Contoh Pidato Persuasif: Tujuan, Ciri-ciri, dan Strukturnya!

Contoh Pidato Persuasif – Kadang kala, sebuah pidato bisa terdengar sangat menyenangkan atau bahkan membosankan. Akan tetapi, ada kalanya sebuah pidato juga bisa mempengaruhi audiens atau penonton yang mendengarkannya.

Pidato ini biasa disebut dengan pidato persuasif. Sebelum mulai menulis pidato persuasif, alangkah lebih baik untuk mempersiapkan topik yang ingin disampaikan dalam sebuah pidato. Hal tersebut dinilai cukup penting, karena keberhasilan dalam membujuk pendengarnya dimulai dari pemahaman seorang pembicara pada topik yang Ia sampaikan.

Berikutnya, jangan lupa untuk memahami latar belakang dan juga pengetahuan pendengar ataupun audiens. Apabila pembicara bisa memahaminya, maka besar kemungkinan keberhasilan sebuah pidato bisa diterima oleh pendengarnya.

Menulis pidato persuasif juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Di dalam pelajaran Bahasa Indonesia, ada kaidah, ciri-ciri, dan juga struktur yang harus dipahami oleh penulis pidato atau orator.

Pengertian Pidato Persuasif

Pengertian pidato persuasif yaitu sebuah pesan yang disampaikan oleh orator atau seorang pembicara yang hadir di dalam sebuah acara untuk mempengaruhi ataupun mengajak pilihan masyarakat ataupun pendengarnya.

Pengaruh yang disampaikan di dalam pidato persuasif ini berupa pengkondisian, penguatan, dan juga pengubahan tanggapan mereka terhadap sebuah gagasan, isu, konsep, sampai sebuah produk. Tujuan dari pidato ini yaitu untuk mengajak ataupun membujuk pendengarnya. Misalnya saja yaitu pidato kampanye partai politik, pidato pemilihan ketua osis, pidato keagamaan, dan lainnya.

Secara umum, pengertian pidato sendiri yaitu sebuah kegiatan berbicara di depan banyak orang atau khalayak ramai atau berorasi dalam menyatakan pendapatnya, ataupun memberikan sebuah gambaran mengenai sebuah hal.

Biasanya, pidato ini dibawakan oleh seseorang yang memberikan orasi dan juga pernyataan terkait dengan hal-hal ataupun peristiwa dan patut untuk diperbincangkan. Umumnya pidato ini dibuat oleh seorang pemimpin untuk memimpin dan berorasi di depan khalayak ramai. Sebuah kegiatan yang bisa dikatakan sebagai pidato yaitu kita mempunyai beberapa ciri berikut ini:

– Mempunyai tujuan yang jelas.
– Isinya tentang kebenaran.
– Cara penyampaian sesuai dengan para pendengar.
– Menciptakan suasana efektif pada pendengar.
– Penyampaiannya jelas serta menarik.
– Memakai intonasi, artikulasi, dan volume yang jelas.

Ciri-ciri Pidato Persuasif

Nah, supaya bisa membedakan antara satu jenis pidato dengan jenis pidato lain, pidato persuasif ini mempunyai ciri-ciri tersendiri. Berikut ini adalah beberapa ciri pidato persuasif yang perlu dipahami, antara lain:

– Berisi kalimat ajakan, perintah, atau rekomendasi pada sesuatu yang perlu dilakukan.
– Mempunyai sifat mendorong ataupun mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu.
– Kalimat yang dipakai di dalam pidato persuasif ini umumnya bersifat membangun.
– Menyertakan masalah yang akan dibahas.
– Ingin membangkitkan emosi para penonton agar mereka sepakat dan meyakini apa yang disampaikan.

Tujuan Pidato Persuasif

Tujuan utama dari adanya teks pidato persuasif ini adalah untuk mengajak, membujuk, dan juga merayu para pendengarnya supaya terpengaruh dengan isi pidato yang disampaikan. Berikut ini adalah tujuan yang umum dari adanya pidato persuasif, antara lain:

1. Pembentukan Tanggapan

Tujuan pertama kali yang ingin diciptakan dengan adanya teks pidato persuasif ini adalah dengan membentuk tanggapan dari masyarakat ataupun penonton yang diajak bicara untuk berperan aktif. Sebagai seorang yang berpidato, tentunya mereka harus bisa mengaitkan pembicaraan dengan kondisi masyarakat agar bisa terbentuk natural tanggapannya.

2. Penguatan Tanggapan

Jika sudah terjadi pembentukan tanggapan yang baik dan sesuai dengan tema ataupun isu yang dijelaskan oleh seseorang yang berpidato, maka tahapan berikutnya yaitu menguatkan tanggapan tersebut. Pada intinya, untuk mendorong masyarakat bahwa yang mereka lakukan itu didukung dan sudah berdasar pada data atau nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat.

3. Pengubahan Tanggapan

Pengubahan tanggapan umumnya dilakukan pada para audiens ataupun kelompok masyarakat karena kebiasaan buruknya. Sebagai seseorang yang menyampaikan pidato tersebut, maka mereka juga harus bisa merubah pemikiran dan juga mengajak kepada hal yang lebih baik lagi. Misalnya saja yaitu pidato mengenai budaya bersih-bersih dan juga pidato keagamaan. Topik yang tepat yaitu sebagai berikut:

– Buanglah sampah pada tempatnya
– Jagalah kebersihan lingkungan
– Taat beribadah, dan masih banyak lainnya.

Prinsip-prinsip Pidato Persuasif

Sebuah pidato persuasif memiliki beberapa prinsip yang membedakannya dari jenis pidato lain, yakni:

1. Membujuk Demi Konsistensi

Prinsip yang pertama yakni untuk merubah perilaku jika perusahaan yang dianjurkan sudah sejalan dengan kepercayaan, sikap, dan juga nilai mereka saat ini. Perubahan perilaku ini akan lebih mungkin jika konsisten dengan sikap, nilai, dan juga kepercayaan.

2. Membujuk Demi Perubahan Kecil

Perubahan perilaku ini lebih memungkinkan jika perubahan yang dianjurkan adalah perubahan kecil, bukan perubahan yang besar. Kesalahan umum pembicara pemula biasa adalah keinginan yang menuntut terlalu banyak perubahan dan cenderung tergesa-gesa.

3. Membujuk Demi Keuntungan

Masyarakat akan merubah perilakunya jika perubahan yang disarankan tersebut akan menguntungkan mereka.

4. Membujuk untuk Pemenuhan Kebutuhan

Merubah perilaku masyarakat jika perusahaan yang disarankan berkaitan dengan kebutuhan mereka.

5. Membujuk Berdasarkan Pendekatan Gradual

Efektivitas pidato persuasif ini bergantung pada penerimaan khalayak terhadap perubahan yang disarankan pembicara. Pendekatan gradual ini yang lebih memungkinkan bekerja dengan maksimal dibandingkan dengan pendekatan yang meminta masyarakat untuk segera merubah perilakunya.

Jenis-jenis Pidato Persuasif

Berikut ini adalah beberapa rangkuman terkait dengan jenis-jenis pidato persuasif yang perlu dipahami, antara lain:

1. Jenis Pidato Persuasif: Pemerintahan

Dari rangkaian jenis pidato persuasif yang pertama ini adalah pidato pemerintahan yang mana merupakan jenis pidato yang dibacakan oleh pemerintah untuk rakyatnya. Pidato pemerintahan ini mengandung informasi resmi yang berkenaan dengan kebijakan pemerintah.

Adapun bentuk dari pidato ini yaitu bisa berupa penjelasan, pengumuman, imbauan, dan juga pesan-pesan lain dari pemerintah. Jenis pidato pemerintah ini harus bersifat jelas, tepat, dan pasti, karena jika ada kesalahan ataupun kekeliruan, maka akan berakibat fatal.

2. Jenis Pidato Persuasif: Sambutan

Pidato sambutan ini menjadi salah satu jenis pidato persuasif selanjutnya yang perlu dipahami. Jenis pidato sambutan ini adalah sebuah pidato yang bisa disampaikan secara tertulis ataupun lisan. Pidato sambutan biasanya disampaikan oleh beberapa orang tertentu, bergantung dari jabatan ataupun kedudukannya.

3. Jenis Pidato Persuasif: Narasi

Pidato narasi ini adalah jenis pidato persuasif yang bersifat memberikan penjelasan, penerangan, dan juga pendidikan. Di dalam pidato ini, seorang pembicara perlu menyampaikan hal itu melalui berbagai media massa. Contoh dari pidato ini yaitu pidato instansi kesehatan ataupun pidato tentang pendidikan.

4. Jenis Pidato Persuasif: Ceramah

Pidato ceramah ini adalah jenis pidato persuasif yang memiliki tujuan untuk menjelaskan sesuatu di hadapan khalayak umum. Masalah yang disampaikan disini biasanya bersifat umum. Misalnya saja, pidato ceramah yang membahas tentang keagamaan, kesehatan, politik, dan lainnya.

Struktur Pidato Persuasif

Untuk bisa menyusun sebuah pidato persuasif, ada beberapa struktur yang harus diperhatikan dengan seksama. Hal ini bertujuan agar pidato yang dibuat tetap sesuai dengan kaidah ataupun pakem yang sudah ada. Penjelasan tentang apa saja struktur pidato persuasif yang perlu dipahami antara lain:

1. Pembukaan Pidato

Di dalam sebuah pidato, pada bagian pembukaan biasanya akan mengandung salam pembuka, ucapan penghormatan, dan juga sapaan untuk khalayak serta ucapan rasa syukur.

2. Salam Pembuka Pidato

Kemudian, ada yang namanya salam pembuka pidato yang bertujuan untuk menyapa para audiens ataupun pendengar yang hadir. Salam pembuka pidato ini umumnya akan disampaikan sesuai dengan latar belakang ataupun situasi pada saat pembacaan pidato. Contoh dari salam pembuka yang bisa digunakan ketika membuka sebuah pidato adalah mengucapkan selamat pagi, siang, atau malam kepada para audiens.

3. Ucapan Penghormatan atau Sapaan

Saat sudah memasuki bagian ucapan penghormatan, maka yang perlu dilakukan yaitu mengucapkan bentuk rasa hormat yang ditujukan untuk para hadirin dan disampaikan oleh pembicara pidato. Umumnya penghormatan ini dilakukan sebagai bentuk terima kasih atas kehadiran para audiens yang sudah bersedia hadir. Selain itu, ucapan penghormatan ini juga dilakukan secara khusus untuk para tamu undangan yang biasanya secara khusus diundang di acara tersebut.

4. Ucapan Rasa Syukur

Di dalam susunan pidato selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah ucapan rasa syukur yang disampaikan sebagai bentuk dari ucapan terima kasih kepada Tuhan, karena sudah memberikan kesempatan supaya bisa mengadakan acara dan kesempatan untuk bisa berpidato pada saat itu.

Di bagian ini, dapat dibuka dengan pengenalan singkat atau ikhtisar pada topik yang akan dibahas. Tujuannya yaitu sebagai pengantar sebelum nantinya pada penjelasan atau isi, pembicara akan fokus membahas topik secara penuh.

5. Isi Pidato

Pada bagian ini, pembicara pidato akan mulai menyampaikan apa pidato persuasif yang ingin disampaikan. Di bagian ini juga pembicara pidato akan menyampaikan isi pendapat, gagasan, alasan, atau informasi penting yang memiliki tujuan untuk mengajak, mempengaruhi, dan juga mendorong para audiens.

6. Penutup

Di bagian ini, pembicara akan menutup atau membacakan kesimpulan dari pidato yang telah dibawakan. Pembicara pidato harus menutup pidato yang telah disampaikan dengan baik, yakni dengan menambahkan saran, ajakan, ataupun rekomendasi agar pidatonya semakin meyakinkan untuk para audiens.

Selain itu, sertakan juga permintaan maaf untuk kekeliruan ataupun salah kata dan salam penutup, serta yang terakhir jangan lupa ucapkan terima kasih.

Contoh Pidato Persuasif

Berikut ini adalah beberapa contoh pidato persuasif yang dapat dijadikan sebagai referensi, antara lain:

Contoh Pidato tentang Kebersihan

(Pembukaan)

Menjaga kebersihan lingkungan sebagai suatu perilaku kecil yang bermanfaat dalam menyelamatkan bumi. Berikut ini adalah contoh pidato bahasa indonesia dengan tema lingkungan yang perlu diketahui:

Selamat Pagi Bapak/Ibu guru yang kami hormati, Serta teman-temanku sekalian yang saya cintai

Mari kita panjatkan dahulu puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena berkah serta karunia-Nya sehingga kita kemudian dapat berkumpul pada acara pagi hari ini.

Bapak/Ibu guru serta teman-teman yang saya cintai, seperti yang kita ketahui lingkungan di sekitar kemudian menjadi cerminkan budaya sekolah. Alangkah tak bijak jika kita membiarkan lingkungan di sekitar tidak enak dipandang serta terasa tidak nyaman. Apalagi sekolah kini telah menjadi rumah kedua untuk menuntut ilmu. Lingkungan sekolah sendiri seharusnya selalu terjaga serta memiliki suasana yang sejuk sehingga dapat lebih konsentrasi dalam proses kegiatan belajar mengajar.

(Isi)

Oleh karenanya, sebagai keluarga di sekolah ini akan sangat baik jika kita dapat terus menjaga kebersihan lingkungan sekolah yang kita cintai. Setiap kelas sendiri seharusnya telah memiliki kedisiplinan akan pentingnya kebersihan.

Seperti kebijakan yang telah ditetapkan, setiap siswa sendiri telah memiliki jadwal piket masing-masing, dan sudah sepatutnya teman-teman sekalian selalu datang lebih awal untuk dapat membersihkan kelas terlebih dahulu sehingga ketika pelajaran pertama dimulai, lingkungan kelas menjadi lebih nyaman dan bersih untuk ditempati.

Dan tidak lupa pula, sebagai seorang siswa seharusnya selalu sadar bahwa dengan tong sampah bukanlah tanpa tujuan. Sebaiknya kita belajar untuk dapat membuang sampah pada tempatnya, sehingga kebersihan sekolah kita pun tetap terjaga dan terbebas dari sampah-sampah yang berserakan.

(Penutup)

Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai. Dengan berbagai tindakan-tindakan kecil yang telah saya sebutkan sebelumnya, diharapkan kemudian dapat menyadarkan kita dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Kebersihan sendiri berpengaruh besar terhadap kesehatan maka dari itu kebersihan perlu dijaga oleh kita dan untuk kita juga. Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Akhir kata, terima kasih atas kesempatan diberikannya waktu untuk menyampaikan sepatah dua patah pidato singkat ini, jika ada salah kata semoga bisa dimaafkan.

Teks Pidato Persuasif Tema Narkoba

(Pembukaan)

Selamat Siang, salam sejahtera dan semoga kita semua tetap dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa. yang saya hormati Ibu Kepala SMA Negeri 1 Kota Bogor, seluruh staf guru dan juga teman-teman yang sayang kasihi.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat hadir dan berkumpul disini pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato singkat saya mengenai narkoba.

Narkoba merupakan permasalahan yang serius di Indonesia, keberadaannya yang
disalahgunakan mengkhawatirkan banyak pihak. Bahkan kondisi korban yang sudah terperosok ke dalamnya juga sangat memprihatinkan. narkoba adalah salah satu perusak masa depan anak muda yang sebenarnya masih memiliki jalan yang panjang.

(Isi)

Tindakan tegas untuk tidak menggubrisnya sama sekali adalah satu-satunya jalan untuk menghindarinya karena sedikit saja berdekatan dengan benda ini, kita akan terperosok ke dalam lubang hitam yang akan menyiksa kita secara fisik maupun psikis.

Bagaimana tidak, sekali mencoba narkoba maka barang ini akan terus-menerus menghantui kita setiap hari, setiap jam, bahkan setiap detik! Narkoba adalah zat adiktif yang artinya tubuh kita akan terus memintanya saat telah mencicipinya.

Bukan berarti tubuh kita benar-benar menginginkannya, tetapi narkobalah yang memanipulasi tubuh kita untuk memintanya. Tubuh kita akan dibodohi untuk terus memasukan obat berbahaya ini, meski zat-zat yang terkandung di dalamnya justru menghancurkan tubuh kita

Tak berhenti disitu saja, narkoba juga akan menyerang kita secara psikis. Artinya, hati kita akan terus dibuat gelisah jika belum mencicipinya. Kepala kita akan ditutupi oleh kegelapan yang ditimbulkannya hingga kita bahkan mampu untuk membentak bahkan menyakiti orang yang kita kasihi.

Berbicara perihal orang yang kita kasihi, maka yang menjadi korban bukan hanya kita sendiri melainkan orang-orang terdekat kita yang peduli terhadap kehidupan kita. Bayangkan perasaan orang tua Anda melihat Anda menderita karena terjebak oleh bahan berbahaya ini. Mereka tidak akan sanggup melihat kita menderita. Mereka juga akan mendapatkan banyak stigma masyarakat untuk seumur hidup!

Sudah cukup rasanya tiga juta orang di Indonesia yang telah terjebak dalam kenikmatan fananya. Ya, Anda tidak salah mendengarnya tiga juta orang dan masih terus bertambah telah terjerumus ke lubang hitam benda haram ini berdasarkan data yang dihimpun oleh BNN atau Badan Narkotika Nasional pada 2019.

(Penutup)

Oleh karena itu saya menyatakan dengan tegas, tolong jangan dekati benda haram ini! Bukan hanya masalah hukum dan bahkan hukum hanya perantara saja. Narkoba harus dijauhi karena benda ini benar-benar destruktif dan akan menghancurkan kehidupan Anda! Terima kasih.

Demikian penjelasan mengenai contoh pidato persuasif, pengertian, dan strukturnya. Apabila Gramedia tertarik untuk memperoleh informasi-informasi mengenai pidato atau cara berbicara di depan umum, tentu Grameds bisa langsung beli dan baca bukunya di Gramedia.com karena Gramedia senantiasa menjadi #sahabatTanpaBatas juga #LebihDenganMembaca.