5 Contoh Pidato Singkat Dalam Berbagai Tema dan Penjelasannya!

Contoh Pidato Singkat – Saat sedang mengikuti suatu acara, kita pastinya akan menemui orang-orang yang berpidato. Umumnya, hal tersebut dilakukan di awal acara. Setiap pidato yang disampaikan mempunyai temanya sendiri, bergantung dengan tujuan mereka, suasana, dan juga kondisinya.

Oleh karena itu, sebelum berpidato, terdapat beberapa persiapan yang harus direncanakan dengan baik, seperti misalnya naskah dan juga persiapan mental. Di dalam artikel kali ini, kita akan membahas pengertian pidato, struktur, dan juga contoh pidato singkat yang dapat dijadikan sebagai referensi saat ingin membawakan pidato di sebuah acara.

Pengertian Pidato

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pidato merupakan sebuah ungkapan pikiran yang dituangkan dalam bentuk kata-kata ataupun wacana yang ditujukan kepada orang banyak. Saat seseorang berpidato, maka mereka akan menyampaikan pikiran, ide, dan juga gagasan secara lisan di depan khalayak umum. Hal tersebut seringkali disebut dengan orasi. Itu artinya kegiatan penyampaian pendapatan yang dilakukan di depan umum.

Pidato sendiri sangat penting untuk menyampaikan beberapa pesan kepada para pendengar. Pesan tersebut dapat disampaikan secara langsung atau tidak langsung. Apabila disampaikan secara langsung, maka pesan tersebut akan muncul dalam bentuk ajakan ataupun imbauan. Sedangkan jika tidak langsung, maka pesannya akan ada di dalam teks secara tersirat.

Tujuan Pidato

Jadi, untuk apa sih pidato itu dilakukan? Mengapa selalu ada hal-hal itu di dalam setiap acara? Ternyata, pidato ini dilakukan atas tujuan tertentu, antara lain:

– Menyampaikan beberapa informasi yang diperlukan oleh pendengar.
– Menyampaikan fakta untuk mendukung ataupun menolak suatu pernyataan.
– Menghangatkan suasana supaya pembicara dan juga pendengar terkesan lebih akrab.
– Menghibur pendengar.
– Meyakinkan pendengar untuk mempunyai pendapat ataupun melakukan tindakan tertentu.

Jenis-jenis Pidato Berdasarkan Tujuan

Berdasarkan tujuan yang sudah disebutkan sebelumnya, maka dapat kita simpulkan bahwa pidato dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis pidato berdasarkan tujuannya, antara lain:

1. Pidato Argumentatif

Pidato argumentatif ini umumnya mengandung dalil ataupun argumentasi untuk mempertahankan suatu pendapat. Jenis pidato yang satu ini hanya mendukung pernyataan, namun bisa juga menolak pernyataan. Di dalam membuat sebuah pidato argumentatif, maka data-data yang bersifat faktual harus ditambahkan. Misalnya saja, data statistik ataupun pernyataan dari pakar yang ahli di bidangnya.

2. Pidato Persuasif

Jenis pidato yang satu ini mempunyai fungsi yakni untuk mempengaruhi pendengar dalam melakukan suatu tindakan ataupun mempunyai satu suara mengenai suatu hal. Sebuah pidato dapat mendorong pendengar untuk melakukan sesuatu karena ada unsur manipulasi psikologi dalam hal tersebut. Tanpa disadari, pendengar akan bersedia untuk melakukan sesuatu yang diminta.

3. Pidato Informatif

Jenis pidato informatif ini umumnya memiliki tujuan yakni untuk memberikan informasi kepada pendengar. Pidato ini juga paling banyak dilakukan oleh orang-orang. Jenis pidato yang bersifat informatif ini biasanya dibagi menjadi tiga, yakni:

a. Oral reports: yakni pidato yang berupa laporan penelitian, laporan hasil kegiatan, dan laporan proyek.
b. Oral instruction: biasanya berbentuk pengajaran, yang mana pidato ini biasanya disampaikan oleh guru.
c. Informative lectures: pidato yang satu ini hadir dalam bentuk kuliah umum atau konferensi.

4. Pidato Rekreatif

Jenis pidato yang terakhir adalah pidato rekreatif yang memiliki tujuan untuk menghadirkan hiburan ataupun kegembiraan. Dimana jenis pidato ini dilakukan untuk mencairkan suasana supaya lebih hangat, santai, dan juga gembira. Saat melakukan pidato rekreatif, maka tak jarang humor dan lelucon juga turut serta dimasukkan ke dalamnya.

Struktur Teks Pidato

Terdapat tiga bagian yang ada di dalam struktur teks pidato, yakni pembuka, isi, dan penutup. Berikut ini adalah penjelasan dari tiga bagian tersebut:

1. Pembuka

Sebuah pidato harus diawali dengan pembuka. Dimana pembuka ini harus dibuat dengan semenarik mungkin supaya pendengar tertarik untuk memperhatikan pidato dengan baik. Pembuka ini mencakup beberapa hal, yakni salam pembuka, ucapan rasa syukur, ucapan hormat kepada orang-orang yang menjadi tamu undangan dan juga audiens, penyampaian mengenai tujuan pidato, dan terakhir adalah pengantar ke isi.

2. Isi

Isi merupakan bagian yang paling penting dari sebuah pidato karena pada bagian ini akan menggambarkan tujuan pidato itu sendiri. Misalnya saja, apabila jenis pidato yang dibuat adalah argumentatif, maka isinya harus berupa fakta-fakta yang mendukung ataupun menolak pernyataan. Sedangkan jika pidatonya informatif, maka isinya adalah informasi yang harus dipahami oleh para audiens.

3. Penutup

Pada bagian akhir dari sebuah pidato adalah penutup. Di bagian ini, pembicara harus membuat sebuah kesimpulan dari berbagai hal yang sudah disampaikan kepada para pendengar. Tak hanya itu saja, ada hal lain di dalam penutup yang harus disampaikan, yakni ajakan, himbauan, ucapan terima kasih, permohonan maaf, dan juga salam penutup.

Contoh Pidato Singkat

Berikut ini adalah beberapa contoh dari teks pidato singkat yang bisa dijadikan sebagai referensi. Contoh pidato singkat di bawah ini mempunyai tema yang bervariasi, antara lain:

Contoh Pidato Singkat tentang Ilmu

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.

Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan banyak sekali limpahan rahmat dan juga kesempatan bagi kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di acara yang berbahagia ini.

Dalam kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato yang cukup singkat tentang pentingnya menuntut ilmu. Karena pada dasarnya, dengan ilmu, hidup kita akan lebih mudah dan juga berkah. Selain itu, ilmu juga bisa meninggikan derajat kita dan akan mendapatkan kebaikan di sisi Tuhan.

Lalu, di dalam konteks yang lebih besar, ilmu juga dapat mendorong sumber daya manusia dari sebuah bangsa menjadi lebih baik lagi. Dengan SDM yang mumpuni, maka suatu negara akan lebih maju dan masyarakat akan lebih sejahtera.

Maka dari itu, dari yang masih kecil hingga tua, menuntut ilmu adalah hal yang wajib dilakukan. Jangan karena kita sudah mulai tua, lantas menjadi malas untuk menuntut imu. Karena ilmu itu memiliki arti yang sangat luas.

Demikian pidato singkat tentang pentingnya menuntut ilmu. Walaupun singkat, namun semoga bermanfaat untuk kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pidato Singkat tentang Gotong Royong

Assalamualaikum Wr Wb.

Yang terhormat Bapak/Ibu Guru dan juga teman-teman yang saya banggakan. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Alloh SWT atas Rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga kita semua bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat.

Seperti yang kita semua tahu bahwa masyarakat Indonesia dikenal sangat senang membantu dan bahu membahu. Salah satu buktinya yaitu dengan adanya budaya gotong royong. Gotong royong atau kerja bakti ini adalah salah satu hal yang sangat positif. Dengan adanya gotong royong ini, maka rasa kebersamaan dan juga toleransi akan semakin tinggi.

Budaya gotong royong adalah kunci perdamaian untuk masyarakat Indonesia yang heterogen, karena bangsa ini terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras yang berbeda. Namun sayangnya, seiring dengan perkembangan zaman, budaya gotong royong yang ada di masyarakat Indonesia seakan sedikit demi sedikit menghilang.

Saat ini, kebanyakan orang disibukkan dengan urusan pribadinya masing-masing. Sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk bersosialisasi dan untuk memperhatikan kepentingan sosial masyarakat.

Untuk itu. marilah kita mengawali segala sesuatunya dari diri kita sendiri, cobalah untuk menyempatkan sedikit waktu kita untuk bersosialisasi dengan warga dan lingkungan di sekitar kita. Marilah kita lanjutkan dan kembangangkan warisan budaya luhur bangsa kita agar kita dapat menghadapi globalisasi yang sedang terjadi saat ini.

Jadi kesimpulannya, gotong royong adalah salah satu budaya luhur dari bangsa Indonesia yang bermanfaat untuk membuat setiap pekerjaan menjadi terasa lebih ringan, dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan, dan juga mempererat rasa persatuan dan kesatuan.

Demikian pidato singkat ini saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kata yang salah ataupun kurang jelas. Terima kasih.

Wasalamualaikum wr.wb

Pidato Pendidikan Berkarakter Singkat

Selamat pagi hadirin semua yang berbahagia.

Pertama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pada hari ini kita sudah diberi kesempatan untuk bisa berkumpul dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun berkat adanya karunia dan nikmat-Nya. Pada kesempatan hari ini, saya akan menyampaikan pidato singkat tentang pendidikan karakter. Semoga nantinya apa yang akan saya sampaikan ini kemudian akan memberikan banyak manfaat untuk kita semua.

Hadirin sekalian yang berbahagia, sekarang ini, generasi muda sedang menghadapi berbagai macam persoalan yang cukup serius, yakni adanya penurunan nilai moral dan juga karakter. Para generasi muda modern ini sangat mudah terpengaruh oleh gaya hidup hedonis dan sering mengabaikan berbagai nilai ataupun norma yang ada di dalam masyarakat. Tak hanya itu saja, menurut BNN, pengguna narkoba yang berasal dari golongan remaja di tahun 2019 mencapai 4,3 juta jiwa.

Bahkan setiap 7 menit, terdapat satu orang yang meninggal dunia karena menggunakan obat terlarang. Melihat fenomena semacam ini, pastinya timbul pertanyaan tentang di mana peran pendidikan sekolah, guru, dan juga orang tua. Mengapa para remaja ini bisa terjerumus ke dalam gaya hidup bebas yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang ada di dalam masyarakat ataupun agama?

Setelah diteliti lebih dalam, ternyata hal tersebut terjadi karena lemahnya pendidikan karakter di Indonesia. Sistem pendidikan formal masih terkesan terlalu sering fokus pada nilai-nilai saja. Sehingga banyak yang mengabaikan pentingnya karakter yang baik dan mulia. Bahkan, di sekolah pun, jam pendidikan Moral dan Pancasila juga sudah berkurang. Hal itulah yang mengakibatkan para generasi muda kehilangan role model yang baik untuk moral mereka.

Oleh karena itu, kita harus mulai menekankan lagi pendidikan moral tidak hanya di sekolah saja, namun juga di dalam rumah. Demikian pidato yang bisa saya sampaikan. Sekiranya ada perkataan yang tidak berkenan di hati para hadirin, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih.

Contoh Pidato Singkat Tema Ibu

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT karena kita semua disini masih diberikan kesempatan untuk bertemu berkumpul bersama dalam acara ini. Alhamdulilah kita ucapkan karena kita semua masih diberikan nikmat badan yang sehat, sehingga kita semua bisa bersilaturahmi.

Teman-teman dan hadirin yang dirahmati Allah SWT, pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah pidato singkat mengenai seseorang yang selalu kita sayangi kehadirannya di dalam hidup kita, yakni ibu.

Di dalam ajaran agama Islam, kita diwajibkan untuk menghormati ibu dan bahkan menempatkannya di dalam prioritas utama kita. Bahkan, Rasul juga menyebutkan ibu sebanyak tiga kali, baru setelah itu bapak untuk menghormati dan menyayanginya. Lalu di dalam surat Al Isra, Allah menyebutkan, “Dan Tuhanmu telah memberi perintah, agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah dirimu berbuat baik pada ibu dan bapakmu.”

Di dalam ayat tersebut jelas dikatakan bahwa kita sebagai seorang anak wajib menghormati kedua orang tua, terutama ibu. Kita juga tidak diperbolehkan untuk berkata ‘ah’, apalagi sampai membentak dan berkata kasar kepada ibu. Karena ibulah, kita bisa terlahir di dunia ini dan Allah memberikan amanah melalui ibu dan bapak kita.

Ibu sudah sangat berperan dan berjasa besar dalam kehidupan kita, bahkan sejak kita masih di dalam kandungan. Ibu sudah mengandung selama sembilan bulan lamanya dan harus bersusah payah melahirkan kita dengan rasa sakit yang sangat luar biasa. Saat kita lahir, ibu yang masih kesakitan tanpa mengenal pamrih memberikan seluruh kasih sayang dan juga perhatiannya kepada kita, yakni anaknya tersayang. Oleh sebab itu, munculah sebuah pepatah, kasih ibu sepanjang masa dan pastinya pepatah itu benar adanya. Ya bukan?

Dari perjuangan ibu sejak kita masih di dalam kandungan dan setelah kita lahir, ibu selalu ikhlas memberikan kasih sayang tanpa berharap kita bisa mengembalikan apapun. Seperti sebuah lagu anak-anak,

“Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya, menyinari dunia.”

Selain tidak mengharapkan apapun, surga yang kita harap di dunia ini juga ada di bawah telapak kaki ibu. Pastinya hal tersebut tidak bisa kita maknai secara harfiah. Namun, itu artinya ibu mempunyai jasa yang sangat besar, sampai surga berada di bawah telapak kakinya dan bahkan ridho Allah juga ada pada ridho ibu dan kedua orang tua.

Untuk itu, kita semua wajib berperilaku baik dan berbakti pada ibu sampai akhir hayat. Jangan sampai kita menjadi anak yang durhaka karena tidak mau menuruti perkataan ibu, atau sekadar menolak membantu ibu untuk mengurus persoalan rumah.

Karena dengan berbakti kepada ibu dan juga orang tua, maka Allah akan memberikan limpahan nikmat dan juga rahmat-Nya kepada kita semua. Demikian pidato singkat saya tentang ibu kali ini. Semoga kita semua mendapatkan manfaat dari pidato yang saya sampaikan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pidato Tentang Inovasi dalam Pendidikan

Yang Terhormat Bapak, dan Ibu Wali Murid, Yang saya hormati Bapak, Ibu Pengajar SD Sukamaju beserta anak-anakku sekalian yang saya banggakan

Assalamualaikum Wr. Wb.

Tidak kata yang pantas untuk diucapkan dalam kesempatan ini selain kewajiban kita dalam memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat-Nya lah kita bisa berkumpul bersama di tempat ini dalam rangka rapat tahunan untuk membahas berbagai materi dan juga bahan ajar tahun depan serta mencoba untuk berinovasi dalam hal pendidikan.

Kehadiran Bapak dan Ibu serta hadirin sekalian disini merupakan salah satu bukti bahwa kita semua berharap pendidikan bisa lebih baik lagi kedepannya. Hadirin semua yang berbahagia, sekiranya, kita semua disini setuju bahwa pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pendidikan sangat berperan untuk membangun kualitas sumber daya manusia suatu bangsa.

Dengan adanya pendidikan, bangsa ini nantinya akan semakin dipandang karena mempunyai SDM yang memadai dan mampu bersaing. Oleh karena itu, kita sebagai ujung tombak praktik pendidikan harus selalu berjuang bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan supaya pendidikan menjadi lebih merata di seluruh daerah.

Kendala yang kerap kita hadapi adalah minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Masih banyak masyarakat yang menilai bahwa pendidikan tidak begitu penting. Paradigma seperti inilah yang harus segera ditinggalkan, sehingga anak-anak kita bisa turut memahami pentingnya pendidikan untuk masa depan.

Sebagai tenaga pendidik, hal pertama yang bisa kita lakukan selain niat membangun generasi yang lebih baik adalah dengan melakukan berbagai inovasi pada bidang pengajaran.

Mungkin saja anak didik kita sudah terlalu bosan dengan cara belajar yang monoton tanpa hal yang membuat semangat. Oleh karena itu, sebaiknya sistem pendidikan diubah melalui cara ajar yang berbeda. Jadi, Bapak dan Ibu pengajar sekalian, saya disini mengajak semua lapisan pendidikan untuk bisa membentuk sistem belajar yang baru, yang menyenangkan dan bersahabat dengan anak didik kita. Sehingga anak tidak perlu lagi takut belajar ataupun malas dan enggan membaca.

Sudah seyogyanya kita sebagai para orang tua yang baik di sekolah ataupun di rumah mulai memperbaiki sistem belajar anak-anak kita, dampingi mereka, dan belajarlah bersama. Sehingga selain mendapatkan ilmu baru, mereka juga akan merasa diperhatikan. Demikian yang bisa saya sampaikan kepada hadirin sekalian. Kurang lebihnya saya mohon maaf.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Baca juga terkait Contoh Pidato Singkat: