Bahasa Indonesia

Pahami Perbedaan Kritik dan Esai

Written by Siti Badriyah

Perbedaan kritik dan esai – Kritik dan esai adalah salah satu materi yang diajarkan pada pembelajaran bahasa Indonesia saat berada di bangku sekolah dulu. Tentunya kita sudah tidak asing dengan istilah kritik dan esai. Lantas apa sih sebenarnya maksud dari kritik dan esai?

Secara mudahnya kritik dan esai adalah dua jenis tulisan yang hampir sama. Dimana kedua jenis  tulisan tersebut ada guna mengungkapkan suatu pendapat atau argumen tertentu. Ketika membuat kritik dan esai, seseorang harus bisa melakukan analisis serta penilaian secara objektif terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan guna tulisan kritik dan esai yang ia buat bisa dipercaya. Walaupun secara umum kedua jenis tulisan tersebut terlihat sama, namun  baik itu esai ataupun kritik ternyata memiliki tujuan dalam penyampaian yang berbeda lho.

Nah untuk memahami perbedaan kritik dan esai, penting bagi kita untuk mengerti dulu berbagai macam hal yang  berhubungan dengan dua jenis tulisan tersebut. Mulai dari pengertian, ciri, jenis dan struktur dari kritik dan esai.

Tak perlu bingung untuk mencari materi mengenai perbedaan kritik dan esai. Hal ini tak lain karena penjelasan akan perbedaan kritik dan esai sudah ada di sini. Yuk, simak sama-sama mengenai penjelasan kritik dan esai di bawah ini.

Pengertian Kritik dan Esai

pixabay.com/kaboompics

Jika kita lihat dari pengertiannya, kritik dan esai memiliki perbedaan lho. Bahkan pengertian dari kritik dan esai juga berbeda.

Banyak orang berpikir jika kritik harus hadir dalam bentuk komentar negatif atau menunjukkan bahwa jenis karya yang ditampilkan tidak layak untuk dinikmati. Padahal, jika kita perhatikan kembali, pengertyian krtik adalah penyeibang diantara kelebihan dan kekurangan dengan tujuan untuk bisa memperbaiki kualitas suatu karya agar menjadi lebih baik lagi.

Dan B. Curtis menjelaskan jika kritik adalah masalah penganalisaan serta pengevaluasian terhadap sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi maupun membantu memperbaiki suatu pekerjaan tertentu.

Kritik juga bisa diartikan sebagai ungkapan atau tanggapan tentang suatu tindakan baik atau buruk yang baru akan maupun sudah dibuat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan jika

“kritik merupakan bentuk kecaman atau tanggapan yang terkadang diikuti dengan uraian serta pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat dan lain sebagainya.”

Lalu, Sutopo menjelaskan jika kritik merupakan suatu bentuk analisis secara langsung dengan mempertimbangkan baik buruk suatu karya, penerangan maupun penghakiman dari karya tersebut.

Perlu diketahui juga jika biasanya kritik akan meliputi dua bidang seperti teori dan sejarah.

Lalu, bagaimana dengan esai? Pengertian dari esai sendiri adalah karangan atau prosa singkat yang dapat menunjukkan opini penulis secara subjektif serta bersifat interpretative. Esai sendiri akan mudah ditemukan dalam bentuk gagasan, sikap, kutipan hingga komentar dengan dasar pada pengalaman dan pengetahuan.

Jadi, sebelum kalian memberikan suatu kritikan terhadap suatu hal yang menyimpang, akan lebih baik jika kalian membuat terlebih dahulu analisisnya agar opini yang disampaikan bukan dalam bentuk kebohongan tanpa ada dasar yang jelas.

Esai bisa juga diartikan sebagai tulisan yang mampu menggambarkan opini dari penulis mengenai subjek tertentu yang sedang dinilainya. Bentuk karangan esai tersebut bisa dalam bentuk formal maupun informal. Esai kerap juga disebut sebagai artikel, tulisan maupun komposisi.

Secara umum, esai bisa diartikan sebagai sebuah karangan singkat dengan isi pendapat atau argumen penulis mengenai suatu topik tertentu.

Kritik sastra memang akan berhubungan dengan suatu karya sastra tertentu. Buku dengan judul Buku Ajar Pembelajaran Kritik Sastra akan memberikan tiga bagian pokok bahasa penting. Bagian pertama berkaitan dengan sastra dan kritik sastra. Sastra dipaparkan dari sudut pandang para ahli yang didukung oleh ulasan untuk memudahkan pembaca memahami sastra yang dikemukakan oleh para ahli.

Ulasan mengenai sastra diperluas dengan perbedaan genre sastra, seperti puisi, drama, dan prosa. Kritik sastra dijelaskan dari sisi awal mula kegiatan kritik sastra, pendapat-pendapat para ahli tentang kritik sastra dan jenis-jenis kritik sastra.

 

Perbedaan Kritik dan Esai

Setelah membahas mengenai pengertian kritik dan esai. Berikutnya kita akan membahas mengenai perbedaan kritik dan esai yang dilihat dari pengetahuan serta sudut pandang penulis.

Dilihat dari isi pengetahuan, kritik bisa dikenali dari objek kritiknya seperti bentuk ilmiah dan non ilmiah. Misalnya adalah skripsi, artikel, seni rupa, film dan lain sebagainya. Lalu untuk esai sendiri merupakan suatu fenomena atau berupa objek kajian yang  mampu membentuk suatu opini public.

Kritik bisa ditampilkan dalam bentuk deskripsi singkat tentang keseluruhan isi dan untuk esai biasanya akan disertai dengan ringkasan. Sedangkan dari analisisnya, kedua jenis tulisan tersebut dapat menggunakan data yang  bersifat objektif, namun untuk esai bisa tidak digunakan dan hal tersebut tergantung dari jenis esai yang sedang dibahas.

Sedangkan jika dilihat dari segi sudut pandang penulis, kritik haruslah ditulis dengan dasar teori dan kajian data yang  sudah ada. Berbeda dengan esai yang para penulisnya masih bisa dipengaruhi oleh opini pribadi tanpa perlu menggunakan kutipan maupun teori tertentu.

Ciri-Ciri Kritik

Baik kritik maupun esai memiliki ciri-cirinya masing-masing. Dimana ciri-ciri dari dua jenis kepenulisan ini juga akan membedakan antara kritik dan esai. Nah untuk lebih memahaminya, berikut adalah ciri-ciri dari kritik.

  1. Kritik dapat dikenal dari komentar tentang karya orang lain.
  2. Kritik bisa disampaikan dalam bentuk tanggapan positif maupun negatif yang pada dasarnya memiliki tujuan guna memperbaiki.
  3. Keberadaan dari kritik akan menjadi penghubung agar pihak pembaca bisa lebih memahami rangkaian cerita.
  4. Dalam proses penyampaiannya biasanya bentuk dari kritik memiliki sifat objektif ataupun berorientasi terhadap ekspresif jika diperlukan.
  5. Lalu pembahasan dari kritik bisa dalam bentuk karya secara menyeluruh.
  6. Kritik tidak memiliki sifat personal.

Menjadi jurnalis tentunya juga harus paham bagaimana penulisan dengan baik dan benar. Dalam dunia jurnalistik ada 4 pilar utama seperti yang dijelaskan dalam buku berjudul 4 Pilar Jurnalistik. Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis ketika menggeluti dunia jurnalistik.

Ciri-Ciri Esai

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika kritik dan esai memiliki ciri-cirinya masing-masing. Beberapa ciri-ciri dari kritik sudah kita ketahui melalui pembahasan sebelumnya dan untuk ciri-ciri dari esai adalah sebagai berikut.

  1. Bentuk dari esai dapat ditulis dalam bentuk karangan singkat.
  2. Esai haruslah menggunakan gaya bahasa serta penulisan yang berbeda.
  3. Bentuk dari esai bisa dipengaruhi oleh opini pribadi.
  4. Bentuk dari esai dapat dituliskan berdasarkan topik yang paling menarik, baik itu dari segi objek maupun subjek.
  5. Tulisan dari esai dapat bersifat formal maupun informal.

Jenis Kritik Berdasarkan Penerapannya

Jenis kritik yang dilihat dari segi penerapannya bisa dibagi menjadi tiga bentuk yaitu kritik induktif, kritik yudisial dan kritik impresion. Dimana setiap bentuk kritik berdasarkan penerapannya tersebut memiliki pengertian dan fungsi yang  berbeda.

Berikut ini merupakan bentuk kritik berdasarkan penerapannya.

  1. Kritik induktif adalah sebuah istilah yang digunakan untuk bentuk kritik yang pada dasarnya memperhatikan unsur yang ada pada sebuah karya.
  2. Kritik yudisial adalah sebuah istilah yang digunakan untuk kritik dengan tujuan menganalisis serta menerangkan efek suatu karya yang didasarkan pada permasalahan, organisasi, teknik dan gaya penulisannya. Kritik yudisial juga memiliki dasar pada standar umum dari kehebatan dan kebiasaan.
  3. Kritik impresionik adalah sebuah istilah yang dapat digunakan pada bentuk kritik yang pada dasarnya akan selalu berusaha menggambarkan sifat khusus dalam suatu karya. Kritik impresionik bisa mengekspresikan tanggapan seorang kritikus yang  didapatkan dari suatu karya.

Media massa terkadang dijadikan sebagai wadah untuk berbagai macam jenis tulisan seperti kritik dan esai. Tentunya dalam media massa juga memiliki tata bahasa yang digunakan. Sedangkan bahasa yang digunakan dalam media massa sudah terangkum lengkap pembahasannya pada buku Bahasa Jurnalistik.

Jenis Kritik Berdasarkan Cara Kerja Dari Seorang Kritikus

Selanjutnya adalah jenis kritik berdasarkan cara kerja dari seorang kritikus. Kritikus sendiri meurpakan seorang ahli dalam mempertimbangan dan pembahasan terkait dengan baik buruknya sesuatu. Kritik berdasarkan cara kerja dari seorang kritikus dibedakan menjadi tiga jenis yaitu kritik impresionistik, kritik penghakiman serta kritik teknis.

Penjelasan mengenai tiga bentuk kritik tersebut adalah sebagai berikut ini.

  1. Kritik impresionistik adalah tindakan kritik yang dilakukan oleh kritikus dengan bentuk kesan-kesan pribadi secara subjektif atas sebuah karya. Itu artinya, kritik impresionistik bisa berbeda dari satu sama lain tergantung dari siapa yang memberikannya. Kritik jenis ini juga bisa berubah sesuai dengan perkembangan kepribadian yang dimiliki oleh seorang kritikus.
  2. Kritik penghakiman bisa terjadi ketika seorang kritikus memberikan kritik yang bekerja secara deduksi serta berpegangan terhadap prinsip maupun ukuran tertentu.
  3. Kritik teknik merupakan tindakan memberikan kritik dari kritikus yang akan menunjukkan kelemahan maupun kekurangan tertentu dari sebuah karya. Tujuan dari adanya kritik teknis adalah agar para pencipta karya tersebut dapat melakukan revisi dan memperbaiki kekurangan tersebut di masa depan.

Jenis-Jenis Esai

pixabay.com/StockSnap

Sama halnya dengan kritik, esai juga dibagi menjadi beberapa jenis. Setidaknya, ada 6 jenis dari esai. Setiap jenis esai tentunya memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda. Nah, di bawah ini adalah penjelasan mengenai beberapa jenis esai yang bisa kalian pelajari.

  • Esai Deskriptif

Esai deskriptif adalah salah satu jenis esai yang akan membahas mengenai deskripsi suatu subjek maupun suatu hal dengan menggunakan lima indera. Jenis esai ini bisa diartikan sebagai tulisan yang  mendeskripsikan tentang suatu topik secara lengkap. Poin penting dari jenis tulisan esai deskriptif akan bergantung terhadap detail dan paragraf yang disusun oleh penulis. Dengan begitu pembaca akan lebih mudah dalam memahaminya.

  • Esai kritik

Esai kritik merupakan jenis esai yang di dalamnya akan membahas mengenai suatu hal yang ada kaitannya terhadap suatu karya, misalnya seperti karya sastra, seni, musik maupun sebagainya. Pada penulisan jenis esai ini biasanya akan berfokus terhadap tujuan penulis yang akan membuat masyarakat lebih sadar dan membuka mata akan adanya suatu karya tersebut hingga menjadikannya bisa dipelajari oleh masyarakat umum.

  • Esai cukilan

Esai cukilan watak merupakan jenis esai yang akan membahas mengenai cerita maupun pengalaman seseorang yang  dikhususkan kepada para pembaca. Jenis esai ini memiliki tujuan untuk menyenangkan atau menyajikan kepribadian maupun sikap seseorang agar bisa dicontoh maupun diambil pembelajaran atau manfaatnya. Tulisan jenis ini para penulis akan menceritakan tentang seseorang bukan dirinya sendiri.

  • Esai tajuk

Esai tajuk merupakan jenis esai yang didalamnya akan membahas mengenai suatu topik yang saat ini sedang hangat terjadi di masyarakat, sehingga jenis tulisan ini akan lebih mudah ditemukan pada surat kabar atau majalah. Selain membahas mengenai topik yang sedang hangat, jenis esai ini juga memiliki tujuan untuk mengungkapkan opini dari surat kabar tersebut kepada para pembaca dan tentunya akan membentuk opini dari pembaca. Perlu diketahui jika esai tajuk yang ada pada surat kabar atau majalah tak selalu harus menyertakan nama penulis dalam penulisannya.

  • Esai reflektif

Esai reflektif merupakan jenis esai yang ditulis dengan kesungguhan dari penulis serta akan diutarakan dengan menggunakan bahasa formal, penuh akan kehati-hatian dan begitu mendalam. Hal ini yang menjadikan esai reflektif merupakan jenis tulisan serius. Esai jenis ini juga selalu berkaitan dengan topik politik, pendidikan dan lain sebagainya. Lalu jenis esai ini juga kerap ditujukan kepada para akademisi maupun cendekiawan yang memiliki latar belakang serta berada pada bidang yang berkaitan.

  • Esai pribadi

Esai pribadi merupakan jenis esai yang  pada penulisannya akan didasarkan terhadap pribadi penulis. Hal ini menjadikan esai pribadi akan lebih banyak menceritakan tentang pandangan, sikap dan pengalaman dari penulis secara langsung. Jenis tulisan ini juga hampir mirip dengan jenis tulisan cukilan watak. Namun yang membedakan keduanya adalah siapa yang  dibahas di dalam jenis tulisan ini.

Struktur Kritik

Dalam penulisan kritik juga ada strukturnya. Struktur kritik sendiri dibagi menjadi tiga jenis yang berbeda. Mulai dari evaluasi, deskripsi teks dan penegasan ulang. Setiap jenis komponen dalam struktur kritik tersebut memiliki pengertian yang berbeda.

Di bawah ini adalah penjelasan mengenai komponen yang ada di dalam struktur kritik.

  • Evaluasi

Evaluasi yang ada pada penulisan kritik akan memiliki isi mengenai pernyataan umum yang ingin disampaikan. Dalam komponen ini penulisannya akan bersifat deduktif.

  • Deskripsi Teks

Lalu ada deskripsi teks yang di dalamnya akan berisikan mengenai tanggapan yang memuat informasi dalam bentuk data serta pendapat teoritis yang mampu mendukung pernyataan sebelumnya atau mungkin dapat juga melemahkan suatu pernyataan.

  • Penegasan Ulang

Terakhir ada penegasan ulang yang biasanya juga disebut sebagai kesimpulan. Di dalamnya akan mengulang kembali pernyataan dari deskripsi teks yang ada sebelumnya. Bagian isi kalimat yang akan diulang adalah mengenai tanggapan kritis yang sudah diputuskan sebagai poin utama dalam tulisan kritik tersebut.

Struktur Esai

Dalam membuat tulisan esai akan menggunakan struktur. Struktur esai sendiri dibagi menjadi tiga jenis, mulai dari pendahuluan, isi atau pembahasan dan simpulan atau penutup. Setiap jenis komponen yang ada di dalam struktur esai memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda.

Adapun penjelasan mengenai pengertian dari struktur esai adalah sebagai berikut ini.

  • Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan dalam jenis tulisan esai akan memiliki isi tentang pertanyaan yang secara umum akan dibahas. Tak hanya itu saja, pasalnya pada bagian ini juga akan membahas mengenai latar belakang atau alasan kepada jenis tulisan esai ini membahas suatu topik tersebut. Pada pendahuluan juga akan memuat tentang pengantar yang mengarah terhadap membaca pada topik atau permasalahan yang sedang dibahas.

  • Isi Atau Pembahasan

Pada bagian isi atau pembahasan akan berisikan tentang inti dari permasalahan yang  diungkap oleh penulis dengan dasar sudut pandangnya. Meski begitu pada bagian isi juga akan ada data dan fakta yang akan ditampilkan dalam bentuk terperinci oleh penulis yang kemudian akan diungkapkan pendapat pribadinya secara logis dan terstruktur. Isi dari pembahasan ini biasanya akan menjelaskan mengenai topik yang telah dituliskan pada bagian pendahuluan secara lebih detail lagi.

  • Simpulan Atau Penutup

Pada bagian simpulan atau penutup ini akan berisikan mengenai rangkuman atau ringkasan berdasarkan pembahasan yang ada pada dua bagian awal yaitu pendahuluan dan pembahasan. Pada bagian akhir ini, penulis akan menjelaskan mengenai rangkuman pokok-pokok topik yang telah dipaparkan oleh penulis. Hal terpenting pada simpulan atau penutup ini harus ada kaitannya terhadap topik masalah yang sedang dibahas dan tidak melebar maupun keluar atau membahas mengenai topik lain.

Dari penjelasan di atas kita sudah bisa tahu jika kritik dan esai memang sekilas terlihat sama, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Jadi, setelah membaca artikel ini sampai selesai, kamu jangan keliru lagi ya dalam membedakan esai dan kritik.

Jika ingin mencari buku tentang karya ilmiah, maka kalian bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik

Sumber:

  • https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-indonesia/kritik-dan-esai/#Pengertian_Kritik_dan_Esai
  • https://penerbitdeepublish.com/esai/#Jenis-jenis_Esai
  • https://superapp.id/blog/uncategorized/kritik-adalah/
  • https://www.bola.com/ragam/read/5205034/pengertian-kritik-dan-esai-ciri-ciri-struktur-kaidah-kebahasaan-hingga-cara-membuatnya
  • https://kumparan.com/berita-terkini/perbedaan-kritik-dan-esai-agar-tidak-keliru-saat-mengerjakan-tugas-1z73EN9K9dD/full

About the author

Siti Badriyah

Tulis menulis menjadi salah satu hobi saya. Dengan menulis, saya menyebarkan beragam informasi untuk orang lain. Tak hanya itu, menulis juga menggugah daya berpikir saya, sehingga lebih banyak informasi yang dapat saya tampung.

Kontak media sosial Instagram saya Siti Badriyah