Agama Islam

Sholawat Ummi Beserta Keutamaannya

Written by Yufi Cantika

Sholawat ummi – Pernah mendengar sholawat ummi? Sholawat ummi merupakan salah satu sholawat yang mudah untuk dihafalkan karena memiliki bacaan yang pendek dan diyakini memiliki banyak sekali manfaatnya.

Sholawat ummi yang didasarkan kepada keadaan Nabi Muhammad Saw pada saat pertama kalinya menerima wahyu dari Allah SWT melalui malaikat Jibril. Bacaan sholawat ummi yang pendek juga mudah untuk dihafalkan. Dari sekian banyaknya sholawat, sholawat ummi lah yang dianjurkan untuk diamalkan pada hari Jumat.

Apabila Anda rutin membacanya, maka tentunya akan memiliki keutamaan yang bisa menghapus dosa-dosa yang diperbuat. Maka dari itu, perlunya untuk mempelajari serta amalkan bacaan sholawat ummi.

Dalil dianjurkan ini telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ثَمَانِينَ مَرَّةً غُفِرَ لَهُ ذُنُوبُ ثَمَانِينَ سَنَةٍ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ الصَّلَاةُ عَلَيْك قَالَ تَقُولُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِك وَنَبِيِّك وَرَسُولِك النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَتَعْقِدُ وَاحِدَةً

Artinya: “Barangsiapa yang bersholawat kepadaku hari Jumat sebanyak 80 kali niscaya Allah mengampuni dosanya selama 80 tahun.”

Ummi dalam bahasa Arab memiliki arti tidak bisa membaca ayat menulis. Sholawat ini erat kaitannya dengan dengan peristiwa Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama saat Malaikat Jibril meminta beliau untuk membaca.

Sholawat ummi ini diciptakan oleh Syeikh Abu Abbas Al-Mursy, salah satu tokoh muslim ternama di zamannya. Biasanya, orang-orang yang rutin bersalawat, termasuk sholawat ummi ini, akan rajin mengerjakan shalat, ibadah, dan selalu berbuat baik.

Kebiasaan-kebiasaan baik inilah bahkan dapat membuatnya untuk bertemu dengan Rasulullah SAW di alam mimpi.

KH Abu Nur Jazuli Nahrawi Amaith ulama kharismatik dari Bumiayu, kyai penghafal Al-Qur‟an, Beliau juga mursyid Thoriqoh Qodiriyyah Wan Naqsabandiyyah dan pengarang Nuskhoh Sholawat Ummi.

Sholawat ini bisa diamalkan setelah shalat wajib maupun sunnah, sesudah mengaji, atau setelah mengikuti majelis taklim, pengajian, ceramah, khutbah, maupun kajian keislaman lainnya. Membaca sholawat bukan hanya mengharap fadhilah dan keutamaannya saja. Akan tetapi, rutin bersholawat akan menumbuhkan rasa istiqomah di dalam diri.

Hal ini akan membuat kita terbiasa untuk selalu mendoakan Rasulullah SAW, sebagai wujud rasa cinta umat Islam kepada nabinya. Pada dasarnya, tidak ada ketentuan khusus mengenai waktu pembacaan sholawat nabi.

Akan tetapi, sholawat ummi sebaiknya diamalkan pada hari Jumat atau malam sebelumnya. Sholawat ummi memiliki bacaan yang cukup pendek, sehingga akan lebih mudah dihafal.

 

Bacaan Sholawat Ummi

Berikut lafadz dan bacaan sholawat ummi dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ

Allahumma sholli’alaa sayyidinaa muhammadin abdika wanabiyyika wa Rosuulika Nabil Ummy wa a’laa alihi wa shohbihi wasillam

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya.”

 

Bacaan Sholawat Ummi Versi Pendek

ااَللّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ

Allahumma Sholli ‘Alaa Muhammadin ‘Abdika wa Rosulika An-Nabiyyil Ummi.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat-Mu kepada Muhammad, hamba, Nabi dan Rasul-Mu, seorang Nabi yang ummi.”

 

Bacaan Sholawat Ummi Lainnya

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلىَ آلِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْماً

Allohumma sholli ‘ala muhammadinin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala aalihii wa shohbihii wa sallim tasliiman.

Artinya: “Ya Allah, limpahkan rahmat atas Nabi Muhammad yang ummi serta keluarganya, dan berilah mereka keselamatan. Anjuran Bershalawat di Hari Jumat Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk memperbanyak bershalawat pada hari Jumat.”

 

Keutamaan Sholawat Ummi

Sholawat ummi atau ummiyil sholawatan yang dianjurkan untuk sering diamalkan karena memiliki banyak sekali keutamaan yang bisa didapatkan. Salah satunya adalah akan diampuni dosa selama 80 tahun, jika rutin membacanya selama 80 kali pada hari Jumat.

Bahkan, bila membacanya sebanyak 100 kali pada hari tersebut, insya Allah akan diberi kesempatan untuk bertemu dengan Rasulullah SAW sebelum meninggal.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa salat ashar di hari Jum’at kemudian sebelum bangun dari tempatnya ia membaca ‘Allahumma Sholli Alaa Muhammadin Ummyyi Wa Alaa Alihi Wasallim Tasliiman’ delapan puluh kali, maka akan diampuni baginya dosa delapan puluh tahun, dan dicatat baginya ibadah delapan puluh tahun.” (HR Al-Baihaqi)

Dalam hadis yang lain, beliau bersabda:

“Barang siapa bersalawat atasku 1.000 x (seribu kali) pada hari Jum’at dengan ucapan “Allahumma Sholli Alaa Muhammadin Nabiyyil Ummyi”, maka dia akan melihat Rabb-nya (Tuhannya) di waktu malam atau Nabinya atau melihat tempatnya di surga. Jika tidak melihatnya, lakukan hal itu dua Jum’at, atau tiga Jum’at, atau lima Jum’at.” (Kitab At Tuhfah Al-Maldriyyah Fil-Akhbaril Qudsiyyah Wal-Ahaditsin-Nabawiyyah – As-Syikh-Abdul Majid Al-‘Adawiy)

Dari Syekh Abbu Abbas Al-Mursy RA berkata:

“Barang siapa membaca secara rutin sighat shalawat tersebut dalam sehari atau di malam Jum’at sebanyak 500 x (lima ratus kali), maka dia tidak akan mati sebelum berkumpul bersama Nabi SAW di alam nyata/keadaan sadar (terjaga).”

Nah, berikut ini keutamaan membaca sholawat ummi, yaitu:

  • Diampuni Dosa Selama 80 Tahun

Fadhilah membaca sholawat ummi yakni diampuni dosa-dosanya selama 80 tahun, jika kita rutin membacanya selama 80x pada hari Jumat. Hal ini juga telah disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu Anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ثَمَانِينَ مَرَّةً غُفِرَ لَهُ ذُنُوبُ ثَمَانِينَ سَنَةٍ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ الصَّلَاةُ عَلَيْك قَالَ تَقُولُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِك وَنَبِيِّك وَرَسُولِك النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَتَعْقِدُ وَاحِدَةً

Artinya: “Barangsiapa yang bersholawat kepadaku hari Jumat sebanyak 80 kali niscaya Allah mengampuni dosanya selama 80 tahun.” Ada yang bertanya kepada beliau: “Wahai Rasulullah, bagaimanakah cara bersholawat atasmu? Beliau menjawab: “Ucapkanlah ‘Allahumma sholli ‘ala Muhammadin ‘Abdika wa Rasulika An-Nabiyyil Ummiy, ini dihitung sekali.”

  • Dibalas 10 kali Lipat

Rasulullah SAW bersabda, yang bunyinya:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ مَرَّةً صَلَّى اللهُ بِهَا عَشْرًا وَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ عَشْرًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا مِائَةً

Artinya: “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah membalasnya dengan rahmat sepuluh kali lipat dan barang siapa bershalawat kepadaku 10 kali maka Allah membalasnya dengan rahmat seratus kali lipat.”

Dalam hadits lain pun disebutkan:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً تِلْقَاءَ نَفْسِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرَصَلَوَاتٍ وَحُطَّ عَنْهُ عَشْرُ سَيِّئَاتٍ وَرُفِعَ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ

Artinya: “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku dengan kemauannya sendiri satu kali maka Allah akan membalasnya dengan pemberian rahmat 10 kali lipat dan menghapus 10 keburukannya dan mengangkat derajatnya 10 kali lipat.”

  • Dijauhkan dari Kebakhilan

Dijauhkan dari Kebakhilan, yang telah dijelaskan dari Abdullah bin Ali bin Husain bin Ali bin Abu Thalib dari ayahnya dari Husain bin Ali bin Abu Thalib dari Ali bin Abu Thalib ia berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ حُسَيْنِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَخِيلُ الَّذِي مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ

Artinya: “Orang yang bakhil adalah orang yang apabila aku disebutkan di hadapannya maka ia tidak mengucapkan shalawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi) [ No. 3546 Maktabatu Al Maarif Riyadh] Shahih.

  • Diangkat Derajatnya

Dalam riwayat lain disebutkan diangkat derajatnya. Riwayat ini berasal dari HR. Nasai [ No. 1297 Maktabatu Al Maarif Riyadh] Shahih.

Bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang bunyinya:

حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah Shalallah Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya.” (HR. Nasai) [No. 1297 Maktabatu Al Maarif Riyadh] Shahih.

  • Meninggal Dalam Keadaan Khusnul Khotimah

Mengamalkan sholawat ini sesudah mengerjakan sholat maghrib dan subuh sebanyak 100 kali bacaan. Maka, in syaa Allah akan diberikan umur yang panjang dan juga mati dalam keadaan baik (Khusnul Khotimah. Tentunya kita ingin mati dalam keadaan baik, maka dari itu, mari kita amalkan sholawat ummi.

 

Manfaat Bersholawat

Salah satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan secara rutin oleh seluruh umat Islam yaitu membaca bacaan sholawat Nabi. Sholawat merupakan bentuk ungkapan rasa cinta kita terhadap Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya.

Selain itu, sholawat memiliki sejumlah keutamaan dan manfaat bagi umat muslim.  Sholawat juga menjadi bentuk ungkapan dan doa mengharap Rahmat dan hidayah dari Allah SWT. Allah SWT memerintahkan langsung hamba-Nya untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW melalui firman-Nya di dalam Al-Quran.

Memperbanyak sholawat nabi meski pendek tetap bisa meraih syafaat yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya. Berikut bunyi haditsnya;

أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً

Artinya: “Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku dihari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku.” (HR Tirmidzi)

Tidak hanya itu, membaca sholawat nabi juga bisa melancarkan rezeki dan dinaikkan derajatnya oleh Allah SWT. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi;

“Barangsiapa bersholawat satu kali saja, Allah akan memberi sepuluh rahmat sama dengan sepuluh derajat baginya.”

Rasulullah SAW bersabda:

سمعَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ رجلًا يَدعو في صلاتِهِ لم يُمجِّدِ اللَّهَ تعالى ولم يُصلِّ علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ فقالَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ عجِلَ هذا ثمَّ دعاهُ فقالَ لَهُ أو لغيرِهِ إذا صلَّى أحدُكُم فليَبدَأ بتَمجيدِ ربِّهِ جلَّ وعزَّ والثَّناءِ علَيهِ ثمَّ يصلِّي علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ ثمَّ يَدعو بَعدُ بما شاءَ

Artinya: “Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).

Pada penghujung kitab Kifayatul Atqiya’ wa Minhajul Ashfiya’, Sayyid Abu Bakar Syatha menuturkan sebuah nasihat tentang kemuliaan, keutamaan dan keistimewaan membaca shalawat.

Beliau mengatakan: Wahai saudaraku, perbanyaklah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw yang mulia. Karena sesungguhnya shalawat yang kita baca kepada Nabi Muhammad Saw dapat menghapus dosa besar, memberi petunjuk kepada jalan yang lurus, menyelamatkan kita dari siksa neraka dan mengantarkan kita mendapatkan kenikmatan surga yang abadi.

Kemudian Sayyid Abu Bakar Syatha menayangkan sepuluh kemuliaan yang akan diperoleh oleh orang yang rajin membaca shalawat:

  1. Mendapat shalawat dari Allah, yakni Allah akan selalu mencurahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita.
  2. Mendapat syafaat Nabi Muhammad Saw di akhirat kelak.
  3. Dengan membaca shalawat, kita sudah mengikuti jejak para malaikat abror, kita berada dalam barisan para malaikat kebajikan. Sebab para malaikat abror selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw.
  4. Menjadi pembeda antara kita dengan orang munafik dan kafir.
  5. Shalawat akan menghapus kesalahan dan dosa² kita.
  6. Dikabulkan hajat dan kebutuhan² kita.
  7. Shalawat dapat memberi pencerahan aspek lahir dan batin kita.
  8. Shalawat akan menyelamatkan kita dari azab api neraka.
  9. Shalawat akan mengantarkan kita masuk kedalam surga, rumah keabadian.
  10. Di akhirat kelak, kita akan mendapatkan ucapan selamat dari Allah Yang Maha Agung lagi Maha Perkasa.

Lalu, Sayyid Abu Bakar Syatha memungkasi nasihatnya dengan mengatakan bahwa mencari seorang Mursyid (guru spiritual dalam jalan Ruhani/thoriqoh) yang sempurna di akhir zaman laksana mencari belerang merah yakni sesuatu yang langka dan sulit sekali.

Akan tetapi, tentu harus dengan Istiqomah memperbanyak membaca shalawat, maka keberkahan dalam shalawat itu akan menjadi Mursyid maknawi bagi kita. Keberkahan dari shalawat yang Istiqomah apabila dibaca akan menjadi pembimbing spiritual yang menyelamatkan kehidupan kita di dunia dan akhirat kelak.

Karena itu, mari kita rajin² membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kalau bisa kita Istiqomah membaca shalawat sebanyak 100 kali setiap selesai sholat wajib lima waktu.

Membaca shalawat singkat sebanyak 100 kali itu tidak lama, cuma sekitar 3 menit sudah cukup. Jadi dalam sehari semalam kita bisa membaca shalawat minimal 500 kali.

Grameds bisa mendapatkan lebih banyak pemahaman manfaat sholawat dengan membaca buku The Amazing Shalawat: 101 Kekuatan & Manfaat Shalawat dan 165 SHALAWAT NABI.

 

 

Membaca sholawat tidak akan merugikan manusia, untuk itu bersholawatlah. Supaya tahu lebih banyak manfaat dari membaca shalawat, Grameds bisa membaca buku Shalawat Paling Indah Kepada Rasulullah.

 

Itulah pengertian sholawat ummi dan keutamaannya apabila membacanya. Nah, Grameds bisa mengamalkan sholawat ummi terutama pada hari jumat. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian. Jika ingin mencari buku tentang shalawat, maka Grameds bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

Rujukan:

  • https://www.orami.co.id/magazine/sholawat-ummi
  • https://www.indiffs.com/6-keutamaan-mengamalkan-sholawat-ummi-diampuninya-dosa/#:~:text=Kita%20akan%20mendapatkan%20pahala%20sesuai,SAW%20dan%20surga%20yang%20indah.
  • https://iainsasbabel.ac.id/zaprulkhan-keutamaan-shalawat#:~:text=Karena%20sesungguhnya%20shalawat%20yang%20kita,mendapatkan%20kenikmatan%20surga%20yang%20abadi.

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika