Puisi perpisahan sekolah – Puisi menjadi salah satu media untuk menyampaikan keresahan. Ia seakan menjadi salah satu cara mengungkapkan perasaan baik senang, sedih, kecewa, bahkan kemarahan.
Puisi juga dimaknai sebagai karja sastra yang memiliki gaya bahasa yang ditentukan oleh rima, irama, dan penyusunan larik dan bait. Penulisan puisi dilakukan dengan memilih diksi yang tepat sesuai dengan gaya tulisan dan ide yang ada di kepala.
Dalam puisi juga mengandung majas yang membuatnya semakin indah. Beberapa jenis majas di antaranya hiperbola, sarkasme, dan lain sebagainya.
Puisi juga menjadi perwujudan imajinasi manusia. Apalagi ketika perpisahan datang. Perasaan sedih dan tidak mau jauh dari seseorang berkecamuk. Puisi dapat menjadi sarana untuk menyampaikan perasaan tersebut.
Daftar Isi
Puisi Perpisahan Sekolah
Sekolah menjadi kegiatan wajib yang dilakukan oleh anak-anak hingga orang dewasa yang menempuh pendidikan tinggi. Setiap pertemuan pasti ada pepisahan.
Begitu pula dengan teman-teman di sekolah. Meskipun telah bertahun-tahun menjalani hari bersama, tetap saja ketika perpisahan tiba dengan berat hati harus menerimanya. Perpisahan sekolah menjadi pertanda langkah menuju impian semakin dekat.
Pertemanan tidak akan pernah putus apalagi di zaman modern ini komunikasi menjadi lebih mudah. Grameds dapat mempersembahkan puisi perpisahan sekolah sebagai apresiasi kepada teman ataupun sekolah yang telah memberikan pengalaman hidup.
Berikut beberapa contoh puisi perpisahan sekolah yang dirangkum dari berbagai laman di internet.
Contoh Puisi 1
Akan Selalu Rindu
Karya: Asty Kusumadewi
Tubuhku terpaku semalam
Memikirkan perpisahan yang tak kuinginkan
Air mata deras mengalir
Membayangkan keseharian tanpamu
Ada makna di balik semua pertanda
Kau selalu mengelak ketika kutanya
Sungguh, jangan pergi
Aku akan selalu rindu
Tolong..
Aku sungguh merindu
Hatiku semakin sendu
Mengingat banyak kenangan kita tentang hari lalu
Contoh Puisi 2
Jasamu Jiwaku
Karya: Ama Gusti Azis
Tetesan keringat jerih payahmu…
Jemari-jemarinya luluh lantakan meja…
Di ajarkannya berdoa dan bernyanyi…
Alun-alun semilir indahkan kedamaian cinta…
Menegakkan badan menghargai jasanya…
Menuruti langkahnya jejak pun ada…
Jiwanya memberikan pengorbananya…
Tinta-tinta bocor tumpahkan darahnya…
Lembaran pun tersobek-sobek singgasana…
Suaranya menggemakan dunianya…
Gertakan langkahnya dan detakan jantungnya…
Ku haturkan terima kasih kepadanya…
Wahai guruku…jiwaku…
Tanpamu aku tak akan bisa terbang hingga ke langit
Permata indah, indahkan cinta…
Gemerlap dari matamu selalu senyumkan hatiku…
Terima kasih guruku…
Contoh Puisi 3
Tak Lekang Oleh Waktu
Karya: Asty Kusumadewi
Ketika aku dihadapkan pada pilihan
Ketika aku dihadapkan pada keresahan
Siapa yang selalu aku jadikan tempat berkeluh kesah?
Siapa yang aku jadikan tempat menghela napas?
Ialah dirimu..
Sahabatku yang akan kurindu
Kepergianmu nanti
Akan menjadi bagian terberat hidupku
Tetap tenang
Sungguh sahabat, aku akan selalu sayang
Doaku akan kutuangkan dalam kerinduan
Perhatianku tak akan lekang oleh waktu..
Contoh Puisi 4
Kawan yang Akan Pergi
Waktu akan terus berjalan
Detik demi detik akan terus bergulir
Tak terasa waktu semakin dekat
Kini tibalah saatnya
Waktu dimana kita berada
Di akhir masa bersama-sama
Kawan,
Bagai tersambar petir rasanya hatiku
Sat kau katakan semua itu
Rasanya baru saja kemarin
Kau bilang jika akan pergi ke tempat baru
Untuk meraih impianmu
Teringat seketika dalam benakku
Waktu-waktu yang kulalui bersamamu
Segala canda dan duka kita lewati bersama
Kukira, semuanya akan tetap sama
Terasa berat rasanya hatiku kawan
Kau adalah sahabatku tersayang
Melepaskan kepergianmu
Namun, semua ini demi masa depanmu
Kawan,
Terima kasih untuk segalanya
Atas semua waktu yang kau luangkan
Atas semua tawa yang kau hadirkan
Ingatlah kawan,
Meski jarak dan waktu memisahkan kita
Namun, hati kita akan tetap bersama
Itulah yang namanya sahabat sejati
Contoh Puisi 5
Sebentar Lagi
Sebentar lagi kita akan berpisah
Berpencar menempuh tujuan demi masa depan
Kita akan berpisah
Dan mungkin takkan perjumpa lagi
Wahai kawan,
Di depan mata perpisahan itu berada
Kebersamaan kita akan menjadi kenangan hati
Kebersamaan kita akan jadi cerita
Tawa kita,
Canda kita,
Marah kita,
Semua emosi kita dulu hanya beku jadi enangan indah
Kita berpisah demi segenggam impian
Impian yang berbeda juga jalan yang berbeda
Semuanya untuk masa depan yang kita cita-citakan
Hari ini kita berada di sini
Di ruang kotak ini
Semua cerita dan tokoh di mulai
Ada tawa ada tangis ada kebersamaan
Yang takkan mungkin terlupa begitu saja
Semua cerita tentang kelas kita
Beserta penghuninya adalah kita
Kebersamaan yang tercipta tiga tahun
Takkan mungkin terhapus permanen hanya karena raga kita jauh
Mencontek, mengobrol di kelas
Berbisik jika tak ada guru
Dan tertawa, sebenatar lagi itu hanya akan jadi cerita
Contoh Puisi 6
Puisi Cinta untuk Guru
Guruku,
Ketika kami datang engkau sambut dengan ketulusan
Saat pertama kali datang kami tidak mengerti
Apa yang sebenarnya kami cari
Namun cintamu membimbing kami
Menapaki langkah-langkah kecil titian ilmu
Tanganmu selalu siap mendekap kami
Ketika kami terjebak dalam rasa lelah dan sendu
Guruku,
Kini tiba saatnya kami pergi
Mengepakkan sayap yang telah engkau bimbing selama ini
Untuk menuntaskan janji kami
Meraih cita-cita di hari nanti
Guruku,
Cinta kami untukmu tidak akan pernah mati
Sekalipun kaki kami telah melangkah pergi.
Contoh Puisi 7
Arti Perpisahan
Perpisahan memang selalu menjadi bingkai kesedihan
Perlahan menghitung waktu mendekati saat kita tak bisa berjumpa lagi
Sesering dulu ketika masih berseragam putih biru
Untuk mengawali langkah menuju putih abu-abu.
Sahabat,
Melalui jalan perpisahan akan membuat kita tersadar
Apakah itu arti kebersamaan
Apa arti mengukir bingkai kenangan
Arti pertemanan dan persahabatan
Dan juga arti saling mendoakan
Sahabatku,
Izinkan aku untuk merindumu
Izinkan aku untuk menyimpan namamu dalam hatiku
Agar kita tetap bersama selalu
Meskipun hanya di dalam kalbu
Contoh Puisi 8
Akhir dari sebuah Awal
Masih ingat ketika pertama melangkah di pintu ini?
Seragam merah putih awal kita bertemu
Kini…
Kita terpisah dengan seragam-seragam baru
Dengan impian-impian baru
Di rumah ilmu ini
Kita berjuang menggali pengetahuan
yang tercecer di lisan guru
Tersembunyi di buku-buku
Di rumah ini,
Kita merasakan marah,
Menahan benci dan dengki
Seringkali menahan tangis
Tak terkecuali tertawa ria
Masih ingatkah kawan?
Tentang impian cita kita?
Dokter, guru, pengusaha atau penyanyi?
Inilah akhir dari sebuah awal
Pintu terakhir menuju dunia baru
Semangat wahai para pejuang
Kita bertemu sebagai pemenang
Contoh Puisi 9
Kenanganku di Sekolah Tercinta
Hari demi hari cepat berganti diiringi mentari
Pagi hari yang cepat menjadi saksi diriku semangat sekolah
Siang hari yang terik menjadi teman dalam perjalanan
Memetik bunga-bunga ilmu yang sedang merekah
Penuh semangat menggandeng tangan kawan seperjuangan
Menyatu dalam genggaman menerangi masa depan
Pantang untuk menyerah atas alasan kata lelah
Ingin terus menyelami air berilmu sampai sumber itu kering sekalipun
Sekolah ini menjadi cerita sendiri menghiasi dinding hati
Tidak akan terlupakan walau tertutup sebongkah debu
Kisahnya sesejuk embun pagi yang bening di atas dedaunan
Memberi kesejukan pada insan yang haus akan pengetahuan
Kenangan itu hanya tinggal cerita, kenangan di sekolahku tercinta
Terima kasih telah menjadi rumah tempatku menimba
Pengetahuan sebagai persinggahan untuk hari tua
Terima kasih telah melindungi anak negeri dari kebodohan
Terima kasih sekolahku, engkau tempat yang terbaik untuk menuntut ilmu
Kini kami tinggalkan untuk meneruskan perjuangan
Gerbang kesuksesan telah menunggu kami di sana
Terima kasih telah mengantarkan langkah kami
Aku akan kembali membawa mentari untuk negeri
Contoh Puisi 10
Sekolah
Kubuat sebuah puisi sederhana untukmu
Tempatku mengaruni samudra ilmu
Kupersembahkan khusus padamu
Wahai sekolahku tercinta
Di sini aku mengenal banyak teman
Hingga menemukan sahabat tersayang
Menemukan kekasih pujaan
Menimba ilmu pengetahuan untuk masa depan
Semuanya menjadi satu di sini
Di sekolahku ini
Sekolah dimana aku menemukan jati diri
Agar berguna bagi bangsa dan negeri
Di sekolah kutemukan ketulusan dari seorang guru
Di sekolah pula aku belajar tentang ilmu
Kubelajar indahnya kebersamaan
Diskusi dalam menyelesaikan perbedaan
Sekolahku, semoga engkau jaya selalu
Menjadi tempat mendidik putera puteri bangsa
Menjadi generai penerus yang berguna
Selamat tinggal aku ucapkan
Wahai sekolahku tersayang
Kau tak akan pernah aku lupakan
Meski seiring perkembangan zaman
Puisi Cinta Bersemi Sampai Patah Hati
Jatuh cinta dan patah hati menjadi fase kehidupan manusia. Ketika jatuh hati kita akan berbunga-bunga dan melihat dunia sangat indah. Tetapi, ketika patah hati maka kita akan merasa seakan dunia jahat dan runtuh di depan mata.
Perasaan-perasaan itu harus diungkapkan supaya tidak menjadi bom waktu di kemudian hari. Salah satu media yang bisa dijadikan sebagai media menuangkan segala perasaan. Jika bingung memulai dari mana.
Grameds dapat memulai dari membaca puisi. Setelahnya akan memiliki bank diksi yang banyak sehingga dapat membuat puisi tanpa kesulitan memikirkan diksi. Berikut contoh puisi jatuh hati sampai patah hati yang telah dilansir dari berbagai laman di internet.
Contoh Puisi 1
Inikah Jatuh Cinta
Pancaran indah dari manik matamu
Setiap kedipan dan lirikan itu membutakan mata hati ini
Bagai kilatan petir yang membelah bumi
Aku terpanjat
Sesaat dunia seakan berhenti berotasi pada porosnya
Sangking terkersima pesona indahmu
Aku terjatuh dalam lubang cinta bak palung laut terdalam
Takjub akan kelembutan dan keanggunanmu
Mata ku memandangmu seakan makhluk sempurna
Sesaat setelah itu terjadi
Aku pun bertanya-tanya
Inikah jatuh cinta
Pada kamu yang belum aku ketahui namanya
Cinta pandangan pertama atau detik selanjutnya
Aku tak mengerti
Lidahku seakan kelu otakku seakan buntu
Bolehkah mengenalmu
Rasa ingin merengku dan mengisi hatimu
Contoh Puisi 2
Matahari Hati
Sesak menjejak setumpuk sajak
Hancur berkepingdi hamparan berserak
matahari yang sangsi
membakar semak
Bunga layu dihempas seteru saat beranjak semerbak
diterbangkan angin kemarau
baru saja sebabak.
Akan lama
tak seperti lalu
Sesuatu yang baru
Jika matahari tak seterik ini
aku tunggu
saat awan putih menari
Itulah hatiku yang merindu menunggu dibalik pintu
dan sejumput senyuman dan bujuk rayu.
harapan rerintik datang
menghapus derita daun jendela
dan embun di dedaunan dihempaskannya
Meski masih pagi kala
ufuk pun masih juga jingga
Kau tahu
tetesan embun itu adalah air mata
Kutumpahkan di bumi pertiwi, tumpah darah kita.
Contoh Puisi 3
Sebatas Angan
Karya: NRML
Teruntuk kamu yang ku kagumi
Entah bagaimana rasa ini harus terungkap
Semua hanya berkecamuk dalam hati
Tanpa mau keluar dalam gelap
Aku mampu berkata namun hanya dalam sunyi
Sebenarnya aku tak mau berharap
Terlalu sakit jika hanya aku yang menginginkanmu
Saat ku tahu benar kau takkan pernah sadari
Teruntuk kamu yang menjadi doaku di malam hari
Entah bagaimana aku harus bertindak
Bak hujan yang datang dengan kilat
Tiba tiba mengingat harap padamu membuatku sesak
Aku mampu menyembunyikan rasa
Namun tak untuk selamanya
Kelak, jika Tuhan berkehendak
Kau akan tahu alasanku masih tetap berpijak
Contoh Puisi 4
Dalam Diam Cinta
Hanya bisa menatapmu dalam diam
Menunduk menjaga mata yang terasuk
Tak berani bertatap muka
Dalam diam pun aku menyimpan rasa
Kau dan aku
Hanya serpihan yang terpendam
terpisah di jarak tanpa hitungan
Hingga akhir menjadi suratan
Duhai bidadari
Aku takut mencintaimu
Seperti cinta majnun kepada laila
Aku takut mengharapkanmu
Seperti harapan romeo kepada juliet
Aku hanya akan diam
Seperti diamnya Ali untuk Fatimah
Dalam iman dipertemukan
Dalam cinta suci dipersatukan
Contoh Puisi 5
Tak Tahu Persisnya
Pertama kali aku melihatmu
Aku tidak ingat apa-apa
Apakah langit menyengat kulitku
Atau betapa indahnya matahari terbenam
Karena, aku hanya melihatmu
Kamu adalah keindahan
Di setiap helai bulu matamu adalah anugerah dari-Nya
Tawamu yang lepas
Seolah aku ingin masuk di antara barisan gigimu
Yang kian hari makin membuatku sulit untuk lepas dari keterpakuan
Ketika matamu terpejam itu sudah cukup
Ya itu sudah cukup
Lalu kau buka dengan sengaja
Terima kasih
Aku melihat satu masa depanku
Bermain dengan air dan cahaya
Berdiri pun aku sulit
Kau melihatku manja
Aku berikan tanganku tepat di wajahmu
Lantas kau berdiri dan membawa tanganku di setiap genggammu
Aku tidak ingat kapan rasa ini mengikatku
Rasanya sama seperti di detik berapa aku dilahirkan di dunia ini
Semua terjadi begitu saja
Bersamamu
Serupa menyelesaikan semua masalah yang ada
Seperti berada di tengah danau dan ditemani alunan suara indah
Dari yang terindah
Walaupun hanya dua detik
kata-kata yang keluar dari mulutmu tentang aku
Ketika kita jauh setiap dua detiknya aku akan selalu ingat
Saat kita kembali di tempat masing-masing
Tak hentinya aku selalu menunggu kabar darimu
Sampai aku lupa jika aku sedang menunggu kabarmu
Karena ada satu rutinitasku yang takkan pernah bosan aku melakukannya
Yaitu menunggu kabar darimu
Dan
Memberi kabar untukmu
Contoh Puisi 6
Kebohongan Terburuk
Karya Roman Picisan
Apakah kamu tahu
saat aku bilang
aku benci kamu
hatiku menjerit tak setuju
Apakah kamu tahu
saat aku bilanga ku rela melepasmu
itu kebohongan terburuk
Contoh Puisi 7
Pergimu itu Matiku
Karya Zarry Hendrik
Berat mengubah sikap
Sebab demi Tuhan, rasa ini masih sama
Memandang wajahmu aku tak sudi
Oh, jangan sampai di hadapanmu aku meneteskan air mata
Mengertilah, aku lelaki yang benci menangis
Mengertilah, telah semampunya aku tak ingin melihat wajahmu lagi
Sementara, waktu telah menyeretku jauh dari ragamu
Aku masih saja benci menjadi aku
Yang dulu pernah berharap kembali di detik-detik itu
Di pelukanmu,
Betapa pesta yang sia-sia, ria yang percuma
Pada tiap esok yang kupunya, hanya akan ada satu tanya
Kau di mana?
Sesungguhnya aku ingin sekali berkata ‘Ya’
Namun, tiada pintamu datang kepadaku
Mungkin hanya terlalu sering berpikir
tentang suatu hari yang tidak akan pernah datang
Tidak seharusnya kita menyesatkan ini semua
Ada rasa rindu kepada aku yang dulu
yaitu aku yang tak kenal kau
Sebab dari kehilangamu
Aku menemukan persamaan
antara udara dan bebutiran
Tubuhku mengurus, jiwaku mengurasku
Telah kujadikan kakiku selingan kapas
Supaya aku, tak dapat lagi memahami langkahku
Tetapi, aku juga tak dapat menyelamatkan dunia
Sekarang bantulah semua orang, supaya membenciku
Kau tak sendiri
Aku telah menjadi orang lain sekarang
Aku yang dulu, yang kau cintai sudah tiada
Jurang telah memanggil seluru aku yang tanpa kau
Contoh Puisi 8
Malam Minggu
Karya Boy Candra
Cinta tak selamanya menyenangkan.
Ada kalanya, kamu merasakan sedih akibat cinta.
Sebagai pelipur lara, intip puisi sedih tentang cinta ini saja!
Jangan resah karena
malam minggu aku
tidak bisa bersamamu
Sebab setiap malam
aku mencintaimu
Jangan sedih jika
malam minggu ini aku
tidak bisa memelukmu
Sebab, seluruh sisa hidupku
diciptakan Tuhan
hingga lapuk bersamamu
Demikian pembahasan tentang puisi perpisahan sekolah. Semoga semua pembahasan di atas dapat menginspirasi kamu, Grameds.
Jika ingin mencari buku kumpulan puisi, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Baca juga:
- Argumen
- Argumentasi
- Antonim dan Sinonim
- Bahasa Sansekerta
- Cara Menemukan Gagasan Pokok
- Cara Menentukan Ide Pokok
- Cara Membuat Kesimpulan
- Cara Penulisan Alamat Surat
- Cara Mencari Kalimat Utama
- Contoh Kata Sapaan
- Contoh Kalimat Aktif Transitif dan Intransitif
- Rekomendasi Contoh Kalimat Pujian
- Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam
- Contoh Teks MC yang Harus Kamu Tahu
- Debat
- Fungsi Fakta Dalam Berita
- Pengertian Redaksi: Contoh Kegiatan Dan Struktur Organisasinya
- Gagasan Pendukung
- Hikayat
- Ide Pokok
- Implikasi
- Kalimat Ajakan
- Kalimat Konjungsi
- Kalimat Majemuk Bertingkat
- Kalimat Pasif
- Kalimat Pujian, Kritikan, Saran
- Kalimat Perintah
- Kalimat Efektif
- Kalimat Deklaratif
- Klausa
- Konotasi
- Kumpulan Cerita Rakyat Pendek Nusantara
- Majas
- Majas Personifikasi
- Majas Metafora
- Majas Smile
- Macam-macam Majas
- Motivation Letter
- Peribahasa
- Pidato
- Pidato Singkat 5 Menit
- Plot Twist
- Proposal
- Proposisi
- Prosedur Teks
- Contoh Teks Editorial
- Pokok Pikiran
- Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan
- Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif
- Perbedaan Kritik dan Esai
- Struktur Teks Prosedur
- Struktur Teks Inspiratif
- Struktur Teks Narasi
- Surat Dinas
- Surat Resmi
- Contoh Surat Pernyataan Ahli Waris
- Daftar Pustaka APA Style
- Teks Fantasi
- Teks Deskriptif
- Teks Persuasi
- Contoh Puisi Rakyat