Cara Membuat Donat Bomboloni, Penjelasan, dan Asal Usulnya

Resep Donat Bomboloni – Siapa yang tidak suka dengan donat? Dessert manis khas dengan bolongan di tengahnya. Biasanya donat diberikan topping berbagai macam rupa dan rasa, seperti topping selai, coklat atau taburan gula halus.

Donat khas dengan penampilannya yang memiliki lubang pada bagian tengah, tetapi tahukah Grameds bahwa ada donat tanpa lubang yang disebut donat bomboloni? Donat bomboloni bukanlah kreasi baru, tetapi baru-baru saja populer di Indonesia.

Bomboloni biasanya tidak memiliki lubang dan diberikan taburan gula halus di atasnya atau diberikan isian berupa selai atau cream manis. Apa perbedaan donat bomboloni dan donat biasanya? Lalu, bagaimana cara membuatnya? Simak resepnya dalam artikel ini.

Apa Itu Donat Bomboloni? 

Sumber: Unsplash.com/Jeswin Thomas

Donat merupakan makanan penutup atau dessert yang populer dan mudah ditemukan di mana saja. Grameds dapat dengan mudah menemukan beberapa gerai donat di supermarket atau bahkan pasar tradisional.

Makanan manis satu ini memiliki berbagai macam variasi dan pada umumnya memiliki lubang di bagian tengahnya. Namun, di Italia, ada salah satu varian dari donat bernama bomboloni dan tidak memiliki lubang di tengahnya.

Menurut Taste Atlas, awalnya bomboloni hanya tersedia di Tuscany selama musim Karnaval. Sementara itu, donat berasal dari Amerika Utara dan dibawa oleh imigran Belanda yang juga memperkenalkan beberapa dessert lain seperti pai buah, pai krim, dan kue kering.

Ada sumber yang menyebutkan bahwa donat pertama kali dikenal di Belanda, tetapi saat itu donat tidak berlubang dan berbentuk bola kue yang digoreng dengan lemak babi hingga berwarna kecoklatan.

Bombolone atau biasa dikenal dengan bomboloni merupakan donat tanpa lubang yang diberikan filling seperti keju, coklat, cream atau berbagai macam selai buah. Donat bomboloni biasanya dijadikan sebagai hidangan penutup atau dessert atau camilan.

Donat yang tidak berlubang ini semakin populer ketika seorang pedagang dari Malaysia menjual jenis bomboloni dan mampu menjual ratusan donat dalam beberapa jam. Dilansir oleh Detik Food, toko donat ini mulai beroperasi pada jam 2 siang waktu setempat.

Sebelum dibuka, terlihat banyak pembeli yang sudah mengantri. Tidak mengherankan, dalam satu hingga dua jam saja stok donat di toko tersebut habis terjual.

Seperti halnya donat bomboloni, jenis donat lainnya pun cukup populer dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, donat bisa menjadi salah satu ide usaha yang akan menarik banyak minat pelanggan.

Tips-tips membuat variasi donat untuk usaha bisa Grameds dapatkan melalui buku Variasi Donat Untuk Usaha di bawah ini, klik linknya untuk membeli. Melalui buku ini, Grameds akan mengetahui lebih banyak tentang donat yang bisa dijadikan peluang usaha.

 

Donat bomboloni memiliki beberapa perbedaan dengan donat lainnya. Perbedaan yang paling tampak adalah dari penampilannya yaitu tanpa lubang dan berbentuk bulat sempurna tanpa topping.

Ada perbedaan tekstur antara donat dan bomboloni. Donat biasanya memiliki tekstur yang lebih lembut, sementara bomboloni lebih padat. Karena bomboloni seringkali diisi dengan bahan lain, makanan ini dapat dianggap lebih berat dan mengenyangkan daripada donat.

Fabio Mussi, seorang pastry chef terkenal di Italia seperti yang dikutip oleh La Cucina Italiana, menjelaskan bahwa resep donat dan bomboloni pada dasarnya hampir sama. Namun, perbedaannya terletak pada proses pembuatannya, terutama pada tahap proofing atau pengistirahatan adonan.

Donat biasanya hanya perlu diistirahatkan selama 30 menit, sedangkan bomboloni membutuhkan waktu istirahat selama satu jam bahkan satu setengah hari untuk mencapai tekstur yang pas.

Semakin lama waktu proofing, bomboloni akan semakin lembut dan halus. Namun, jika proses proofing dipercepat, tekstur yang dihasilkan tidak akan sesuai.

Resep dan Cara Membuat Donat Bomboloni

Sumber: Pexels.com/RODNAE Productions

Makanan penutup manis berupa donat memang telah menjadi dessert favorit dari banyak orang, terutama donat bomboloni asal Italia yang baru-baru ini populer. Berbeda dengan jenis donat pada umumnya, bomboloni tidak memiliki lubang di bagian tengah.

Oleh karena itulah, donat bomboloni biasa diberikan isian atau filling manis seperti selai buah atau coklat. Grameds bisa membuat bomboloni sendiri di rumah dengan mengikuti resep berikut ini:

Bahan-bahan (hasil:15 buah)

• DONAT:

• Terigu protein tinggi – 250 gram
• Terigu protein sedang – 50 gram
• Ragi instant – 6 gram
• Gula pasir – 50 gram
• Susu bubuk – 20 gram
• Kuning telur – 1 butir
• Air – 180 ml
• Margarin – 45 gram
• Garam – 2 gram
• Gula halus – secukupnya
• Selai coklat – secukupnya

• VANILLA CUSTARD:

• Susu cair – 150 ml
• Whipping cream cair – 150 ml
• Gula pasir – 50 gram
• Pasta vanilla – 1 sdt
• Kuning telur – 4 butir
• Tepung maizena – 2 sdm

Cara Membuat: 

1. Krim vanilla: campurkan susu, whipped cream cair, gula pasir, dan pasta vanilla, aduk hingga semua bahan tercampur rata, panaskan hingga hangat tetapi jangan sampai mendidih. Setelah itu, matikan api.
2. Untuk membuat krim custard vanilla: Campurkan kuning telur dengan maizena, aduk rata. Ambil sedikit susu yang telah direbus dan campurkan ke dalam campuran kuning telur dan maizena, aduk rata.
3. Kemudian, tuangkan campuran kuning telur dan maizena ke dalam sisa susu yang sudah direbus, masak sambil terus diaduk hingga teksturnya menjadi kental dan krimi. Matikan api dan biarkan dingin.
4. Untuk membuat donat: Campurkan tepung terigu, ragi instant, gula pasir, dan susu bubuk, aduk rata. Tambahkan kuning telur dan air, lalu aduk atau mixer sampai adonan tercampur sempurna.
5. Setelah itu, tambahkan margarin dan garam, uleni hingga adonan kalis elastis, lalu bentuk adonan menjadi bola-bola kecil.
6. Letakkan adonan diatas loyang yang dialasi kertas roti yang telah ditaburi tepung atau nampan yang sudah ditaburi tepung agar tidak lengket, dan diamkan selama 50-60 menit hingga mengembang dua kali lipat.
7. Goreng donat dalam minyak panas dengan api kecil dan cukup satu kali membaliknya. Setelah dingin, lubangi salah satu sisi bagian samping donat, isi dengan selai coklat dan krim custard vanilla, lalu taburi dengan gula halus.

 

Pelajari resep donat atau dessert lainnya pada buku resep yang tersedia di gramedia.com sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu menyediakan berbagai macam buku menarik dan original untuk Grameds.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Jenis-Jenis Donat di Dunia

Sumber: Pexels.com/Tima Miroshnichenko

Meskipun memiliki tampilan serupa, tetapi donat sebenarnya memiliki beberapa jenis bergantung dari asal donat itu. Contohnya seperti donat bomboloni dari Italia dan donat kentang dari Indonesia.

Selain dua jenis donat tersebut, apa saja jenis lainnya dari donat di seluruh dunia? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Berliner – Jerman

Donat Berliner berasal dari Jerman, tepatnya dari negara bagian Eropa Tengah. Di kota Berlin, masyarakat setempat menyebutnya dengan sebutan Pfannkuchen. Bedanya dengan donat lainnya, Berliner tidak memiliki lubang di tengahnya, sehingga sering diisi dengan krim, selai, atau buah-buahan.

2. Donat Kentang – Indonesia

Jenis donat asal Indonesia memiliki bentuk yang hampir sama dengan donat umumnya, namun memiliki campuran kentang pada adonannya.

Biasanya, donat Indonesia disajikan dengan taburan gula halus. Beberapa orang juga suka membuat variasi donat dengan menambahkan selai dan hiasan sprinkle di atasnya.

Selain mencampurkan adonan donat dengan kentang, masyarakat Indonesia juga cukup kreatif untuk menggunakan kulit pisang sebagai tepung untuk membuat adonan donat.

Saat ini, ada banyak buku yang membahas tentang cara mengolah donat kulit pisang, salah satu bukunya adalah Buku Ajar Mengolah Kulit Pisang Menjadi Tepung dan Kue Donat. Tips mengolah kulit pisang menjadi tepung untuk adonan donat bisa Grameds dapatkan dengan membaca buku di bawah ini.

 

3. Beignet – Prancis

Donat berikutnya berasal dari negara Perancis yang terkenal dengan beragam jenis dessertnya. Jenis donat tersebut dikenal dengan nama Beignet, yang memiliki bentuk kotak memanjang. Beignet biasanya disajikan dengan taburan gula halus di atasnya dan masyarakat Perancis menyantapnya bersama secangkir kopi hangat di waktu sore.

4. Oliebollen – Belanda

Oliebollen memiliki ukuran yang lebih kecil daripada donat biasanya, karena pembuatannya menggunakan sendok. Donat ini sering dihidangkan saat musim dingin atau pada saat perayaan tertentu. Oliebollen umumnya diisi dengan cokelat, kismis, atau kacang dan kadang-kadang diberi taburan gula halus di atasnya.

5. Zeppole – Italia

Selain Perancis, Italia juga dikenal memiliki berbagai dessert yang lezat. Zeppole merupakan jenis donat yang ukurannya tidak terlalu besar dan biasanya diisi dengan krim, selai, cokelat, atau gula.

Bila berkunjung ke Italia, Grameds akan menemukan berbagai jenis donat seperti Zeppole dan Struffoli yang di atasnya sering dihiasi dengan kismis atau manisan lainnya.

Italia memiliki jenis donat khas lainnya yang disebut dengan bombolone selain zeppole. Di Indonesia, makanan ini sering disebut dengan bomboloni dan sangat digemari oleh para pecinta makanan manis.

Seperti yang diketahui, bombolone termasuk jenis donat isi dengan bahan-bahan manis seperti selai buah, krim cokelat, vanilla, dan lain-lain. Zeppole dan bombolone memiliki perbedaan pada bahan utama yang digunakan dalam adonannya.

Adonan zeppole umumnya ditambahkan kentang agar lebih ringan dan elastis. Sementara itu, bombolone tidak ditambahkan kentang dan dibentuk bulat sempurna. Berbeda dengan zeppole yang adonannya dibentuk menggunakan sendok dan langsung digoreng di dalam minyak panas.

6. Churros – Spanyol

Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa Churros merupakan salah satu jenis donat. Churros memiliki bentuk yang sangat berbeda dari donat pada umumnya, dengan bentuknya yang memanjang, kulitnya yang krispi, dan bagian dalamnya yang lembut. Churros biasanya disajikan dengan saus coklat atau ditaburi bubuk kayu manis.

7. An dougnut – Jepang

Negara Jepang memiliki jenis donat yang cukup khas bernama an doughnut. Dessert manis satu ini akan sangat mudah ditemukan dimana saja, seperti kafe atau restaurant.

An dougnut memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dari jenis donat yang lainnya yaitu terdapat pasta kacang merah di dalamnya. Rasa manis dari filling kacang merah tersebut membuat rasa donat satu ini semakin nikmat.

Biasanya, an doughnut juga ditaburi oleh gula halus di atasnya untuk mempercantik tampilan dan serta menambah cita rasa.

8. Beavertail – Kanada

Tahukah Grameds bahwa Kanada merupakan salah satu negara yang dikenal sebagai konsumen donat paling besar di dunia. Masyarakat di Kanada rupanya sangat menyukai donat.

Tidak hanya donat original saja, masyarakat Kanada juga menyukai donat khas dari negara mereka bernama beavertail. Donat asal Kanada tersebut memiliki bentuk khas yaitu lebih pipih di bagian atas dan biasa diberi topping.

Adonan dari donat beavertail biasanya terbuat dari gandum serta memiliki tekstur bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang lebih lembut. Pada umumnya, topping untuk donat Kanada ini adalah nutella atau sereal buah.

9. Balushahi – India

Jenis donat yang unik dan mudah ditemukan di India, Pakistan, dan Nepal adalah balushahi. Balushahi memiliki bentuk yang unik karena menyerupai donat berlapis kaca.

Adonan balushahi dibuat dengan menambahkan yogurt yang memberikan rasa khas. Donat ini kemudian digoreng dengan menggunakan ghee.

10. Sel Roti – Nepal

Sel roti merupakan jenis donat yang unik asal Nepal. Hidangan ini sangat populer di Nepal karena memiliki rasa manis dan tekstur yang renyah.

Biasanya sel roti disajikan pada perayaan khusus dan dianggap sebagai makanan yang istimewa di Nepal. Sel roti biasanya disantap bersama dengan kari pedas untuk menyeimbangkan rasa manisnya.

11. Youtiao – China

China memiliki jenis donat yang unik di dunia, yaitu youtiao. Camilan ini sangat populer di negara Tirai Bambu dan biasa disantap saat sarapan dengan bubur nasi atau susu.

Berbeda dengan donat biasa yang bulat dengan lubang di tengah, youtiao memiliki bentuk memanjang dan rasa manis dan sedikit asin. Selain itu, youtiao juga dapat dicelupkan ke dalam saus yang sudah dibuat. Di Indonesia, hidangan ini juga dikenal dengan nama cakwe.

12. Faschings Krapfen – Austria

Donat jenis ini mirip dengan Berliner Pfannkuchen dari Jerman baik dari segi bahan maupun bentuknya yang bulat. Fasching Krapfen juga termasuk jenis donat isi yang dapat diisi dengan berbagai macam bahan, seperti selai buah atau custard.

Nama “Fasching Krapfen” sendiri berarti “kue karnaval kecil” karena di Austria hidangan ini umumnya disajikan pada hari-hari khusus, salah satunya adalah perayaan hari St. Joseph.

13.  Picarones –  Peru

Jenis donat unik dari Peru yang dikenal dengan sebutan picarones memiliki bahan dasar yang berbeda dengan donat pada umumnya. Donat ini tidak menggunakan tepung terigu, melainkan menggunakan labu atau ubi jalar sebagai bahan utamanya.

Picarones memiliki bentuk seperti cincin dengan lubang yang lebih besar di bagian tengahnya karena adonannya dibuat lebih tipis. Untuk menambah rasa manis, picarones disiram dengan sirup yang disebut chancaca yang terbuat dari gula tebu yang tidak dimurnikan. Hidangan ini sering dijadikan camilan oleh warga Peru dan juga bisa dijadikan makanan penutup setelah makan malam.

Manfaat Mengkonsumsi Donat Kentang 

Sumber: Pexels.com/Dominika Roseclay

Salah satu jenis donat dari Indonesia adalah donat kentang. Jenis donat satu ini  banyak digandrungi oleh masyarakat dan tidak kalah populer dengan jenis donat dari luar negeri seperti bomboloni.

Selain karena rasanya yang lezat dan manis, donat kentang juga memiliki beberapa khasiat apabila dikonsumsi. Manfaat dari mengkonsumsi donat kentang ini tidak terlepas dari peran kentang dalam adonan tersebut.

Kentang memiliki peran penting dalam membantu pertumbuhan bakteri di dalam saluran pencernaan manusia. Hal ini disebabkan oleh kandungan garam alkali yang dimilikinya, sehingga menjadikannya sebagai salah satu makanan basa yang paling kuat dan bermanfaat untuk menjaga keseimbangan alkali dalam tubuh.

Donat Kentang mengandung banyak zat yang bermanfaat untuk kesehatan. Selain mengandung potassium, donat kentang juga mengandung vitamin C yang merupakan sumber kedua terbesar setelah jeruk, serta karbohidrat kompleks dan serat yang membantu mengatur gula darah dan tekanan darah. Potassium sendiri memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Dari kandungan dalam kentang, donat kentang memiliki berbagai macam manfaat yang baik untuk tubuh, berikut penjelasannya:

1. Mengendalikan Tekanan Darah

Mineral potassium terkenal dapat membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Ketidakseimbangan natrium dalam tubuh dapat meningkatkan tekanan darah, namun potassium dapat mencegah peningkatan tekanan darah akibat kelebihan natrium tersebut.

2. Menjaga Fungsi Saraf dan Otot

Potassium memegang peran penting dalam mengatur kontraksi dan relaksasi otot. Mayoritas ion potasium dalam tubuh manusia terkonsentrasi dalam otot.

Mineral ini berfungsi untuk menjaga fungsi otot dan saraf, serta membantu gerakan refleks. Kekurangan potasium dalam darah dapat menyebabkan gejala seperti kram otot.

3. Membantu Fungsi Otak

Dalam jumlah yang cukup, potassium dapat meningkatkan fungsi otak. Dalam hal ini, kentang merupakan salah satu sumber potassium yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak.

Kandungan potasium dalam kentang berperan dalam membantu transport oksigen dan bertindak sebagai neurotransmitter untuk membawa sinyal-sinyal saraf.

 

Penulis: Khansa

Rujukan:

• https://skandinavia.co.id/jenis-donat/
• https://id.theasianparent.com/jenis-donat-di-dunia
• https://resepkoki.id/resep/resep-bomboloni/
• https://kumparan.com/berita-hari-ini/perbedaan-donat-dan-bomboloni-dari-asal-usul-hingga-proses-pembuatannya-1z9jaCDA1CD/full
• https://donita.co.id/lancarkan-fungsi-otak/

Sumber : theatlantamall