaa afrig ‘alainaa shabraw wa tsabbit aqdaamanaa wansurnaa ‘alal qaumil kafiriin.

Artinya: “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

 

Doa Agar Hati Tenang (Hadits Imam Thabrani)

Hadis Nabi Muhammad SAW dari Imam Thabrani dari Abu Umamah menyebutkan,

“Sesungguhnya Nabi SAW berkata (mengajari) seseorang. Katakanlah, ‘Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu’,”

Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.”

 

Adab Berbicara dalam Islam

Dalam Islam telah diatur bagaimana adab dalam berbicara maupun pada saat mendengarkan pembicaraan. Nah, berikut ini pemaparannya:

  1. Mengucapkan Basmalah terlebih dahulu sebelum memulai. Sebab, hal baik yang tidak dimulai dengan basmalah maka akan terputus berkahnya.
  2. Salam, Memuji Allah dan Sholawat. Jangan lupa untuk mengucapkan salam, memuji Allah dengan minimal lafadz alhamdulillah, lalu shalawat kepada nabi dan keluarga nabi.

Bisa dilanjutkan dengan dua kalimat syahadat, membaca doa kelancaran berbicara di atas, dan Rasul juga mencontohkan untuk mengucapkan Amma Ba’du atau Waba’du di dalam berbicara.

  1. Bicarakan hal-hal yang baik di depan umum, tidak provokatif, menjelekkan orang lain, dan perbuatan buruk lainnya.
  2. Melihat wajah pendengar dengan baik dan sopan.
  3. Tidak memotong pembicaraan atau pertanyaan orang lain.
  4. Berbicara dengan jelas dan sopan
  5. Menjaga pandangan mata, terutama ketika sedang berbicara dengan lawan jenis
  6. Isi pembicaraan harus mengenai masalah yang baik dan bermanfaat
  7. Pilihlah kata-kata yang baik agar ucapan tidak menyinggung perasaan orang lain
  8. Mendengarkan dengan penuh perhatian selama pembicaraannya bermanfaat

Terkait adab berbicara dalam Islam, Rasulullah pernah menyebutkan bahwa hendaklah seseorang berkata baik, jika tidak maka ia dianjurkan untuk diam.

“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam (jika tidak mampu berkata baik,” (Riwayat dari Abu Hurairah, HR Bukhari dan Muslim)

 

Pengamalan Doa Kelancaran Berbicara

Doa kelancaran berbicara juga kerap disebut sebagai doa Nabi Musa. Doa tersebut biasa dibaca sebelum melakukan ceramah atau pidato, agar pendakwah dimudahkan untuk mengucapkan kata-kata serta dihindarkan dari ucapan yang tidak bermanfaat.

Selain itu, doa kelancaran berbicara juga membantu meningkatkan rasa percaya diri seorang pendakwah. Sebab, pendakwah akan merasa bahwa Allah SWT senantiasa mendampinginya selama berada di hadapan umum. Doa kelancaran berbicara tersemat dalam surat At-Thaha. Surat tersebut mengisahkan Nabi Musa yang diminta oleh Allah SWT untuk mendakwahi Raja Fir’aun.

Tugas tersebut membuat nyali Nabi Musa ciut dan sulit berbicara dengan fasih, bahkan dirinya diam tanpa bicara selama tujuh hari, seperti dikutip dari sumber yang sama. Nabi Musa AS memiliki kekurangan yakni rasa kaku pada lisannya yang membuat orang lain sulit memahami apa yang ia katakan.

Akhirnya, Nabi Musa memohon kepada Allah SWT agar Nabi Harun yang merupakan saudaranya menggantikan dirinya untuk mendakwahi Raja Fir’aun. Ini dikarenakan Nabi Harun sangat pandai dalam berbicara.

Setelah memohon, Nabi Musa diberikan kemudahan dan keringanan dalam melaksanakan dakwah kepada Raja Fir’aun, lisannya mampu berbicara dengan baik dan benar.

Doa-doa ini sangat beragam, mulai dari memudahkan urusan sampai diberi petunjuk pada setiap masalah yang sedang dihadapi. Amalkan doa Nabi Musa lisan yang akan dijabarkan di bawah ini, beserta artinya:

  • Doa Minta Dimudahkan Urusan dan Juga Ucapan

Ketika seorang manusia sedang menghadapi suatu masalah, maka sebaiknya baca doa yang satu ini. Doa ini bisa diamalkan setelah melakukan shalat sunnah atau bahkan shalat wajib.

Amalkan juga doanya ketika ingin menjadi seorang pembicara supaya apa yang diucapkan benar dan ucapan itu membawa keuntungan untuk diri sendiri.

Nabi Musa mengucapkan doa ini setelah ia diminta oleh Raja Firaun untuk memakan bara api. Pada saat itu Nabi Musa khawatir tak akan bisa berdakwah dengan baik karena setelah menelan bara api tersebut, ia menjadi cadel.

Inilah doa dimudahkan urusan dan ucapan dari Nabi Musa:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Artinya: “Ya rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thoha: 25-28).

  • Doa Memohon Ampun

Doa Nabi Musa latin dan tulisan Arabnya yang berikutnya adalah doa memohon ampun kepada Allah SWT. Amalkan doa ini ketika ingin memohon ampun atas kesalahan atau dosa yang telah dilakukan.

Manusia tentu tak pernah luput dari kesalahan, sehingga doa ini sangat cocok diamalkan dalam menghapus segala macam dosa.

Doa tersebut dipanjatkan secara langsung oleh Nabi Musa pada saat ia membunuh, secara tidak sengaja.

Doa meminta ampunan pada Allah SWT yaitu:

رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي فَغَفَرَ لَهُ ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Artinya: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Qashash: 16).

  • Doa Terhindar dari Fitnah

Amalkan juga doa Nabi Musa dan artinya yang berikutnya, yaitu doa agar terhindar dari fitnah yang sangat keji. Selain itu, doa ini juga bisa diamalkan untuk menghadapi semua ujian yang terjadi di dalam hidup.

Doa agar terhindar dari fitnah yang biasa diamalkan oleh Nabi Musa adalah:

فَقَالُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Artinya: “Kepada Allah lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir.” (QS. Yunus: 85-66).

Alangkah baiknya, kita membaca doa-doa dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Grameds dapat mendapatkan lebih banyak lagi pengetahuan tentang doa dengan membaca buku Doa-Doa Mustajab Para Nabi dan Doa Andalan Para Nabi.

 

 

Tips Berbicara Di Depan Umum

Selain membaca doa dan memahami adab berbicara, tentunya kita perlu untuk mempersiapkan saat hendak berbicara di depan umum.

Berikut ini adalah tips yang bisa dilakukan saat akan berbicara di depan umum:

  • Persiapan yang Matang

Pada saat akan berbicara di depan umum, tentunya Anda harus mempersiapkan segalanya dengan matang. Setiap orang tentunya mengalami gugup, apalagi saat pertama kali. Akan tetapi, hal ini bukanlah sebuah ancaman, Anda hanya perlu untuk menghindari perasaan gugup yang berlebihan dengan melakukanlah persiapan yang matang.

Perhatikan pula mengenai topik apa yang akan dibawakan, butuh waktu berapa lama saat bicara, dan ide apa saja yang harus disampaikan saat berbicara nanti. Jadi, dengan tips satu inilah akan membuat diri menjadi lebih tenang dan menghindari kemungkinan terjadinya lupa dan berhenti berbicara di tengah jalan.

  • Kenali Audience

Tips yang kedua adalah mengenali audience. Hal satu ini sangat penting bagi kelancaran Anda saat berbicara di depan umum. Setiap audience memiliki karakteristik yang berbeda. Jadi, misalnya saat akan melakukan presentasi di depan kelas, maka audiencenya adalah teman-teman dan dosen. Perlu untuk menggunakan bahasa yang formal.

Akan tetapi, jika tengah berpidato di hadapan pemimpin, maka bahasanya juga harus yang formal dan baku. Jadi, jangan sampai salah dalam penggunaan bahasa serta topiknya.

  • Gunakan Candaan Atau Cerita

Nah, supaya pembahasan tidak membosankan dan para audience nau mendengar, jangan lupa selipkan candaan dan cerita. Di sini, peran cerita juga sangat penting dalam ranah public speaking. Setiap orang tentunya akan tertarik apabila diceritakan sebuah cerita yang ada kaitannya dengan kehidupan.

Jadi, pada saat berbicara di depan umum, dapat mencoba untuk menceritakan kisah yang berhubungan dengan topic yang dibawakan. Apabila Anda akan berbicara tentang menjaga kebersihan, kemungkinan bisa menceritakan pengalaman selama mengikuti acara gotong royong di lingkup rumah.

Pada sela-sela cerita tersebut, jangan lupa untuk sisipkan satu atau dua candaan supaya cerita Anda semakin menarik nantinya. Tetapi, jangan sampai Anda merubah inti pembicaraan menjadi stand‐up comedy. Kembalikan topik pembicaraan ke utama yang sedang Anda sampaikan sebelumnya. Cerita lucu dan lelucon hanyalah tips supaya audiens tidak bosan.

  • Jangan Terlalu Sering Membaca Teks

Tips selanjutnya usahakan Anda tidak selalu membaca teks. Saat Anda membaca teks, maka pesan yang disampaikan tidak sepenuhnya dimengerti oleh para audiens. Hal ini karena Anda yang terlalu sibuk dalam membaca dan tidak melihat para audiens. Anda juga akan terlihat seperti kurang memiliki persiapan yang matang.

Jadi, apabila ingin membawa teks, maka dapat menuliskan poin-poin yang penting saja yang perlu disampaikan. Janganlah membawa lembaran kertas yang terlalu besar dan hanya fokus membaca semua teksnya.

Tenanglah dan pandang para audiens yang berada di depan Anda. Boleh melirik catatan yang dibawa apabila ada yang lupa.

  • Jadilah Diri Sendiri

Nah, hal satu ini merupakan hal yang juga sangat penting. Jangan lupa untuk menjadi diri sendiri saat berbicara di depan umum. Anda tidak perlu menjadi orang lain. Hal ini akan membuat Anda semakin percaya diri untuk membicarakan sesuatu hal di tempat umum.

Anda dapat mencoba untuk memasukkan gaya bahasa sendiri. Dengan begitu, para audience dapat mengenali dan memahami pesan apa yang tengah disampaikan.

  • Jangan lupa berdoa

Tentunya sebelum melakukan segala aktivitas berdoa terlebih dahulu. Berdoa sebelum Anda memulai pembicaraan yang akan membantu Anda menjadi lebih tenang dan yakin bahwa dapat menyelesaikan ini dengan baik.

Dengan berdoa, maka Anda akan mendapatkan energi yang positif dan dapat membuat Anda menjadi lebih percaya diri. Tidak ada yang bisa menolong diri sendiri kecuali Tuhan.

  • Bicara perlahan dan jelas

Sebelum Anda memulai bicara, tenangkan diri terlebih dahulu dan atur pernapasan. Jangan terburu-buru dan segera ingin menyelesaikan seluruh hal yang akan dibicarakan.

Bicaralah dengan perlahan dan jelas supaya semua hal yang Anda sampaikan bisa diterima dengan baik oleh penonton tanpa berbelit-belit.

  • Berinteraksi dengan Para Penonton

Tips selanjutnya untuk memecah ketegangan dan membuat suasana menjadi lebih cair lagi, Anda bisa untuk mulai berinteraksi dengan para penonton. Anda dapat membuat para penonton menjadi lebih tertarik dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan maupun pendapat dari para audiens.

Dengan melakukan interaksi tersebut, maka dapat merasa menjadi lebih dekat dengan para audiens serta bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi rasa tegang.

  • Jangan Memaksa Diri Tampil Sempurna

Semakin Anda berekspektasi yang tinggi terhadap penampilan Anda, maka hal ini sama saja dengan Anda menambah beban untuk diri sendiri.

Hal ini malah nantinya akan membuat Anda menjadi merasa semakin gugup. Apalagi jika Anda melakukan kesalahan kecil di banyak orang. Maka akan memecah fokus Anda.

Rasa percaya diri Anda juga akan ikut berkurang. Jadi, usahakan jika Anda percaya kepada diri sendiri dan berusaha untuk tampil maksimal, bukan tampil yang sempurna.

  • Konsentrasi dan Tenang 

Anda juga harus selalu fokus pada diri sendiri dan apa inti dari pembicaraan tersebut. Jangan pernah mencoba untuk menghafalkan kata-kata yang sedang ditulis

Cara ini justru akan menjadi sebuah alasan utama atas hilangnya konsentrasi Anda. Nah, supaya dapat menambah rasa percaya diri, maka bisa pusatkan perhatian kepada para penonton yang memang tertarik dengan pembahasan Anda.

  • Melakukan Latihan Terlebih Dahulu

Hal ini tentu sangat penting untuk kita berlatih terlebih dahulu, sebelum tampil berbicara di depan publik.

Percuma apabila Anda telah menyiapkan materi yang begitu bagus, tetapi Anda tidak pandai dalam menyampaikan dengan baik.

Maka solusi yang bisa Anda gunakan adalah dengan berlatih di depan cermin. Perhatikan cara bicara serta gesture tubuh Anda.

Setiap apa yang diusahakan akan selalu bisa dikerjakan. Apalagi jika diiringi dengan berdoa. Nah, itulah doa berbicara di depan umum beserta artinya.

Selain itu, Anda perlu untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan saat hendak berbicara di depan umum. Grameds bisa membaca buku Cepat & Mudah Lancar Public Speaking dan Formula Sakti Public Speaking : Seni Menjadi Pembicara Hebat dan Dahsyat.

 

 

Demikian pembahasan tentang doa kelancaran bicara. Semoga setelah membaca artikel ini sampai selesai, Grameds jadi lebih mudah untuk berbicara di depan umum, ya. Ingin belajar public speaking? Dapatkan berbagai macam buku seputar public speaking di gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

Rujukan:

  • https://www.detik.com/hikmah/doa-dan-hadits/d-6545541/doa-kelancaran-berbicara-di-depan-umum-bisa-dibaca-agar-tak-grogi
  • https://www.merdeka.com/trending/doa-kelancaran-berbicara-di-depan-umum-agar-tidak-grogi-kln.html?page=5

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika