Bahasa Indonesia

Motivation Letter: Pengertian, Struktur dan Contohnya untuk Magang!

Written by Laila Wu

Ketika melamar magang, kamu mungkin sering diminta untuk melampirkan motivation letter sebagai bagian dari persyaratan. Namun, apa sih sebenarnya motivation letter itu? Dan bagaimana cara membuatnya dengan baik? Artikel ini akan membahas pengertian, struktur, serta contoh motivation letter yang bisa kamu gunakan sebagai referensi. Dengan memahami hal ini, kamu akan lebih siap dan percaya diri saat menulis motivation letter untuk melamar magang impianmu!

 

Definisi Motivation Letter

Motivation letter adalah dokumen tertulis yang digunakan untuk menyampaikan alasan dan motivasi seseorang melamar posisi tertentu, seperti pekerjaan, beasiswa, atau program magang. Dalam surat ini, kamu menjelaskan latar belakang pendidikan, pengalaman, serta tujuan karier yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Motivation letter memberikan kesempatan untuk menunjukkan kepribadianmu, visi masa depan, dan bagaimana kamu cocok dengan nilai-nilai serta kebutuhan organisasi atau perusahaan yang dituju. Singkatnya, motivation letter  adalah cara untuk memperkenalkan dirimu secara lebih personal dibandingkan dengan CV yang hanya berisi informasi faktual.

 

Contoh Motivation Letter untuk Magang

(Sumber foto: pexels.com)

Berikut adalah contoh motivation letter yang dapat kamu gunakan sebagai referensi saat melamar magang. Surat ini disusun dengan memperhatikan struktur dan elemen penting yang perlu disampaikan kepada pihak perusahaan atau organisasi.

[Nama Kamu]
[Alamat Kamu]
[Nomor Telepon Kamu]
[Email Kamu]

[Tanggal]

[Nama Penerima]
[Posisi Penerima]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]

Dear [Nama Penerima],

Saya menulis surat ini untuk menyatakan minat saya dalam mengikuti program magang di [Nama Perusahaan]. Setelah mengetahui program ini melalui [sebutkan sumber], saya merasa sangat antusias karena program ini sangat sejalan dengan tujuan karier saya di bidang [sebutkan bidang yang relevan].

Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan di [Nama Universitas] jurusan [Nama Jurusan], di mana saya telah mempelajari berbagai mata kuliah terkait [sebutkan bidang yang relevan]. Saya juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti [sebutkan kegiatan yang relevan], yang telah mengembangkan keterampilan saya dalam [sebutkan keterampilan yang relevan]. Saya yakin bahwa kombinasi pengetahuan akademis dan pengalaman praktis ini akan memungkinkan saya untuk memberikan kontribusi yang signifikan selama magang.

Saya sangat tertarik dengan [sebutkan proyek atau departemen tertentu di perusahaan tersebut] karena [jelaskan alasanmu]. Saya berharap dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah saya pelajari serta belajar lebih banyak dari para profesional di [Nama Perusahaan]. Saya yakin bahwa magang ini akan menjadi langkah penting dalam pengembangan karier saya, dan saya sangat antusias untuk berkontribusi dalam kesuksesan tim Anda.

Terima kasih banyak atas waktu dan perhatian yang telah Anda berikan untuk mempertimbangkan aplikasi saya. Saya sangat berharap dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai peluang ini dan siap untuk dihubungi kapan saja.

Best regards,

[Tanda Tangan Kamu (untuk surat cetak)] [Nama Kamu]

 

Motivation letter ini memberikan gambaran yang jelas mengenai minat dan kualifikasimu, sekaligus menunjukkan antusiasme untuk posisi magang yang kamu lamar. Pastikan untuk menyesuaikan contoh ini dengan informasi pribadi dan detail spesifik dari perusahaan yang kamu tuju.

Menulis Artikel Ilmiah dan Esai Edisi Revisi

Salah satu kegiatan seseorang dalam mengomunikasikan pikiran, perasaan, atau kehendak kepada orang lain adalah menulis. Di kalangan akademisi, menulis merupakan aktivitas yang sifatnya tidak terpisahkan dari kegiatannya sehari-hari. Beragam tulisan yang dibuat, ada yang berbentuk artikel ilmiah, ada juga yang bentuknya esai. Kedua tulisan ini memang menjadi bentuk yang populer untuk menyebarkan informasi, memengaruhi keyakinan pembaca, mengajak berdiskusi, bahkan merangsang seseorang untuk menyuarakan ide atau gagasannya yang lebih baik dalam kerangka ilmiah.

Artikel ilmiah adalah karya tulis terkait hasil penelitian yang akan dipublikasikan pada suatu jurnal dengan kaidah penulisan yang mengarah pada ketentuan jurnal. Berbeda dengan artikel ilmiah, esai lebih ringan dalam memahamkan suatu ide atau gagasan kepada pembaca. Esai ditulis dengan lebih sederhana, mudah dipahami, dan tidak membutuhkan waktu terlalu lama dalam membacanya. Setiap sudut pandang yang dituangkan penulis esai memberikan banyak wawasan kepada pembaca dalam memandang permasalahan atau persoalan dengan tidak pada satu sisi saja.

Lantas, bagaimana cara penulisan yang tepat dalam kedua bentuk tulisan tersebut? Buku Menulis Artikel Ilmiah dan Esai (Edisi Revisi) ini menyajikan beragam tips untuk menyajikan artikel dan esai terbaik. Tak hanya itu, beragam contoh disajikan disertai dengan pranala (link) daring kompetisi penulisan artikel dan esai untuk menguji kepekaan menuliskan isu-isu terkini di media. Dengan adanya hal tersebut, produktivitas Anda menulis, khususnya artikel dan esai ilmiah, akan semakin terasah.

 

Tujuan Motivation Letter

Motivation letter merupakan salah satu dokumen penting yang sering diminta dalam proses pendaftaran magang, beasiswa, atau pekerjaan. Tujuan utama dari motivation letter adalah untuk memberikan gambaran kepada pihak yang berwenang mengenai alasan dan motivasi kamu dalam melamar posisi tertentu. Berikut beberapa tujuan penting dari motivation letter:

1. Menyampaikan Motivasi dan Minat

Motivation letter memberikan kesempatan bagi kamu untuk menjelaskan alasan mengapa kamu tertarik dengan posisi atau program yang ditawarkan. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap bidang atau industri yang kamu geluti, serta bagaimana program atau posisi tersebut sejalan dengan tujuan kariermu.

2. Menonjolkan Kualifikasi dan Pengalaman

Melalui motivation letter, kamu bisa menonjolkan kualifikasi, keterampilan, dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Kamu dapat menjelaskan bagaimana latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, atau kegiatan ekstrakurikuler yang kamu miliki akan bermanfaat bagi organisasi atau perusahaan yang kamu tuju.

3. Membangun Koneksi Emosional

Motivation letter juga berfungsi untuk membangun koneksi emosional dengan pihak yang membaca. Dengan menyampaikan cerita pribadi atau pengalaman yang menginspirasi, kamu dapat menunjukkan sisi personalmu yang mungkin tidak terlihat dari dokumen lain seperti CV atau transkrip nilai. Ini dapat membantu kamu menonjol di antara pelamar lainnya.

4. Menunjukkan Keseriusan dan Komitmen

Melalui motivation letter, kamu dapat menunjukkan bahwa kamu serius dan berkomitmen terhadap posisi yang kamu lamar. Dengan menyusun surat yang jelas, terstruktur, dan penuh dengan alasan yang kuat, kamu dapat meyakinkan pihak perusahaan atau organisasi bahwa kamu adalah kandidat yang memiliki dedikasi tinggi dan siap untuk berkontribusi secara maksimal.

5. Memperlihatkan Pemahaman tentang Perusahaan atau Program

Salah satu tujuan dari motivation letter adalah untuk menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset dan memiliki pemahaman yang baik tentang perusahaan atau program yang kamu lamar. Ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya sekadar melamar secara acak, tetapi kamu benar-benar tertarik dan memahami visi, misi, dan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan atau program tersebut.

 

Secara keseluruhan, motivation letter adalah alat penting yang dapat membantu kamu menonjol dalam proses seleksi dengan menyampaikan siapa dirimu, apa yang kamu bawa, dan mengapa kamu adalah pilihan yang tepat untuk posisi atau program yang kamu lamar.

Dasar-Dasar Keterampilan Menulis

Dasar-Dasar Keterampilan Menulis adalah buku yang memberikan panduan komprehensif bagi pembaca yang ingin menguasai keterampilan menulis dengan baik. Buku ini ditulis dengan tujuan membantu pembaca memahami prinsip-prinsip dasar dan teknik-teknik yang diperlukan untuk menghasilkan tulisan yang efektif dan menarik. Dalam buku ini, pembaca akan diperkenalkan pada konsep dasar menulis, seperti pemahaman tujuan menulis, memilih topik yang sesuai, dan mengembangkan ide yang kuat. Penulis juga menjelaskan pentingnya menyusun struktur tulisan yang jelas dan teratur, serta memberikan contoh-contoh yang berguna untuk membantu pembaca memahaminya dengan lebih baik.

Menulis memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi kalangan pelajar, mahasiswa, dan akademisi. Hal ini karena diperlukan keterampilan dalam mengolah ide hingga menjadi tulisan yang dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Oleh karena itu, sesederhana apa pun tulisan yang dibuat, tentunya memerlukan keterampilan yang mumpuni agar pesan dalam tulisan dapat tersampaikan.

Dasar-Dasar Keterampilan Menulis dihadirkan bagi para pembaca yang ingin meningkatkan keterampilan dalam menulisnya. Di dalam buku ini terdapat segala hal terkait dunia kepenulisan, mulai dari ciri-ciri paragraf, cara menulis paragraf, cara menulis karangan, hal-hal yang harus dilakukan dalam menulis karangan, cara mengembangkan sebuah ide menjadi karangan, dan sebagainya. Lalu, bagaimana cara menulis karangan yang baik? Apa yang dilakukan untuk mengembangkan sebuah ide dan mengubahnya menjadi karya tulis? Segera temukan jawabannya dalam buku ini.

 

Struktur Motivation Letter

(Sumber foto: pexels.com)

Motivation letter biasanya terdiri dari beberapa bagian yang harus ditulis secara terstruktur agar pesanmu dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif. Berikut adalah struktur umum motivation letter:

1. Header dan Salam Pembuka

Bagian ini berisi informasi kontak, baik milikmu maupun pihak yang dituju. Header mencakup nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Setelah itu, sertakan tanggal penulisan surat. Salam pembuka bisa dimulai dengan “Yth. [Nama Penerima]” atau “Kepada” jika kamu tidak mengetahui nama penerima.

2. Paragraf Pembuka

Paragraf pertama sebaiknya langsung menarik perhatian pembaca. Sebutkan tujuan suratmu, yaitu untuk melamar posisi atau program yang diinginkan. Kamu juga bisa menambahkan informasi bagaimana kamu mengetahui lowongan atau program tersebut.

3. Paragraf Tengah

Di bagian ini, jelaskan alasan mengapa kamu tertarik pada posisi atau program tersebut. Hubungkan pengalaman, keterampilan, dan pendidikanmu dengan persyaratan yang diminta. Fokus pada apa yang bisa kamu tawarkan dan bagaimana kamu bisa memberikan kontribusi positif. Gunakan contoh konkret untuk mendukung klaimmu.

4. Paragraf Penutup

Paragraf terakhir sebaiknya menguatkan kembali motivasimu untuk melamar dan menyatakan antusiasme terhadap kemungkinan bekerja sama. Jangan lupa untuk berterima kasih kepada pembaca atas waktunya. Sebutkan bahwa kamu siap untuk dihubungi lebih lanjut atau diundang untuk wawancara.

5. Tanda Tangan

Akhiri surat dengan salam penutup seperti “Sincerely” atau “Dengan Hormat” diikuti dengan tanda tangan (untuk surat cetak) dan nama lengkapmu.

Dengan mengikuti struktur ini, kamu bisa menyusun motivation letter yang terorganisir, jelas, dan efektif dalam menyampaikan tujuan serta motivasimu.

 

Kesimpulan

Motivation letter merupakan dokumen penting yang bisa menjadi kunci sukses kamu dalam mendapatkan kesempatan magang yang diidamkan. Dengan memahami pengertian, struktur, dan contohnya, kamu bisa menulis motivation letter yang kuat dan meyakinkan. Ingatlah untuk selalu menyesuaikan isinya dengan posisi yang kamu lamar, serta menunjukkan motivasi dan keunikan diri kamu. Semoga artikel ini membantu kamu dalam menyiapkan motivation letter terbaikmu dan membuka jalan menuju karier yang sukses! Grameds, kamu juga bisa mencari tahu tips menulis lainnya melalui kumpulan buku yang tersedia di Gramedia.com.

Buku Sakti Menulis Cerpen

Temukan rumus-rumus cerpen untuk menumpas “kegalauan” menulis, rambu-rambu kepenulisan cerpen yang sering dilanggar, hingga tips-tips menulis dari penulis terkenal dan simak bagaimana cerpen bisa membuatmu bisa sekolah di luar negeri dengan gratis!

About the author

Laila Wu